Daftar Isi
Setiap orang pasti memiliki konsep desain rumah impian. Ternyata, ada banyak sekali konsep desain interior dan eksterior yang bisa memberikan nuansa berbeda sesuai keinginan pemilik rumah. Salah satu konsep desain interior yang menarik perhatian banyak orang belakangan ini adalah rumah skandinavian.
Seperti namanya, rumah ini terinspirasi dari gaya hidup masyarakat kawasan skandinavian yang selalu dekat dengan alam. Melalui artikel ini, Homers bisa mengenal lebih jauh prinsip dasar konsep skandinavian beserta ciri khasnya. Yuk, simak!
Rumah skandinavian adalah salah satu desain rumah yang banyak ditemukan di negara Skandinavia, seperti Swedia, Islandia, Denmark, dan Norwegia dengan karakteristik utama yang bergaya minimalis sekaligus multifungsi.
Tidak hanya mengutamakan nilai estetika, konsep rumah ini juga mengoptimalkan setiap ruangnya. Jadi, desain hunian skandivanian memiliki tujuan untuk menghadirkan nuansa nyaman dan fungsional yang mendalam.
Prinsip dasar dari rumah skandinavian adalah penggunaan furniture dan perabotan multifungsi di setiap ruangan. Hal dasar lain dari konsep ini adalah lebih ramah lingkungan karena memanfaatkan berbagai bahan alami. Misalnya, pencahayaan alami saat siang hari, penempatan tanaman di rumah, dan penggunaan warna-warna natural.
Rumah ini akan selalu memasukkan unsur alami untuk mengusung konsep natural dan dekat dengan alam. Tidak heran jika rumah yang menerapkan konsep ini banyak menggunakan material kayu, baik sebagai bahan bangunan utama hingga perabotan rumah.
Hunian bergaya skandinavian juga memiliki ciri khas tersendiri yang membuatnya menarik dan berbeda daripada desain lainnya. Beberapa ciri yang paling umumnya adalah sebagai berikut:
1. Material Kayu Berkualitas
Desain hunian skandinavian umumnya dominan menggunakan material kayu untuk atap, dinding, dan furniturnya. Penggunaan material kayu tentu akan memberikan kesan natural dan membuat suasana menjadi lebih hangat.
Menariknya, kayu yang digunakan juga terkadang tidak perlu finishing. Jadi, kesan alaminya masih sangat kental. Selain furnitur kayu, Homers juga bisa menggunakan lantai kayu di seluruh ruangan dengan warna yang gelap agar lebih menarik.
2. Warna Cerah dan Natural
Ciri khas selanjutnya adalah pemilihan warna yang cerah, lembut, dan natural untuk desain interior maupun eksterior rumah. Pada dasarnya, alasan pemilihan warna yang cerah untuk rumah skandinavian adalah karena negara Nordik memiliki musim dingin panjang. Sehingga, akses sinar mataharinya memang sangat minim.
Oleh sebab itu, penggunaan warna natural seperti putih, hitam, dan coklat dinilai mampu menghadirkan nuansa yang segar dan cerah. Sekaligus tetap bisa mempertahankan kesederhanaan rumah.
3. Pencahayaan Alami
Hunian skandinavian juga memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber pencahayaan alami. Itulah alasan mengapa rumah ini memiliki jendela dan pintu kaca cukup besar di berbagai sisi. Banyaknya area bukaan ini juga berdampak pada sirkulasi udara yang lebih baik di dalam rumah.
Alasannya masih tetap sama sama dari penggunaan cat berwarna cerah. Sebab, negara Nordik membutuhkan cahaya alami yang bisa masuk ke dalam rumah selama musim dingin.
4. Furniture Multifungsi
Tidak hanya mengutamakan nilai estetika saja, hunian skandinavian juga mengutamakan fungsionalitas dari setiap ruangannya. Sebagian rumah bahkan menerapkan smart furniture atau perabotan yang multifungsi.
Cara ini bertujuan untuk membantu pemilik rumah menggunakan peralatan yang tidak terlalu banyak, sehingga tidak mengganggu ruang gerak penghuninya. Contohnya, Homers bisa memanfaatkan ruang kecil di bawah tangga sebagai tempat penyimpanan. Homers juga bisa memilih kursi multifungsi yang bisa digunakan untuk tidur.
5. Fasad Bangunan yang Sederhana
Pada bagian eksterior, rumah skandinavian biasanya akan memiliki fasad bangunan yang sangat sederhana namun tetap elegan. Fasad bangunan khas negara Nordik ini biasanya menggunakan garis-garis tegas yang rapi di bagian atap maupun dinding rumah.
6. Desain Atap Rumah Bersudut
Ciri khas lainnya dari hunian skandinavian terlihat dari desain atap yang menanjak dan menurun membentuk sudut. Desain atap ini awalnya menyesuaikan dengan bentuk lanskap kawasan Skandinavia, yaitu area hutan dan pegunungan. Oleh karena itu, sebagian besar rumah ini memiliki keterikatan yang unik dengan alam.
Hunian dengan konsep skandinavian adalah pilihan yang menarik bagi Homers yang ingin memiliki hunian berkonsep natural dan minimalis. Jika ingin menerapkan desain ini, Homers harus pandai-pandai dalam bermain warna. Coba pilih warna putih dan abu-abu sebagai solusi yang tidak berisiko.
Selain itu, jangan lupa untuk menambahkan beberapa tanaman indoor di sudut-sudut ruangan untuk mempercantik visual rumah Homers. Hal ini akan membuat rumah tidak monoton dan terasa lebih sejuk.
Temukan artikel seputar desain interior dan eksterion hingga informasi menarik lainnya hanya di blog Gethome. Semoga bermanfaat!
Baca Selengkapnya: Rumah Minimalis Adalah : Ciri, Prinsip, dan Karakteristiknya