Mengenal Jenis-Jenis Batako, Kelebihan, dan Kekurangannya

Mengenal Jenis-Jenis Batako, Kelebihan, dan Kekurangannya

Batako adalah salah satu material penting dalam konstruksi bangunan. Material ini berbeda dengan batu bata, meskipun keduanya digunakan untuk membuat dinding. Batu bata identik dengan warna merah, sementara batako cenderung berwarna abu-abu. Mari mengenal jenis-jenis, kelebihan, dan kekurangannya.

Pengertian Batako

Batako adalah batu bata yang terbuat dari campuran pasir, semen, dan air yang dicetak berukuran lebih besar dari batu bata merah. 

Setelah dicetak, tahap selanjutnya, dikeringkan di tempat terbuka yang terhindar dari sinar matahari langsung.

Proses yang demikian membuat kepadatannya lebih tinggi dari pada batu bata merah yang dibakar. 

Sedangkan, material ini umumnya memiliki tebal 8-10 cm, panjang 36-40 cm, dan tinggi 18-20 cm.

Jenis-Jenis Batako

Batu bata yang terbuat dari campuran pasir ini memiliki berbagai jenis yang beredar di pasaran. Berikut tiga diantaranya, yaitu: 

1. Semen

Pertama, jenis batako semen. Jenis semen ini merupakan salah satu yang paling banyak dan mudah ditemukan di toko bangunan. 

Jenis pertama ini terbuat dari campuran pasir dan semen yang dicetak menggunakan mesin pres atau cetakan manual. Oleh sebab itu, jenis ini juga seringkali disebut sebagai batako pres.

Cara mengenalinya adalah melalui corak warnanya, yaitu abu-abu gelap. Jenis ini memiliki lubang atau rongga yang berguna sebagai isolator udara untuk menahan udara luar dan menjaga kestabilan udara dalam bangunan. Lubang ini biasanya berjumlah dua hingga tiga di setiap buahnya.

2. Trass

Trass merupakan tanah atau batuan lunak yang berasal dari pelapukan batu gunung berapi. Trass terbuat dari campuran trass, air, dan kapur.

Proses pembuatan jenis ini berbeda dengan yang sebelumnya, yakni melalui proses pembakaran hingga mengeras. Oleh karena itu, cenderung lebih rapuh dan mudah retak.

Jenis trass ini memiliki sebutan lain batako putih karena kandungan kapur dalam komponennya. Meski memiliki banyak perbedaan dengan jenis semen, keduanya sama-sama berukuran lebih besar dari batu bata merah.

3. Beton

Jenis ketiga, ada batako beton yang terbuat dari campuran semen, pasir, kerikil, air, dan agregat. 

Jenis ini memiliki berbagai bentuk dengan ciri berongga seperti halnya jenis semen. Rongga ini biasanya diisi baja untuk tiang atau jalur pipa dan kabel listrik. 

Lantaran terbuat dari bahan yang tidak jauh berbeda dengan jenis semen, warnanya pun sama yaitu abu-abu gelap. Pencetakan material jenis beton sendiri dapat menggunakan mesin ataupun manual dengan alat cetak.

6 Kelebihan Batako

Batako adalah material bangunan yang sering digunakan. Jika membandingkannya dengan batu bata, material ini memiliki beberapa kelebihan, seperti:

  1. Berukuran lebih besar, sehingga butuh lebih sedikit material untuk membuat dinding.
  2. Kemungkinan bocor dan rembesan air sangat minim karena kedap air.
  3. Pemasangan cepat dan tidak butuh plester atau aci untuk finishing. Jadi, bisa menghemat waktu dan pengeluaran untuk membayar tukang.
  4. Kedap suara karena memiliki kerapatan yang tinggi.
  5. Cetakan lebih rapi dan mudah dipotong menyesuaikan kebutuhan.
  6. Mampu bertahan dalam suhu panas dan dingin ekstrem.

3 Kekurangan Batako

Di samping memiliki kelebihan, material ini juga punya beberapa kekurangan yang perlu Homers pertimbangkan. Berikut tugas kekurangan material ini, yaitu:

1. Relatif Lebih Mahal

Harga batu bata merah yang ada di pasaran sekitar Rp726 hingga Rp900 per buah. Sementara itu, harga batako semen dan beton sebesar Rp3.500 dan yang putih Rp3.100.

2. Rentan Retak 

Material ini tidak sekokoh batu bata, sehingga lebih mudah retak. Oleh sebab itu, butuh kehati-hatian ekstra ketika mengirim atau memasang material ini. Sekalipun sudah terpasang menjadi dinding, retak-retak rambut dapat mudah terjadi di dinding.

3. Membuat Ruangan Panas

Meskipun dapat bertahan di suhu panas, material yang satu ini tidak mampu menolak panas. Sebaliknya, justru mudah menyerap panas.

Hawa panas ini kemudian menyebar ke seisi ruangan. Membangun rumah di daerah tropis yang kaya sinar matahari kurang tepat jika menggunakan batako.

Sudah Yakin Pilih Batako untuk Membangun Rumah Impian?

Batako adalah material utama dalam membangun rumah. Untuk itu, berhati-hatilah dalam memutuskan penggunaan material bangunan. Pilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Homers. Pertimbangkan kelebihan dan kekurangan yang ada. Buatlah keputusan ketika sudah yakin dengan pilihan yang sudah ditentukan.

Temukan berbagai wawasan lainnya tentang dunia konstruksi hingga rumah tangga di blog Gethome!

Baca Selengkapnya: Apa Itu Roster? Pengertian, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangan

You May Also Like