6 Jenis Plafon Rumah Terbaik! Kelebihan dan Kekurangannya

6 Jenis Plafon Rumah Terbaik! Kelebihan dan Kekurangannya

Walaupun terlihat sepele, namun pemilihan jenis-jenis plafon rumah akan berpengaruh pada berbagai aspek desain interior rumah. Dengan kata lain, macam-macam plafon rumah dapat memengaruhi tampilan, atmosfer dan karakter ruangan, serta tingkat kenyamanan ruangan Homers.

Sayangnya, setiap orang memiliki preferensi tersendiri, bahkan beberapa dari mereka hanya memperhatikan faktor feng shui untuk menentukan komponen rumah. Supaya tidak salah pilih, ada baiknya Homers mempelajari artikel ini!

6 Jenis Plafon Rumah

Berhubung plafon merupakan elemen struktural yang berperan penting dalam menciptakan suasana dan estetika interior rumah, memilih jenis terbaik adalah solusi paling bijak. Untuk membantu Homers membuat keputusan yang tepat, Homers bisa pelajari macam-macam plafon rumah dari penjelasan berikut ini:

1. Plafon Gypsum

Plafon Gypsum
(Foto: Asia Bengkel Las)

Jenis pertama ada gypsum yang merupakan pilihan paling populer sebagai pelengkap interior rumah modern ataupun semi-modern. Model plafon ini memiliki tampilan yang minimalis, sehingga cukup artistik pada bangunan model kekinian. 

Plafon gypsum juga terkenal dengan sifatnya yang tahan api dan tidak mudah menyusut selama proses pemasangannya benar. Namun, satu dari jenis-jenis plafon ini cukup mudah retak dan rusak, sehingga rawan terhadap benturan. 

Plafon gypsum biasanya dibanderol dari harga sekitar Rp35.000,00 – Rp 70.000,00 per meter persegi. Harga ini tergolong murah apabila Homers bandingkan dengan jenis plafon lainnya.

2. Plafon Kayu

Plafon Kayu
(Foto: Rajawali Parket Indonesia)

Berikutnya ada plafon kayu yang tentunya terbuat dari kayu solid. Penggunaan plafon ini cocok untuk Homers yang ingin membuat tampilan rumah lebih natural dan klasik. Selain itu, plafon kayu juga memiliki daya tahan yang baik hingga puluhan tahun.

Namun sayangnya, dari berbagai jenis plafon rumah yang ada, kayu solid punya harga yang cukup mahal dan butuh perawatan ekstra karena rawan dimakan hewan rayap. Kisaran harga plafon ini bahkan bisa mencapai Rp200.000,00 sampai Rp500.000,00 per meter persegi.

3. Plafon Triplek

Plafon Triplek
(Foto: Lantai Kayu)

Untuk alternatif tampilan alami tapi dengan budget terbatas, Homers bisa gunakan plafon triplek yang terbuat dari kayu lapis atau plywood. Plafon satu ini cukup mudah untuk Homers aplikasikan, cukup tahan lama, dan memiliki daya tahan yang kuat. 

Tak hanya itu, plafon triplek juga memiliki harga yang lebih terjangkau daripada jenis-jenis plafon lainnya. Namun, plafon ini sangat rawan terkena serangan rayap, bahkan tidak tahan terhadap air dalam jangka waktu lama. Untuk kisaran harganya sekitar Rp25.000,00 sampai Rp50.000,00 per lembar (umumnya 2,4 m x 1,12 m).

4. Plafon Metal

Plafon Metal
(Foto: Lantai Kayu)

Jika Homers ingin membuat tampilan rumah Industrial, plafon metal bisa jadi pilihan. Bahan logam seperti aluminium atau galvanis membuat plafon ini lebih estetik dan terlihat modern. Soal ketahanan plafon ini sudah pasti lebih unggul daripada plafon kayu karena tak mudah terbakar, anti rayap dan jamur, serta perawatannya mudah. 

Namun, jenis plafon rumah dari metal ini rawan korosif, cukup berisik ketika terkena air hujan, serta dapat memicu ruangan yang cepat kering dan menjadi gerah. Jika Homers masih tertarik menggunakan jenis ini, Homers perlu menyisikan dana di angka Rp50.000,00 sampai Rp150.000,00 per meter persegi.

5. Plafon PVC

Plafon PVC
(Foto: Mitra 10)

Jika Homers mungkin mengenal bahan PVC untuk kebutuhan elektronik dan pembuatan tas, maka Homers juga bisa menemukan macam-macam plafon rumah dari bahan PVC. Kelebihan plafon PVC adalah ketahanan yang cukup tinggi terhadap api, air, dan rayap dengan kebutuhan perawatan yang mudah. 

Selain itu, jenis plafon PVC juga memiliki harga yang terjangkau, dengan kisaran Rp30.000,00 hingga Rp 70.000,00 per meter persegi. Namun, jenis ini sangat rawan terhadap goresan yang membuatnya juga lebih mudah retak dan bahkan terhadap benturan.

6. Plafon GRC

Plafon GRC
(Foto: Kompas)

Terakhir ada plafon GRC (Glass-Fiber Reinforced Cement) yang terbuat dari campuran semen dan serat kaca. Dari macam-macam plafon rumah lainnya, GRC memiliki ketahanan yang cukup tinggi, sekalipun terhadap cuaca ekstrem serta tahan air dan api dengan perawatan yang mudah.

Walaupun jika Homers menggunakan plafon GRC, Homers harus menghabiskan biaya yang cukup besar, yakni bisa mencapai angka Rp200.000,00 sampai Rp500.000,00 per meter persegi. Belum lagi jenis ini cukup berat, sehingga Homers juga membutuhkan struktur atau rangka yang lebih kuat. 

Mana Jenis Plafon Rumah Pilihan Terbaik?

Berdasarkan penjelasan di atas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa sebenarnya plafon memiliki peranan yang besar untuk estetika dan kebutuhan interior. Jadi Homers perlu mempelajari kelebihan dan kekurangan produk, serta memilih jenis plafon rumah terbaik sesuai konsep rumah. 

Pemilihan jenis-jenis plafon yang tepat untuk rumah Homers sangat tergantung pada gaya desain, kebutuhan fungsional, dan anggaran Homers. Sebelum memutuskan, pertimbangkan dengan cermat karakteristik masing-masing jenis plafon. Bila perlu konsultasikan dengan seorang desainer interior atau kontraktor profesional, ya!

Baca Selengkapnya: Plafon PVC: Kelebihan, Kekurangan, Jenis, dan Harganya

You May Also Like