Memahami dan Mengenal Apa Itu Pajak Bumi Bangunan

Memahami dan Mengenal Apa Itu Pajak Bumi Bangunan

PBB atau yang juga kita kenal sebagai pajak bumi bangunan, merupakan sebuah pungutan wajib yang harus dibayarkan. Yakni bagi setiap warga negara yang telah memiliki tanah maupun bangunan secara legal dengan kepemilikan berupa sertifikat tanah. Besaran nilai pajak ini nantinya akan ditentukan oleh jumlah suatu objek, bukan dari siapa pemiliknya.

Ketentuan Besaran Nilai PBB

Sebidang tanah maupun bangunan yang secara legal serta sah di mata hukum, telah memenuhi syarat sebagai penyetor pembayaran pajak. Adapun proses pembayaran pajak ini wajibnya kita lakukan setiap satu tahun sekali, sesuai dengan SPPT yang terbit saat itu juga oleh Pemerintah Daerah.

Dalam perjalannya, proses pembayaran PBB ini, telah diatur dan dihitung sedemikian rupa menggunakan pertimbangan yang telah ditetapkan sebelumnya. Bahwa, besaran objek, seperti luas, lokasi tanah maupun banguan itu berada, serta faktor lain yang mendasari. Namun demikian, nilai subjek tidak termasuk dalam pertimbangan besaran nominal dari biaya PBB tersebut. Dalam artian, siapapun kamu, tidak akan mempengaruhi harga nilai pajak yang harus dibayarkan setiap tahunnya.

Objek yang Memiliki Nilai Pajak

Pajak bumi bangunan alias PBB akan secara otomatis berlaku, di berbagai objek sebagai berikut :

1. Tanah dan pekarangan rumah

2. Sawah, ladang, perkebunan, dan pertambangan

3. Bangunan usaha, rumah, serta gedung bertingkat

4. Mall, toko, pusat perbelanjaan, hingga kolam renang

Cara Hitung Nilai Pajak Bumi Bangunan Suatu Objek

Setelah mengetahui contoh-contoh objek yang memiliki nilai pajak dan harus kita bayarkan setiap satu tahun sekali, kamu juga wajib tahu, berapa besaran nilai dari tempat tersebut. Berikut ini rumus cepat menghitung PBB yang bisa kamu pelajari.

Rumus menghitung PBB sendiri adalah Nilai NJKP dikalikan besaran nilai NJKP (%) kemudian dikalikan 0,5 persen. Perlu kamu ketahui, bahwa NJKP merupakan nilai jual kena pajak, sementara NJOP sendiri, adalah Nilai jual objek pajak. Nantinya, kamu juga akan mengenal istilah lainnya yaitu NJOPKTKP yang merupakan singkatan dari nilai jual objek pajak tidak kena pajak. Tidak sampai disitu saja, besaran NJKP juga harus kamu ketahui dengan benar, yaitu berada di angka 20 hingga 40 persen.

Nilai NJOP dapat kamu dapatkan dengan mengalikan luas tanah, beserta nilai tanah yang kamu miliki. Sama halnya saat menghitung nilai NJOP bumi, kamu harus melakukan hal yang sama yaitu menghitung luas seluruh bangunan. Setelah itu, kalikan dengan nilai dari bangunan tersebut.

Manfaat Membayar Pajak Bumi Bangunan

Sebagai warga negara yang baik, kewajiban membayar pajak memang tidak bisa terlewatkan begitu saja. Pembayaran tersebut, nantinya akan dialokasikan untuk pembangunan sejumlah fasilitas umum, seperti jalan, jembatan, rumah sakit, serta berbagai fasilitas lainnya sekaligus pembiayaan perawatan banguan tersebut.

Tidak sampai disitu saja, membayar pajak PBB secara rutin, mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan adanya pembiayaan berbagai subsidi untuk meringankan beban masyarakat. Seperti, subsidi bahan bakar minyak, subsidi pembiayaan listrik, dan lain sebagainya.

Membayar pajak bumi bangunan secara tepat waktu, mampu memberikan keuntungan yang signifikan bagi keberlangsungan dan kesejahteraan masyarakat. Kamu juga akan dengan mudah menemukan berbagai fasilitas umum seperti puskesmas, rumah sakit, pelayanan kesehatan lainnya, jalan, jembatan, resapan air, sampai dengan pembangunan sarana prasarana lainnya untuk meningkatkan mutu masyarakat. Pastikan untuk selalu membayarnya tepat waktu, agar tidak dikenai tarif denda yang berlaku sebesar 2% dari jumlah pembayaran kamu.

Baca selengkapnya: Pajak Tanah? Tanah Nganggur Bakal Kena Pajak Lho!

You May Also Like