Kenali 15 Jenis Pondasi Dangkal untuk Proyek Bangunan Kokoh!

Kenali 15 Jenis Pondasi Dangkal untuk Proyek Bangunan Kokoh!

Memilih jenis jenis pondasi dangkal yang tepat pastinya akan mendukung struktur dan daya tahan bangunan. Sayangnya, jika Anda pelajari lagi, ada banyak macam-macam pondasi dangkal yang bisa Anda pilih, seperti yang akan Anda pelajari dalam artikel ini!

Jenis Pondasi Dangkal untuk Proyek Pembangunan

Pada dasarnya, pondasi dangkal atau flotasi merupakan tipe pondasi yang akan mendukung struktur bangunan pada area dengan tanah yang kuat. Fungsi pondasi dengan kedalaman maksimal 3 meter ini hanya meneruskan beban struktur bangunan ke tanah dengan beberapa pilihan jenis sebagai berikut:

1. Pondasi Raft

Satu dari jenis-jenis pondasi dangkal yang pertama adalah pondasi raft. Pondasi ini melibatkan penggunaan pelat beton besar yang menutupi seluruh area bangunan. 

Umumnya, pondasi ini cocok untuk jenis bangunan dengan beban merata di atas area tanah yang relatif luas dan bertekstur lunak dengan daya tahan yang rendah. Contohnya seperti rumah hunian, bangunan gudang, hingga bangunan komersial kecil lainnya.

2. Pondasi Tapak

Berikutnya ada pondasi tapak, yang terdiri dari balok-balok beton dengan posisi di bawah dinding bangunan. Dari macam-macam pondasi dangkal yang ada, pondasi tapak sangat kuat dan ideal untuk bangunan tinggi atau bangunan yang memiliki beban berat pada dinding, seperti gedung perkantoran, apartemen, atau pabrik.

3. Pondasi Memanjang atau Jalur

Jenis pondasi dangkal selanjutnya adalah pondasi memanjang atau jalur, dengan bentuk seperti balok panjang. Pondasi ini cocok untuk mendukung bangunan dengan dinding panjang seperti pabrik, gudang, atau fasilitas industri lainnya. Pondasi jenis ini membantu mencegah retakan dan pergeseran pada bangunan.

4. Pondasi Setempat

Ada juga pondasi setempat yang penggunaan umumnya berada pada bawah tiang atau kolom bangunan. Jenis ini memberikan dukungan tambahan pada titik-titik tertentu bangunan guna memastikan kestabilan vertikal. 

Tingkat kecocokan jenis pondasi dangkal ini lebih pada bangunan dengan titik beban tertentu, seperti tiang pada gedung bertingkat. Sebab, bangunan tersebut menggunakan kolom praktis atau kolom struktural.

5. Pondasi Sarang Laba-Laba

Anda juga bisa memilih pondasi sarang laba-laba yang mana terdiri dari balok-balok beton dengan penempatan mirip jaring laba-laba. Penggunaan salah satu macam-macam pondasi dangkal ini cocok untuk bangunan dengan beban merata seperti bangunan di atas tanah lunak atau daerah pegunungan.

6. Pondasi Umpak

Selanjutnya ada pondasi umpak yang terbuat dari batu bata atau beton, dengan kecocokan untuk mendukung dinding-dinding ketinggian sedang. Umumnya, pondasi umpak akan cocok untuk Anda gunakan pada bangunan rumah tinggal atau struktur kecil lainnya.

7. Pondasi Plat Beton Lajur

Satu dari jenis-jenis pondasi dangkal yang tak kalah penting adalah pondasi plat beton lajur. Sebab, pondasi dangkal ini memiliki bentuk menyerupai papan panjang dari beton yang penggunaannya cocok untuk mendukung dinding atau pagar.

8. Pondasi Strauss Pile

Jenis pondasi dangkal berikutnya adalah pondasi strauss pile yang melibatkan penggunaan tiang beton bertulang untuk menjadi tumpuan masuk ke dalam tanah. Pondasi ini memiliki tingkat kecocokan untuk bangunan pada tanah yang kurang stabil atau proyek di atas air.

9. Pondasi Rumah Tiang Pancang

Ada juga rumah tiang pancang, yang melibatkan penggunaan tiang-tiang pancang untuk mendukung bangunan. Penggunaan satu dari jenis-jenis pondasi dangkal ini cocok untuk bangunan yang berada di tanah lunak atau berlumpur, seperti bangunan di area pantai.

10. Pondasi Caissons

Lalu ada pondasi caissons yang merupakan jenis pondasi berbentuk kotak dengan penggunaan bangunan di atas air atau tanah berlumpur. Umumnya, bangunan dengan pondasi ini akan mencakup fasilitas umum seperti dermaga dan jembatan.

11. Pondasi Piers

Dari deretan macam-macam pondasi dangkal, pondasi piers adalah pondasi untuk bawah bangunan yang terdiri dari kolom-kolom beton. Penggunaan pondasi dangkal ini juga cocok untuk pembangunan dermaga dan jembatan yang mana menjadi alternatif penerapan pondasi caissons.

12. Pondasi Sumuran

Ada juga pondasi sumuran yang terbuat dari beton cincin yang posisinya ada di sekitar dinding bangunan. Hampir sama seperti jenis-jenis pondasi dangkal sebelumnya, pondasi ini cocok untuk membantu menjaga kestabilan dinding, khususnya pada bangunan komersial atau beberapa tipe bangunan hunian.

13. Pondasi Rollag Bata

Untuk kebutuhan bangunan profesional, rollag bata adalah jenis pondasi dangkal yang bisa Anda pertimbangkan karena menggunakan batu bata bergulir untuk mendukung dinding bangunan. Umumnya, pondasi rollag bata cocok untuk mendukung jenis bangunan tradisional atau komersil yang bernuansa etnik estetik.

14. Pondasi Bor Mini

Selain itu, ada satu macam-macam pondasi dangkal bernama pondasi bor mini yang melibatkan pengeboran lubang di tanah, kemudian mengisi lubang tersebut dengan beton bertulang kecil. Lantaran strukturnya cukup ringkas, pondasi ini cocok untuk membangun pagar dan struktur bangunan kecil lainnya.

15. Pondasi Batu Kali

Tak hanya batu bata, Anda juga bisa menggunakan batu kali sebagai elemen utama untuk mendukung struktur bangunan. Jenis bahan pondasi ini cukup ideal untuk bangunan dengan tampilan alam atau gaya eksentrik seperti mini kastil dan sejenisnya.

Mana Jenis Pondasi Dangkal Terbaik Versi Anda?

Berdasarkan penjelasan di atas, beberapa jenis pondasi dangkal sangat cocok untuk mendukung proyek bangunan, dengan jenis tanah yang kuat. Adapun beberapa jenis tanah berair atau berlumpur, masih bisa Anda atasi dengan jenis pondasi yang tepat. 

Oleh karena itu, sebelum menentukan jenis pondasi, Anda harus mengetahui karakteristik tanah yang Anda miliki. Selain itu, pertimbangkan penggunaan jenis pondasi yang paling ideal dengan durasi pembangunan. Dengan demikian, pemilihan pondasi yang tepat akan mendukung daya tahan bangunan.

Baca Selengkapnya: Mengenal Pondasi Cakar Ayam Beserta Manfaatnya

You May Also Like