Air Conditioner (AC) merupakan salah satu perangkat elektronik yang sangat dibutuhkan di Indonesia, apalagi di daerah tropis yang memiliki suhu udara yang cukup tinggi. Sayangnya jika salah perhitungan ac ruangan, penggunaan AC menjadi kurang bijak, sehingga bisa berakibat penggunaan energi yang tinggi dan biaya listrik bulanan menjadi tidak terkendali.
Oleh karena itu, penting untuk memperhitungkan kebutuhan AC ruangan dengan baik agar dapat menghemat penggunaan energi. Untuk itu. saat memilih AC, selain memperhatikan tingkat energi efisien, juga penting untuk memperhitungkan besaran pk (horsepower) yang dibutuhkan untuk ruangan yang akan didinginkan.
Berikut adalah beberapa langkah perhitungan AC ruangan yang sesuai dengan energi di Indonesia.
Ketahui Ukuran Ruangan
Langkah pertama dalam menghitung besaran pk AC ruangan adalah menentukan ukuran ruanganmu. Ukuran ruangan bisa didapatkan dengan mengalikan panjang dan lebar ruangan. Dalam memilih AC, penting untuk memilih yang sesuai dengan ukuran ruangan agar dapat menghemat energi dan menjaga efisiensi AC.
Hitung BTU
BTU (British Thermal Unit) adalah satuan untuk mengukur kebutuhan pendinginan AC. Satu BTU adalah jumlah energi yang diperlukan untuk mengurangi suhu satu pound air sebesar satu derajat Fahrenheit. Dalam menghitung besaran pk AC ruangan, dapat menggunakan rumus sederhana sebagai berikut:
BTU = luas ruangan x 25
Keterangan:
Luas ruangan: ukuran ruangan dalam meter persegi
25: angka yang digunakan untuk menghitung kebutuhan BTU per meter persegi
Hitung Besaran pk
Setelah mengetahui kebutuhan BTU, selanjutnya perlu menghitung besaran pk AC yang dibutuhkan untuk ruangan tersebut. Besaran pk menunjukkan kekuatan AC untuk mendinginkan ruangan. Dalam menghitung besaran pk AC ruangan, dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Besaran pk = BTU / 12.000
Keterangan:
BTU: kebutuhan BTU yang dihitung pada langkah sebelumnya
12.000: angka yang digunakan untuk menghitung kebutuhan besaran pk per BTU
Misalnya, kamu ingin menghitung besaran pk AC untuk sebuah ruangan dengan ukuran 4 meter x 5 meter. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghitung luas ruangan:
Luas ruangan = panjang x lebar
Luas ruangan = 4 m x 5 m
Luas ruangan = 20 m²
Selanjutnya, kamu bisa menghitung kebutuhan BTU untuk ruangan tersebut dengan menggunakan rumus:
BTU = luas ruangan x 25
BTU = 20 m² x 25
BTU = 500
Maka, kebutuhan BTU untuk ruangan tersebut adalah 500 BTU. Selanjutnya, kita dapat menghitung besaran pk AC yang dibutuhkan dengan menggunakan rumus:
Besaran pk = BTU / 12.000
Besaran pk = 500 / 12.000
Besaran pk = 0,0416667
Maka, besaran pk AC yang dibutuhkan untuk ruangan tersebut sebesar 0,0416667 pk. Dalam hal ini, kita dapat memilih AC dengan besaran pk yang sesuai, yaitu 1/2 pk atau 3/4 pk yang tersedia di pasaran. Mudah bukan?
Setelah mengetahui perhitungan ruangan, ada baiknya kamu memilih AC dengan tingkat energi efisien yang tinggi. AC dengan tingkat energi efisien yang tinggi akan menghemat penggunaan energi dan dapat menekan biaya listrik bulanan.
Di Indonesia, biasanya terdapat label energi pada AC yang menunjukkan tingkat efisiensi AC. Semakin tinggi tingkat efisiensi AC, maka semakin sedikit energi yang digunakan.
Selain itu, kamu juga bisa memilih AC dengan mode hemat energi. AC modern dilengkapi dengan berbagai fitur penghemat energi yang dapat membantu mengurangi penggunaan energi. Beberapa fitur penghemat energi pada AC antara lain fitur timer, fitur pengatur suhu, dan fitur sleep mode. Dengan menggunakan fitur-fitur penghemat energi tersebut, penggunaan energi AC dapat ditekan sehingga menghemat biaya listrik bulanan kamu yah!
Baca selengkapnya : Daftar Tarif Listrik per kWh 2023!