Apa Itu Waterpass? Cek Fungsi hingga Cara Kerjanya Disini!

Apa Itu Waterpass? Cek Fungsi hingga Cara Kerjanya Disini!

Jika Homers atau orang lain yang bekerja dalam bidang konstruksi dan rekayasa sipil pasti akan mengenal apa itu waterpass. Sebab, alat tersebut sangatlah dibutuhkan untuk memastikan keakuratan dan kestabilan konstruksi bangunan, mulai dari pengukuran lebar maupun kemiringan tanah.

Meskipun Homers bisa mengukur lebar dan kemiringan tanah menggunakan meteran, tetapi setiap waterpas lebih unggul karena bisa mengukur kesejajaran konstruksi bangunan dengan lebih detail. Jika Homers penasaran fungsi serta kelebihan dan kekurangannya, simak artikel ini sampai selesai, yuk!

Apa Itu Waterpass?

Waterpass, yang juga terkenal dengan sebutan waterpas, spirit level, atau bubble level, merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengetahui tingkat kemiringan suatu benda atau permukaan rata secara vertikal maupun horizontal.

Banyak pekerja konstruksi maupun arsitek menggunakan jenis waterpas yang memiliki panjang 120 cm dan terbuat dari bahan kayu dengan tepi kuningan untuk menggambar sketsa bangunan. Alat ini juga dilengkapi dengan dua buah tabung kaca yang berisi gelembung cairan sebagai media pengukur kedataran. 

Selain itu, pinggir waterpas memiliki garis pembagi (pita ukur) yang berfungsi sebagai alat ukur panjang. Hingga kini, ternyata banyak juga pekerja konstruksi yang mengenal dan menggunakan waterpass digital dengan mekanisme pembacaan perbedaan kemiringan permukaan yang lebih akurat dalam bentuk angka. 

Fungsi Waterpass

Secara spesifik, fungsi utama waterpas adalah memastikan suatu benda berbentuk sejajar dengan garis horizontal maupun vertikal. Namun, lebih dari itu, waterpas juga memiliki fungsi khusus untuk:

1. Mengukur Perbedaan Ketinggian

Selain memastikan suatu benda atau permukaan sudah sejajar atau tidak, waterpass juga berfungsi untuk mengukur perbedaan ketinggian antara dua titik permukaan atau lebih. Contohnya pada pembangunan jalan, alat ini berperan dalam mengukur ketidakrataan tinggi jalan yang dapat mengganggu akses perjalanan.

2. Mengukur Pergeseran Tanah

Fungsi lainnya adalah sebagai alat pengukur pergeseran tanah. Biasanya, orang yang bekerja dalam proyek pemantauan tanah menggunakan waterpas sebagai alat monitor perubahan tingkat pergeseran tanah. Tujuannya untuk memastikan tidak ada pergerakan, retakan, atau penurunan tanah yang tidak diinginkan.

3. Sebagai Patokan Pembangunan

Waterpass juga menjadi media patokan pembangunan agar sesuai dengan sketsa utama. Berkat alat ukur ini, keakuratan dalam pengukuran konstruksi bangunan bisa lebih terjamin. Oleh karena itu, alat ini menjadi elemen penting dalam setiap pembangunan pondasi bangunan.

4. Mengukur Kemiringan Bangunan

Fungsi terakhir dari apa itu waterpass adalah berfungsi untuk mengukur sudut atau kemiringan dari suatu permukaan. Dalam beberapa jenis waterpass modern, terdapat fitur yang memungkinkan Homers untuk mengukur sudut kemiringan atau memverifikasi keakuratan sudut tertentu dalam proyek konstruksi.

Kelebihan dan Kekurangan Waterpass

Meskipun terlihat patut menjadi alat terbaik dalam kelas konstruksi, alat ini juga memiliki beberapa kekurangan. Kelebihan dan kekurangannya bisa Homers lihat pada tabel berikut ini:

Kelebihan

Kekurangan

Dapat mengukur ketinggian permukaan secara lebih akuratUntuk bisa mengukur secara akurat, Homers butuh keahlian membaca skala yang cukup rumit
Mudah digunakan, khususnya pada waterpass manualTidak bisa mengukur kemiringan sudut secara akurat dan relevan
Dapat digunakan untuk beragam kebutuhan pekerjaan, seperti arsitektur, konstruksi, dan survei pembangunanAda batasan jarak pengukuran, di mana Homers tidak bisa menggunakan waterpass jika jarak terlalu panjang atau permukaan tidak rata
Sebagai alat ukur konstruksi paling sederhana dan relatif terjangkauGelembung air dapat mudah bergerak apabila terkena terpaan angin atau getaran

Jenis-jenis Waterpass

Setelah Homers mengetahui beragam fungsi, kelebihan, serta kekurangannya, ketahuilah bahwa ada beberapa tipe waterpass yang bisa Homers gunakan. Berikut ini jenis-jenis yang dapat Homers pahami:

1. Manual

Waterpass manual terdiri dua jenis, yaitu versi non magnet dan magnet. Penggunaan kedua jenis manual ini sangat sederhana. Homers tingal meletakkan waterpass ke area permukaan yang ingin diukur. Kemudian, Homers bisa melihat air gelembung pada tabung untuk melihat apakah sudah sejajar atau belum.  

2. Digital

Jenis waterpass yang kedua adalah versi digital yang juga sering disebut sebagai leveling laser. Sesuai namanya, alat ini memiliki laser (semacam sensor elektronik) untuk melihat kesejajaran posisi permukaan. Jika ingin menggunakannya, Homers tinggal menembakkan laser ke area yang ingin diukur kesejajarannya.

3. Auto Level

Jenis waterpass yang terakhir adalah auto level. Alat ini memiliki kegunaan yang sama dengan dua alat sebelumnya. Namun, penggunaan jenis auto level biasanya lebih dikhususkan untuk mengukur jalan, jembatan, dan area besar yang memerlukan survei pemetaan.

Cara Kerja Waterpass

Sebelum menggunakan waterpass, alangkah baiknya jika Homers melakukan beberapa persiapan seperti mengecek gelembung air pada tabung waterpas, apakah bergerak atau tidak. Homers juga bisa memeriksa apakah waterpass sudah berada pada posisi yang stabil.

Pemakaiannya pun cukup mudah, Homers tinggal meletakkan pada area permukaan yang akan diukur secara vertikal maupun horizontal. Lalu, pegang alat dan tunggu hingga gelembung tidak bergerak. Jika gelembung berada di tengah dua garis level datar, maka permukaan yang Homers ukur sudah sejajar.

Sudah Paham Apa Itu Waterpass dan Penggunaannya?

Pada intinya, apa itu waterpass adalah alat ukur yang penting dalam kebutuhan konstruksi, khususnya untuk mengukur kemiringan hingga ketinggian permukaan. Tapi, pastikan waterpas dalam kondisi baik dan tidak rusak. Kemudian, pilih waterpass yang sesuai dengan kebutuhan proyek Homers.

Selain itu, jangan lupa bersihkan waterpass dari debu, kotoran, atau air yang mungkin terjebak di dalamnya. Lakukan kalibrasi secara berkala untuk memastikan keakuratannya. Jika Homers merasa hasil pengukuran tidak konsisten atau akurat, lakukan kalibrasi ulang.

Apabila Homers hendak mencari informasi terkait arsitektur, blog Gethome jawabannya. Selain menyajikan informasi lengkap, artikel di sana sangat update dan pastinya informatif lho. Yuk kunjungi blog Gethome sekarang juga!

Baca Selengkapnya: Mengapa Tembok Rumah Retak? Bagaimana Cara Mengatasinya?

You May Also Like