Daftar Isi
Concrete (Bahasa Inggris) atau beton adalah komponen terpenting dalam pengerjaan konstruksi dan bangunan modern. Adanya bahan bangunan ini memungkinkan suatu konstruksi seperti jembatan dan pilar atau bangunan lebih kokoh. Selain itu, bahan bangunan ini juga tahan terhadap perubahan suhu dan cuaca.
Artikel ini akan membahas pengertian, karakteristik, kelebihan, dan kekurangan dari concrete. Mari kita cari tahu bersama.
Pengertian Beton
Homers pasti sudah tidak asing dengan keberadaan bahan bangunan ini. Kantor, rumah, hingga jembatan terbuat dari concrete. Lalu, apa sebenarnya beton atau concrete? Mengacu pada SNI 2847:2013, beton adalah suatu bahan komposit yang terdiri dari penyusun seperti agregat halus, agregat kasar, air, dan semen sebagai pengikatnya.
Bahan bangunan ini memiliki sifat yang kokoh dengan permukaan yang rata. Setelah bahan-bahan tersebut dicampur, bahan bangunan ini akan semakin keras seiring dengan pertambahan usia dan akan mencapai kekuatan setelah 28 hari.
Bahan bangunan ini juga mempunyai daya kuat tekan yang bagus. Hal ini yang menyebabkan concrete sangat cocok dimanfaatkan sebagai struktur jalan, jembatan, hingga bangunan.
Karakteristik Beton
Beton adalah suatu bahan komposit yang memiliki sejumlah karakteristik atau sifat, antara lain:
1. Kekuatan
Concrete terkenal sebagai bahan komposit yang memiliki kuat tekan yang tinggi, namun kuat tarik yang rendah. Kekuatan tekan pada concrete diukur menggunakan satuan Megapascal (MPa). Bahan komposit ini memiliki kekuatan dari 10 hingga di atas 80 MPa. Concrete normal biasanya memiliki kuat tekan sebesar 15 hingga 30 MPa.
2. Berat Jenis
Selain dari kekuatan, concrete juga bisa Homers tentukan macamnya berdasarkan berat jenis. Biasanya, bahan bangunan ini yang sering dimanfaatkan sebagai struktur ringan atau struktur biasa memiliki massa jenis sebesar 1-2 untuk concrete ringan dan 2,3-2,4 untuk concrete normal.
3. Kerapatan Air
Kerapatan air pada beton adalah suatu parameter untuk mengetahui apakah beton mudah bocor atau tidak. Pada struktur bangunan tertentu, concrete yang baik adalah concrete yang kedap air. Contoh struktur yang mewajibkan concrete kedap air adalah untuk konstruksi kolam renang, dinding basement, hingga tandon air.
4. Susutan Pengerasan
Susutan pengerasan pada concrete merupakan parameter yang mengukur perubahan volume concrete ketika sudah mengeras. Prinsipnya, volume concrete yang sudah mengeras sedikit lebih rendah daripada volume concrete yang masih segar (basah). Penyusutan ini karena terjadi penguapan air selama proses pengerasan beton.
Bagian beton yang menyusut tersebut adalah bagian pasta. Semakin besar pasta dari suatu concrete, maka penyusutannya pun juga akan semakin besar.
Kelebihan dan Kekurangan Beton
Sebagai bahan dalam pembangunan konstruksi jembatan, jalan, hingga bangunan, bahan bangunan ini memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Di bawah ini adalah contoh kelebihan dan kekurangan dari concrete, antara lain:
1. Kelebihan Beton
Salah satu kelebihan beton adalah memiliki harga pembuatan yang cenderung lebih terjangkau daripada pembuatan konstruksi dari baja ataupun besi.
Tidak hanya harga pembuatan, namun biaya pemeliharaan konstruksi yang terbuat dari bahan beton juga lebih terjangkau jika Homers bandingkan dengan konstruksi yang dibangun dengan konstruksi besi atau baja.
Concrete juga komposit yang tergolong mudah dibentuk saat kondisinya masih basah. Bentuk concrete bisa Homers sesuaikan dengan kebutuhan konstruksi. Concrete juga merupakan bahan komposit yang kokoh dengan permukaan halus. Hal ini menyebabkan concrete masih bisa menjaga kerapihan dan keindahan suatu konstruksi.
Selain itu, beton adalah bahan komposit yang memiliki daya tahan yang baik terhadap perubahan cuaca dan temperatur yang tinggi.
2. Kekurangan Beton
Selain memiliki kelebihan, bahan bangunan ini juga memiliki sejumlah kekurangan. Meskipun concrete dalam kondisi basah mudah untuk kita bentuk sesuai kebutuhan konstruksi, namun bentuk bahan bangunan ini akan sangat sulit untuk Homers ubah ketika sudah mengering.
Jika Homers memaksa untuk mengubah bentuk atau ukurannya, risiko concrete mengalami kerusakan sangat tinggi. Konstruksi yang terbuat dari concrete juga cenderung lebih mahal saat ingin dihancurkan.
Kemudian, kekurangan concrete yang lainnya adalah dapat menimbulkan suara gema. Beton mempunyai daya pantul suara yang cukup besar, sehingga suatu ruangan akan menimbulkan gema saat kita berbicara. Gema ini sangat umum kita temukan pada ruangan yang masih belum ada peralatan rumah tangganya (kosong).
Sudah Paham Pengertian Beton?
Beton adalah bahan yang paling sering digunakan dalam konstruksi. Jika melihat sekeliling, Homers akan melihat banyak sekali konstruksi yang menggunakan concrete sebagai bahan utamanya.
Bahan bangunan ini memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang membuatnya terpilih menjadi bahan konstruksi. Selain itu, bahan bangunan ini juga cenderung mudah diperoleh dengan harga yang terjangkau.
Dapatkan informasi terkait dunia konstruksi, arsitektur, hingga household lainnya melalui blog Gethome!
Baca Selengkapnya: Rabat Beton: Pengertian, Fungsi Penting dan Cara Membuatnya