Tahukah kamu apa itu rumah tumbuh? Rumah tumbuh adalah konsep pembangunan rumah yang umum dipakai di Indonesia, yakni proses pembangunan rumah baru dengan waktu yang lumayan lama karena dibagi menjadi beberapa tahap. Rumah tumbuh ini digunakan oleh orang yang ingin membangun rumah dengan cara mencicil bangunan, alias membangun rumah secara perlahan karena kondisi keuangan yang tidak memungkinkan untuk membangun rumah dalam sekali proses bangun.
Kelebihan rumah tumbuh
- Menyesuaikan anggaran yang kamu miliki
Ini adalah keuntungan utama membangun rumah dengan konsep rumah tumbuh. Kamu bisa menyesuaikan anggaran untuk membangun rumah sesuai kemampuanmu. Kamu bisa melanjutkan pembangunan yang belum selesai, saat tabungan sudah mencukupi.
- Mengatur jadwal pembangunan sesuai keinginan
Kamu memiliki wewenang penuh untuk menyelesaikan pembangunan rumahmu disesuaikan dengan kondisi keuanganmu. Misalnya saja kalau kamu sudah selesai membangun rumah di tahap awal, kamu bisa melanjutkan pembangunan berikutnya pasca anak-anak sudah mulai membutuhkan kamar sendiri, seiring dengan uang tabungan yang sudah siap digunakan.
- Bisa memenuhi kebutuhan ruang sesuai keinginan
Kamu bisa dengan leluasa menentukan ruang yang penting di awal pembangunan dan ruang mana yang bisa dibangun nanti di pembangunan selanjutnya. Hal ini sangat ideal bila nantinya kamu ingin membuat usaha, kamu bisa menambahkan ruangan untuk tokomu di pembangunan selanjutnya.
- Bisa menyesuaikan model dan bentuk rumah terkini
Kamu bisa mengikuti model dan bentuk rumah terkini di pembangunan selanjutnya. Dengan demikian, rumah tumbuh bisa memastikan kamu tetap sehat dan modern seiring dengan model dan bentuk yang kamu inginkan.
Kekurangan rumah tumbuh
- Membutuhkan waktu yang cukup lama
Tidak hanya proses dari nol hingga berbentuk bangunan utuh yang membutuhkan waktu yang cukup lama, rumah tumbuh juga membutuhkan waktu persiapan dan pembangunan tiap tahap yang cukup menguras waktu.
Pasalnya kamu sendiri yang akan membeli dan menentukan bahan bangunan yang digunakan. Oleh karena itu, kamu butuh untuk mencari toko bangunan dengan kualitas dan harga terbaik, tentu saja untuk menemukannya membutuhkan waktu. Kamu juga harus mengawasi, mengurus, dan memastikan proses pembangunan rumah kamu sendiri setiap harinya.
- Biasanya jarang memiliki fasilitas umum
Rumah tumbuh biasanya dibangun di atas tanah yang dibeli bukan di dalam komplek perumahan seperti yang sudah disediakan oleh developer. Dengan demikian, biasanya lingkungan di sekitar tanah tersebut sudah terbentuk dengan fasilitas seadanya, bukan fasilitas lengkap yang biasanya disediakan oleh developer dalam sebuah komplek perumahan.
Demikian kelebihan dan kekurangan rumah tumbuh yang bisa kamu jadikan pertimbangan. Pastikan kamu sudah mempertimbangkan secara matang saat ingin membangun rumah dengan konsep rumah tumbuh yah!
Baca selengkapnya: Kelebihan dan Kekurangan Pondasi Batu Kali!