Rumah Shabby Chic: Gaya Elegan Bernuansa Vintage yang Unik

Rumah Shabby Chic: Gaya Elegan Bernuansa Vintage yang Unik

Hunian cantik dan bergaya merupakan idaman banyak orang. Hal tersebut dapat Anda wujudkan dengan menerapkan gaya rumah shabby chic untuk hunian Anda. Melalui artikel ini, Anda akan mengenal apa saja karakteristik dan keunikan gaya shabby chic yang tengah naik daun di kalangan millenial.

Mengenal Gaya Rumah Shabby Chic

Hunian bergaya shabby chic merupakan gaya desain interior yang menjadi pilihan banyak orang saat ini. Gaya shabby chic artinya perpaduan antara barang-barang yang terkesan ‘usang’ dengan warna-warna yang memberikan kesan hangat, seperti warna pastel, putih, dan krem.

Hunian shabby chic menjadi sebuah tren pada tahun 1980-1990-an di kalangan masyarakat Inggris kelas menengah. Pada masa itu, mereka berlomba-lomba mengumpulkan perabotan-perabotan klasik yang berkualitas. Semakin antik dan berkualitas furnitur tersebut, semakin tinggi pula prestige yang akan mereka dapatkan.

Gaya desain interior tersebut memberikan kenyamanan dan pesona kuno bagi para penggunanya. Shabby chic dapat membuat suatu perasaan nyaman dan hangat dalam suatu ruangan tanpa memerlukan usaha yang terlalu keras.

Karakteristik Rumah Shabby Chic

Karakteristik utama dari rumah shabby chic adalah penggunaan perabotan yang tidak harus baru. Kesan vintage yang menjadi kekuatan utama dari gaya tersebut dapat semakin ditonjolkan dengan furnitur yang memiliki kisah yang tercermin pada guratan pada permukaannya akibat usia dan masa pemakaian.

Selain itu, penekanan unsur ‘chic’ atau elok dan bergaya dapat Anda peroleh dengan penggunaan warna-warna lembut yang cerah. Penggunaan warna-warna natural dan ringan seperti putih, biru muda, dan warna-warna pastel mampu menghadirkan kesan hangat dan menenangkan.

Elemen Khas pada Rumah Shabby Chic

Terdapat beberapa elemen khas yang dapat Anda temukan pada rumah-rumah yang mengadopsi gaya desain interior tersebut, yakni:

1. Kayu

Kayu merupakan salah satu elemen yang sering ditemukan dalam desain hunian shabby chic. Penggunaan elemen kayu umumnya berupa furnitur fungsional, seperti lemari, meja, kursi, hingga wadah penyimpanan. Kayu yang ada umumnya minim pengecatan dan dibiarkan apa adanya dengan pola kayu yang terekspos.

2. Bunga

Motif bunga merupakan elemen yang juga sering terdapat dalam rumah dengan gaya tersebut. Motif bunga dapat Anda aplikasikan pada gorden, taplak meja, sprei, selimut, dan sebagainya. Penggunaan motif bunga merupakan salah satu bentuk penekanan kesan feminin yang merupakan ciri khas dari gaya shabby chic.

3. Tanaman Hias

Tanaman hias baik yang berupa dedaunan ataupun rangkaian bunga mampu menghadirkan kesegaran. Kehadiran tanaman hias dalam ruangan bergaya shabby chic juga merupakan hal yang lumrah. Selain itu, penempatan tanaman hias mampu meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik.

4. Renda

Penggunaan renda juga dapat mempertegas kesan shabby chic dalam hunian. Pemilik biasanya mempergunakan renda pada gorden atau bantalan sofa. Renda dapat mempertegas motif bunga-bunga yang ada dan juga menambah kesan elegan dalam suatu ruangan.

Wujudkan Rumah Shabby Chic Impian Anda!

Rumah shabby chic artinya hunian dengan gaya unik dengan perpaduan berbagai elemen cantik. Anda dapat menerapkannya sendiri tanpa proses yang rumit dan sesuai dengan keinginan.

Selain itu, Anda bisa memulainya dengan menentukan referensi gaya yang tepat dan sesuai dengan budget. Anda dapat mencari furnitur-furnitur bekas yang masih layak pakai dan melakukan modifikasi untuk meningkatkan nilai guna atau estetika dari barang tersebut.

Terakhir, Anda dapat memulai proses penataan. Perlu Anda ingat jika penataan tersebut perlu memperhatikan kecocokan antara nuansa ruangan dengan furnitur serta ornamen penghias tambahan. Ruangan dengan kecocokan nuansa dan ornamen akan menghadirkan kesan rileks dan hangat.

Baca Selengkapnya: 5 Keuntungan Tinggal di Perumahan Bagi Kaum Milenial

You May Also Like