Pembayaran menggunakan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) merupakan solusi bagi mereka yang ingin memiliki rumah, namun terkendala dana. Akan tetapi, pengajuan KPR tidak selalu berjalan lancar atau bahkan berakhir dengan penolakan. Mari simak artikel berikut untuk mengetahui penyebab dan solusi ditolak KPR.
Mengapa Bank Menolak Pengajuan KPR Anda?
Sebelum Anda mencari tahu solusi KPR ditolak, Anda perlu menganalisis alasan bank menolak pengajuan. Ada banyak faktor yang membuat bank menolak pengajuan KPR Anda. Berikut adalah 9 alasan utamanya, yaitu:
- Dokumen untuk pengajuan kurang lengkap.
- Penghasilan atau gaji tidak mencukupi untuk membayar cicilan.
- Belum mencapai batas minimal untuk masa kerja. Minimal masa kerja tetap adalah dua tahun.
- Nama pemohon tercatat dalam blacklist di BI checking atau SLIK OJK karena reputasi buruk di masa lalu.
- Memiliki utang yang belum terbayar. Jika total utang sekarang dijumlah dengan cicilan KPR hasilnya lebih dari 30% penghasilan Anda. Maka, kemungkinan besar bank akan menolak pengajuan Anda.
- Usia yang terlalu tua dan melebihi batas maksimal tenor.
- Letak rumah yang tidak strategis.
- Status pekerjaan yang tidak memenuhi syarat. Karyawan tetap dan Pegawai Negeri Sipil berpotensi lolos.
- Down Payment (DP) yang terlalu kurang. Anda sebaiknya menyediakan DP setidaknya 30% dari harga rumah.
7 Solusi Ditolak KPR yang Bisa Anda Terapkan
Berikut ini adalah 7 untuk mengatasi penolakan KPR oleh bank yang perlu Anda pertimbangkan, yaitu:
1. Periksa Alasan Penolakan KPR Anda
Solusi pertama yang perlu Anda lakukan adalah memastikan penyebabnya. Segera hubungi pihak bank untuk mengetahui kekurangan dari pengajuan KPR Anda. Jika sudah mengetahui penyebabnya, Anda bisa memikirkan langkah selanjutnya.
2. Kelola Utang Sebelum Mengajukan Ulang KPR
Utang merupakan salah satu faktor bank menolak aplikasi KPR Anda. Kelola dengan baik utang yang Anda miliki. Pastikan juga Anda telah membayar semua utang-utang dengan tepat waktu. Total utang yang dimiliki tidak boleh lebih dari 30% – 40% dari penghasilan Anda.
3. Bersihkan Nama Anda dari Blacklist BI Checking
Menjaga rapor kredit Anda tetap baik adalah solusi KPR ditolak karena BI checking. Skor kredit ini merupakan riwayat keuangan Anda selama menggunakan kredit.
Bank menggunakan skor ini sebagai acuan, apakah Anda layak untuk menerima kredit KPR atau tidak. Pihak bank tentu akan menolak, jika skor kredit Anda buruk.
Gunakan kartu kredit dengan bijak. Selain itu, Anda perlu mengawasi skor kredit pasangan karena bank juga memeriksa skor kredit dari kedua pasangan. Anda bisa mengecek skor pada Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK).
4. Pilih Rumah yang Sederhana dan Sesuai Kemampuan
Jika bank menolak permohonan Anda karena alasan pemilihan rumah maupun penghasilan. Maka, pemilihan ulang rumah adalah solusi ditolak KPR yang bisa Anda coba.
Pilihlah rumah dengan harga sesuai kemampuan keuangan Anda. Perhitungkan juga penghasilan yang terpotong kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, pilihlah juga rumah berdasarkan lokasi. Hindari memilih lokasi rumah yang tidak strategis. Sebagai contoh, area pemakaman, bantaran sungai, rawan bencana alam, atau rumah tusuk sate (rumah yang berada di ujung pertigaan jalan).
5. Mengajukan KPR ke Bank Lain
Tidak ada salahnya, jika Anda mengajukan permohonan KPR pada bank lain. Tentu saja, Anda telah mengevaluasi dan memperbaiki kesalahan dari penolakan sebelumnya. Coba cek apakah bank yang lain memiliki sistem yang berbeda dari bank sebelumnya. Pastikan Anda juga telah memahami semua ketentuan.
6. Ajukan Down Payment (DP) yang Besar
Solusi ditolak KPR berikutnya adalah mengajukan DP yang lebih besar. Sudah dijelaskan sebelumnya, bila bank akan menolak DP yang terlalu kecil. Maka dari itu, Anda harus menyiapkan uang muka yang lebih besar. Pastikan jika uang muka paling tidak 30% dari total harga rumah yang Anda beli.
7. Tunggu Momentum dan Evaluasi Diri
Biasanya, Anda perlu beberapa bulan untuk dapat mengajukan permohonan KPR pada bank yang sama. Dalam waktu beberapa bulan itu, Anda bisa manfaatkan untuk memperbaiki kesalahan Anda.
Misalnya, membayar utang dan membersihkan nama di BI checking. Jika telah melunasi utang, Anda bisa memasukkan Surat Keterangan Lunas dari pemberi kredit. Anda juga bisa merevisi laporan keuangan sebagai bukti kesanggupan membayar cicilan KPR.
Temukan Solusi Ditolak KPR dengan Sabar dan Hati-Hati!
Proses permohonan KPR memerlukan waktu yang lama, tidak jarang pula akan menjumpai penolakan. Sebelum mencari solusi ditolak KPR, Anda perlu tahu letak kesalahannya. Setelah itu, Anda bisa memperbaiki diri.
Contohnya, membayar utang, mengelola keuangan, melengkapi dokumen, hingga memilih rumah yang lebih sederhana. Jika Anda sudah siap dengan itu semua, pada kesempatan berikutnya Anda berpeluang berhasil.
Baca Selengkapnya: Ini Proses dan Syarat KPR Rumah Second Agar Kredit Lancar
