Ini Biaya SLO 2023 untuk Rumah Hingga Pabrik!

Ini Biaya SLO 2023 untuk Rumah Hingga Pabrik!

SLO, yang merupakan singkatan dari Sertifikat Laik Operasi, menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pelanggan PLN jika mereka ingin menambah daya atau memasang listrik baru. Mengetahui biaya SLO PLN 2023 menjadi hal yang penting agar perhitungan biaya pemasangan listrik dapat dilakukan dengan benar.

Selain harus menyiapkan biaya untuk pemasangan listrik baru, calon pelanggan juga harus memperhitungkan biaya yang diperlukan. Harga SLO PLN 2023 ditetapkan berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam PerMen ESDM Nomor 27 Tahun 2017 tentang Tingkat Mutu Pelayanan dan Biaya yang Terkait dengan Penyaluran Tenaga Listrik oleh PT PLN (Persero).

Biaya tersebut merupakan bagian dari biaya yang ditetapkan dari PLN untuk para pelanggan, selain biaya penyambungan dan jaminan langganan (JL). Total biaya yang sudah ditentukan bervariasi tergantung dari besaran daya listriknya. Semakin besar daya listrik, tentu akan semakin besar pula biayanya.

Dasar Hukum Biaya SLO

Biaya pada PerMen ESDM mencakup batas maksimal biaya pemeriksaan dan pengujian instalasi pemanfaatan tenaga listrik. Biaya juga termasuk pajak pertambahan nilai (PPN) yang dikenakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Daftar ongkos untuk instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah hingga kapasitas 197 kVA dapat dibayarkan dengan tiga ketentuan sebagai berikut: 

  1. pembayaran dapat dilakukan secara bersamaan dengan biaya penyambungan baru; 
  2. pembayaran dapat dilakukan bersamaan dengan biaya penambahan daya; atau 
  3. pembayaran dapat dilakukan setelah menerima pemberitahuan dari PT PLN (Persero) untuk melakukan sertifikasi ulang terhadap Sertifikat Laik Operasi yang telah habis masa berlakunya. 

Aturan Biaya Penerbitan SLO

Biaya SLO listrik 2023 harus dibayarkan kepada PLN melalui layanan satu pintu sesuai dengan ketentuan harga SLO PLN 2023. Namun, jika layanan satu pintu belum tersedia dari PLN, maka dapat dibayarkan langsung kepada Lembaga Inspeksi Teknik Tegangan Rendah. 

Sementara itu, biaya untuk instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan tinggi dan tegangan menengah cukup berbeda. Pengguna tegangan menengah tinggi wajib melalui Lembaga Inspeksi Teknik terakreditasi oleh Menteri atau Lembaga Inspeksi Teknik yang telah ditunjuk oleh Menteri.

Berikut adalah rincian harga yang perlu diperhatikan karena pasang listrik baru tidak dapat dilakukan tanpa SLO. Berikut ini adalah rincian biaya yang harus dikeluarkan untuk mengurus SLO listrik guna penambahan daya atau pemasangan listrik baru.

Daftar Biaya SLO Tegangan Rendah

Untuk instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah, batas atas biaya pemeriksaan dan pengujian instalasi hingga kapasitas 197 kVA adalah sebagai berikut:

  • Daya tersambung hingga 450 VA: Rp 40.000
  • Daya tersambung 900 VA: Rp 60.000
  • Daya tersambung 1.300 VA: Rp 95.000
  • Daya tersambung 2.200 VA: Rp 110.000
  • Daya tersambung 3.500 VA hingga 7.700 VA: Rp 30 per VA
  • Daya tersambung 10.600 VA hingga 23.000 VA: Rp 25 per VA
  • Daya tersambung 33.000 VA hingga 66.000 VA: Rp 20 per VA
  • Daya tersambung 82.500 VA hingga 197.000 VA: Rp 15 per VA

Sedangkan batas atas biaya pemeriksaan dan pengujian instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah di atas kapasitas 197 kVA adalah sebagai berikut:

  • Daya tersambung di atas 197 kVA hingga 1 MVA: Rp 13 per VA
  • Daya tersambung di atas 1 MVA hingga 2 MVA: Rp 11 per VA
  • Daya tersambung di atas 2 MVA hingga 3 MVA: Rp 9 per VA
  • Daya tersambung di atas 3 MVA hingga 5 MVA: Rp 7 per VA
  • Daya tersambung di atas 5 MVA hingga 12 MVA: Rp 5 per VA
  • Daya tersambung di atas 12 MVA hingga 46 MVA: Rp 4 per VA
  • Daya tersambung di atas 46 MVA: Rp 3 per VA

Daftar Biaya SLO Tegangan Menengah dan Tinggi

Batas atas biaya pemeriksaan dan pengujian trafo adalah sebagai berikut:

  1. (Trafo) Biaya Tetap
    • Kapasitas Trafo 25 kVA hingga kurang dari 200 kVA: Rp 3.000.000
    • Kapasitas Trafo 200 kVA hingga kurang dari 630 kVA: Rp 4.000.000
    • Kapasitas Trafo 630 kVA hingga kurang dari 1.250 kVA: Rp 5.500.000
    • Kapasitas Trafo 1.250 kVA hingga kurang dari 1.600 kVA: Rp 6.000.000
    • Kapasitas Trafo 1.600 kVA hingga kurang dari 2.500 kVA: Rp 6.500.000
    • Kapasitas Trafo 2.500 kVA hingga 3.000 kVA: Rp 7.000.000
  2. (Trafo) Biaya Tidak Tetap

Tambahan biaya yang diperlukan sesuai dengan biaya nyata akomodasi, transportasi, dan sewa alat uji.

Sementara itu, batas atas biaya pemeriksaan dan pengujian kubikel dan jaringan meliputi:

  1. (Kubikel) Biaya Tetap
    • Kubikel 1 unit: Rp 2.000.000
    • Panjang Saluran Udara Tegangan Menengah kurang dari atau sama dengan 5 km: Rp 4.000.000
    • Panjang Saluran Kabel Tegangan Menengah kurang dari atau sama dengan 5 km: Rp 4.000.000
    • Panjang Saluran Udara Tegangan Rendah kurang dari atau sama dengan 5 km: Rp 4.000.000
    • Panjang Saluran Kabel Tegangan Rendah kurang dari atau sama dengan 5 km: Rp 4.000.000
  2. (Kubikel) Biaya Tidak Tetap

Biaya sesuai dengan biaya aktual untuk akomodasi, transportasi, dan sewa alat uji.

Untuk masing-masing biaya di atas, belum termasuk biaya tidak tetap seperti biaya at cost akomodasi, biaya transport dan biaya sewa alat penguji. Pembayaran biaya SLO dapat Anda lakukan saat membayar biaya pasang baru atau tambah daya.

Dengan mengetahui rincian ini, kamu dapat memperkirakan persiapan biaya proses pengurusan SLO listrik untuk hunian atau properti kamu.

Baca selengkapnya: Cara Mendapatkan SLO untuk Rumah

You May Also Like