
Melalui digitalisasi modern yang semakin canggih, masyarakat bisa mendapatkan berbagai keuntungan dalam berbagai aspek. Misalnya saja smart living. Smart living adalah istilah yang mulai populer dan dikenal masyarakat secara luas. Namun, sebenarnya apa pengertian dan bagaimana cara kerjanya? Simak di sini!
Apa itu Smart Living?
Smart living adalah konsep otomatisasi yang bergerak di beberapa aspek dalam kehidupan manusia, seperti transportasi, rumah, kantor, dan lain sebagainya. Konsep ini mengintegrasikan dengan peralatan kerja elektronik serta tata cahaya dalam suatu ruangan.
Tujuannya adalah meningkatkan keamanan, kenyamanan, efektifitas, dan efisiensi kerja pada ruangan tertentu. Contoh peralatan yang terintegrasi adalah printer, TV, audio system, laptop, slide projector, dan lain sebagainya.
Menurut laporan Dell and Intel Future Workforce Study, setidaknya ada 45% pekerja yang berharap lima tahun ke depan bisa bekerja menggunakan alat-alat canggih. Namun, ada keunggulan, tentu saja ada kelemahan yang harus dihadapi mereka yang menggunakan konsep satu ini. Misalnya biaya pemasangan yang mahal.
Keuntungan Menggunakan Smart Living di Rumah
Secara umum, para pekerja akan lebih berkemungkinan merasakan manfaat dari smart living. Namun, Anda pun dapat mencoba menerapkannya di rumah pribadi. Adapun berikut adalah beberapa manfaat menggunakan alat canggih tersebut di rumah:
1. Meningkatkan Keamanan di Rumah
Keuntungan pertama menggunakan teknologi canggih adalah meningkatkan keamanan di rumah. Sistem home automation yang terpasang di rumah bisa terkoneksi langsung dengan pendeteksi gerakan, smart lock, dan kamera pengawas hanya dengan menggunakan smartphone.
Jika ada gerak-gerik mencurigakan, Anda akan memperoleh peringatan langsung ke ponsel. Semua alat akan terintegrasi dengan mudah. Meski tidak dalam pengawasan orang, alat-alat tersebut bisa bekerja secara otomatis dan akurat.
2. Lebih Hemat Biaya
Keuntungan ketiga smart living adalah lebih hemat biaya penggunaan listrik. Misalnya saja Anda memiliki smart thermostat. Alat ini mampu mempelajari kebiasan pemilik rumah dalam pemakaian pendingin dan suhu. Bahkan perangkat tersebut akan memberikan saran yang tepat untuk menghemat pemakaian energi.
Semakin kecil pemakaian energi listrik di rumah Anda, maka biaya pengeluaran akan semakin terminimalkan. Jadi, meski biaya pemasangan umumnya relatif tinggi, biaya selanjutnya tidak akan terlalu membebani Anda.
3. Memberikan Kenyamanan di Rumah
Rumah yang memiliki alat canggih dapat memberikan kenyamanan tersendiri untuk penghuninya. Bagaimana tidak? Ketika ingin melakukan kegiatan-kegiatan, seperti mematikan lampu, menyalakan TV, mengawasi rumah, menyalakan pendingin ruangan, mengunci pintu, dan lain-lain bisa Anda selesaikan dengan mudah.
Tak perlu menggunakan banyak tenaga atau turun tangan secara langsung, karena Anda dapat lakukan itu semua dengan otomatis. Anda tidak akan repot lagi dan bisa lebih hemat waktu. Terlebih apabila Anda seorang workaholic yang sering menghabiskan waktu di ruang kerja.
4. Memaksimalkan Fungsi Peralatan
Terkadang memiliki peralatan rumah tangga yang lengkap tidak membuat orang mampu memanfaatkannya dengan baik. Misalnya saja oven. Karena tidak mengetahui kapasitas waktu pemanggangan yang baik, Anda tidak menggunakannya.
Maka dari itu, melalui alat canggih Anda tidak perlu takut jika masakan gosong karena terlalu lama berada di oven. Sebab, alat bisa secara otomatis mengatur suhu dan waktu kapan makanan tersebut matang sempurna.
Sudah Tahu tentang Apa itu Smart Living?
Smart living adalah sistem yang akan menjadi trend di masa depan dan memudahkan manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari di rumah maupun di kantor. Jadi, apakah Anda juga mulai tertarik untuk menggunakan teknologi ini di rumah?
Baca selengkapnya: 3 Perbedaan Townhouse vs Cluster