Pemilik lahan seringkali menghadapi tantangan ketika ingin menjual tanah mereka. Salah satu faktor utama yang membuat sulitnya menjual tanah kosong adalah ukuran luas tanah yang dimiliki. Tanah dengan luas besar dapat menjadi kendala dalam menemukan pembeli yang pas, terutama di daerah padat penduduk. Berkaca dari hal tersebut, Gethome hadir sebagai solusi untuk pemilik lahan yang menghadapi masalah ini.
Baca selengkapnya: Gethome meraih penghargaan “Best Townhouse Development” 2022 by PropertryGuru
Gethome sendiri merupakan sebuah platform aggregator properti inovatif yang telah berhasil menjalin kerjasama dengan banyak pemilik lahan. Baru-baru ini, Gethome menjalin kerjasama dengan pemilik lahan di daerah Kemang dan Cibubur. Kolaborasi ini memperkuat posisi Gethome sebagai solusi bagi pemilik lahan yang ingin menjual tanah mereka. Dengan jaringan yang luas dan tim ahli, Gethome berhasil mengubah tanah milik para landlord menjadi aset likuid seperti perumahan.
Proyek Kerjasama Open Landlord Gethome
Beberapa proyek seperti perumahan Cordova Premiere Cibubur dan Sevilla Premiere Bogor merupakan beberapa portofolio kerjasama antara pemilik lahan dengan Gethome. Kerjasama lahan di perumahan Cordova sendiri berhasil dikembangkan menjadi 22 unit rumah. Sedangkan untuk Sevilla, mereka dapat mengembangkan menjadi 32 unit rumah.
Menurut pernyataan dari CEO Gethome, Bapak Ibnu Abdul Aziz mengatakan “Pemilik lahan tidak perlu menyerahkan sertifikat tanahnya kepada kami, sehingga legalitas tanah tetap aman ditangan pemilik lahan. Tujuannya untuk membangun kepercayaan antara pemilik lahan dengan mereka”.
Melalui banyaknya kerjasama lahan yang dilakukan, Gethome telah membuktikan keberhasilannya dalam mempercepat proses likuidasi tanah. Salah satu keuntungan utama melakukan kerjasama lahan dengan Gethome adalah kemampuan memberikan layanan pemasaran yang efektif dan efisien. Gethome menggunakan strategi pemasaran yang tepat, terarah dan inovatif untuk mempromosikan aset yang dijual kepada calon pembeli.
Strategi Pemasaran Perumahan
Selain itu, Gethome juga memanfaatkan teknologi untuk mendukung strategi pemasaran, sehingga dapat memberikan eksposur secara luas kepada masyarakat yang membutuhkan hunian. Terutama mulai dari kaum milenial yang merupakan target pasar dari Gethome. Dengan berbagai dukungan tersebut, Gethome mampu menjangkau calon pembeli potensial serta meningkatkan peluang penjualan mereka.
Beberapa fitur pendukung juga dikembangkan oleh Gethome untuk membantu meningkatkan peluang tersebut. Mulai dari fitur marketplace, simulasi perhitungan KPR, hingga kemudahan membayar IPL (Iuran Pengelolaan Lingkungan).
Mereka juga mampu memanjakan konsumen dengan melakukan update perkembangan proses pembangunan hunian untuk konsumen secara berkala. Pembangunannya sendiri pun tidak memakan waktu lebih dari setahun.
CEO Gethome juga menuturkan “Kami selalu menargetkan jangka waktu pengerjaan pembangunan rumah rampung dalam kurun waktu hanya 6 bulan sampai 9 bulan saja. Sehingga konsumen dapat menikmati hunian mereka tanpa perlu menunggu waktu bertahun-tahun”. Beliau juga menambahkan, luasan lahan yang mampu mereka kembangkan menjadi aset likuid sendiri mulai dari 1000 meter persegi saja.
Cara Mulai Kerjasama dengan Gethome
Bagi para pemilik tanah yang ingin melakukan kerjasama, Gethome juga memberikan layanan penilaian prospek tanah yang akurat secara gratis. Dengan bantuan tim profesional yang berpengalaman, pemilik lahan dapat mengetahui nilai sebenarnya dari tanah mereka dan meningkatkannya.
Gethome sendiri saat ini sedang gencar mencari pemilik lahan untuk melakukan kerjasama dengan mereka. Lahan kosong tersebut rencananya akan dikembangkan oleh mereka agar mempunyai nilai jual yang lebih besar lagi. Sehingga bagi yang tertarik, dapat menghubungi Gethome atau kunjungi website untuk kerjasama open landlord gethome disini.
