Mengenal Lebih Dekat Profesi Arsitek, Kunci di Masa Depan!

Mengenal Lebih Dekat Profesi Arsitek, Kunci di Masa Depan!

Banyak sekali bidang pekerjaan yang cukup menarik untuk Homers lakoni dan tekuni, salah satunya adalah profesi arsitek. Profesi satu ini identik dengan kemampuannya yang luar biasa dalam merencanakan pembangunan. Pada artikel ini, Homers akan mengenal profesi arsitek dengan lebih dalam dan lengkap. Yuk, simak!

Apa Itu Pengertian Arsitek?

Secara garis besar, profesi arsitek merupakan sebuah posisi pada lapangan kerja yang memiliki fokus utama untuk merencanakan sebuah pembangunan. Seorang arsitek memiliki dasar ilmu untuk menerapkan aturan-aturan yang menjadi dasar untuk merencanakan pembangunan. 

Dengan ilmu tersebut, apapun yang telah arsitek bangun haruslah sesuatu yang memiliki fungsi, memenuhi syarat keselamatan, hingga sesuai dengan kebutuhan. Fakta lainnya adalah posisi ini juga berkaitan dengan ilmu-ilmu seni rupa untuk bisa membuat rancangan bangunan yang unik.

Tetapi, ilmu-ilmu tersebut juga harus linear dengan dasar aturan untuk menjadi seorang arsitek. Kondisi ini penting untuk Homers perhatikan karena seorang arsitek tidak dapat merencanakan dan membangun sebuah proyek yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Apa Saja Tanggung Jawab Profesi Arsitek?

Seorang arsitek tidak hanya bertanggung jawab untuk merencanakan, mengawasi, hingga membangun sebuah proyek secara langsung. Tetapi, masih ada tanggung jawab lainnya dari profesi satu ini. Lantas, apa saja tanggung jawab seorang ahli profesional bangunan ini? Berikut penjelasannya.

1. Merancang Konsep Bangunan

Tanggung jawab utama dari seorang arsitek adalah merancang konsep sebuah bangunan yang telah disepakati antara arsitek dan klien. Sebagai seorang arsitek, Homers harus mengumpulkan data-data terkait dari pengguna jasa pembangunan.

Lalu, seorang arsitek akan melakukan analisa dari data-data tersebut untuk menjadikannya sebagai bahan pertimbangan konsep bangunan. Situasi ini penting karena setiap klien memiliki kebutuhannya masing-masing.

2. Mengembangkan Rancangan Konsep

Setelah itu, Homers bisa mulai untuk mengembangkan ide-ide hasil dari analisis data klien menjadi konsep utama bangunan. Detail-detail penting lainnya juga harus masuk dalam pertimbangan seorang arsitek dalam mengembangkan konsep. Hal-hal tersebut termasuk sistem konstruksi yang sesuai dan aman.

3. Pengelola Pengadaan Bahan Konstruksi

Kemudian, Homers juga akan menjadi kunci utama dalam pengadaan bahan konstruksi untuk mewujudkan konsep rancangan Homers . Bahan yang pertama adalah dokumen pelaksanaan pembangunan dan pelelangan. Sedangkan yang kedua adalah dokumen penting termasuk syarat teknis pelaksanaan kerja. 

4. Pengawas Utama Selama Pembangunan

Profesi arsitek menjadi kunci utama untuk mengawasi perjalanan dan perkembangan secara berkala pada proyeknya. Selain melakukan pengawasan, arsitek juga akan melakukan pengecekan dan evaluasi rutin terhadap proyek yang sedang berjalan. Hasil evaluasi tersebut akan dilaporkan kepada klien.

Fungsi Arsitek dalam Pembangunan

Lalu, ada pula fungsi-fungsi tertentu bagi seorang arsitek pada suatu proyek pembangunan. Di bawah ini merupakan fungsi dari profesi arsitek yang sangat diperlukan untuk melakukan pembangunan.

1. Desainer Bangunan

Fungsi utama dari posisi profesional satu ini adalah sebagai desainer utama pada sebuah proyek pembangunan. Homers sebagai arsitek harus memiliki ide yang menarik untuk membuat rancangan konsep suatu proyek dan menyesuaikan dengan keperluan klien.

2. Penentu Material Bangunan

Selain menjadi desainer utama, seorang profesional bangunan dapat menentukan material konstruksi yang sesuai dengan konsep proyek. Material bangunan termasuk bahan inti seperti semen hingga alat yang akan digunakan.

3. Profesi Arsitek sebagai Narahubung 

Sebagai seorang arsitek, Homers tidak akan bekerja sendirian, melainkan bergabung dengan tim profesional lainnya. Oleh sebab itu, seorang arsitek juga menjadi narahubung antara klien dan tim profesional untuk mencapai kesepakatan bersama perihal proyek yang sedang dijalankan.

Jenis-Jenis Arsitek

Saat mengenal profesi arsitek, Homers akan mengetahui jenis-jenis dari profesional satu ini. Pada kenyataannya, terdapat beragam jenis arsitek. Berikut ini adalah beberapa macam dari profesional bidang pembangunan satu ini. 

  • Design Architect merupakan jenis yang sangat umum dan mengampu tanggung jawab utama sebagai arsitek. 
  • Technical Architect bertugas untuk mengawasi dan memastikan bahwa proyek pembangunan akan fungsional.
  • Project Manager Architect mempunyai tugas untuk mengelola dan mengembangkan rencana pembangunan bersama tim profesional.
  • Interior Designer, sesuai dengan namanya, profesi ini akan berfokus pada pembangunan interior gedung. 
  • Landscape Architect menjadi pendamping yang sesuai bagi interior designer untung mengerjakan bagian luar gedung. 

Jadilah Bagian dari Arsitek!

Bidang profesi sangatlah luas dan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat zaman ke zaman. Contohnya adalah profesi arsitek yang dipercaya sangat membantu dalam mengembangkan ide rancangan untuk sebuah proyek. 

Tugas dan tanggung jawab seorang profesional bangunan ini dapat membantu banyak masyarakat yang membutuhkan jasanya. Kondisi ini menjadi perhatian karena bagi sebuah bangunan, tidak hanya nilai estetika yang penting namun juga nilai fungsional. Jadi, apakah Homers tertarik untuk memiliki profesi ini?

Kalau iya, yuk baca artikel informatif seputar arsitek di blog Gethome. Jelajahi wawasan yang lebih luas di sana. Semoga bermanfaat!

Baca Selengkapnya: 5 Arsitek Terkenal di Indonesia yang Harus Anda Ketahui

You May Also Like