Memilih KPR Atau Ngontrak, Ketahui Berbagai Perbedaannya

Memilih KPR atau Ngontrak, Ketahui Berbagai Perbedaannya

KPR atau ngontrak seringkali menjadi pilihan yang membingungkan. Hampir setiap pasangan pengantin baru ingin memiliki hunian pribadi. Bagi yang memiliki dana berlebih terkadang lebih memilih untuk mengajukan KPR rumah. Namun jika masih memiliki dana pas-pasan menilai kontrak rumah menjadi lebih efisien. Sebelum memutuskan untuk membeli rumah lewat cicilan atau kontrak, terdapat beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan.

Ketahui Perbedaan KPR Atau Ngontrak

Bagi Anda yang belum memiliki rumah, ngontrak menjadi alternatif terbaik, terlebih jika sudah menikah. Biaya sewa yang dirasakan tidak jauh berbeda dengan kost, namun lebih nyaman karena memiliki ukuran lebih luas. Meskipun demikian, tidak semua orang memiliki pandangan yang sama tentang memilih untuk mengontrak rumah.

Terdapat juga kelompok yang lebih memilih mencicil rumah karena merasa lebih nyaman dan menganggapnya sebagai investasi jangka panjang. Bahkan, dengan mencicil rumah, mereka dapat memiliki aset yang bernilai di masa depan. Ketika dihadapkan pada dua pilihan ini, penting bagi Anda untuk memahami perbedaan-perbedaan yang ada terlebih dahulu sebelum membuat keputusan.

Memilih KPR

Memiliki rumah sendiri memang menjadi impian banyak orang. Namun sayangnya, untuk membeli rumah perlu menyiapkan banyak biaya. Harga KPR terbilang tinggi sehingga membuat banyak orang berpikir dua kali. Terlebih KPR akan membebankan uang muka yang terbilang cukup besar. Adapun beberapa hal yang menjadi pertimbangan jika memilih KPR sebagai berikut.

Jika mengajukan KPR tentunya memiliki banyak syarat, salah satunya yakni mengenai kredit macet. Nantinya, pihak bank yang akan melakukan penelusuran transaksi rekening selama setahun terakhir. Untuk mendapat persetujuan KPR, pastikan tidak ada kredit macet.

Pertimbangan selanjutnya saat memilih KPR atau ngontrak yakni DP rumah. Uang muka atau DP yang perlu dibayarkan biasanya minimal 20% dari harga rumah tersebut. Tak hanya itu, tersedia dana tambahan seperti pajak rumah yang juga perlu dibayar. Sehingga jika dihitung-hitung angkanya cukup besar.

Selain pertimbangan kredit lancar, memiliki penghasilan bulanan tetap termasuk syarat yang perlu dipenuhi sebelum KPR. Tentunya, ini menjadi jaminan yang diketahui oleh bank untuk menilai sanggup atau tidak dalam membayar kredit KPR setiap bulan.

Sewa Rumah Atau Mengontrak

Generasi milenial saat ini memang tergolong sebagai generasi penyewa. Sebab, jika diminta memilih KPR atau ngontrak lebih memilih mengontrak atau sewa rumah dengan harga lebih terjangkau. Adapun sejumlah alasan ngontrak sebagai berikut.  

Jika dibandingkan dengan KPR, menganggap sewa rumah akan lebih terjangkau. Hal tersebut akan sangat membantu pasangan baru dengan kondisi keuangan belum stabil. Biasanya jika menabung bulanan untuk keperluan biaya sewa setahun menjadi lebih terjangkau daripada KPR bulanan.

Selanjutnya, pertimbangan lokasi hunian menjadi hal penting bagi pasangan yang bekerja, sehingga mengontrak rumah dapat menjadi pilihan yang tepat. Bagi pasangan yang bekerja, maka lokasi hunian termasuk salah satu pertimbangan dalam memilih tempat tinggal. Untuk itu, memilih sewa rumah akan menentukan lokasi paling dekat kantor dan harganya yang lebih murah. Anda bisa bebas pindah lokasi yang diinginkan, bahkan tanpa pusing mengenai perabot serta jual rumah.

Selain itu, ada sejumlah alasan ngontrak yang menjadi pertimbangan tambahan bagi generasi milenial saat ini. Keuntungan lainnya jika mengontrak yakni tidak akan memikirkan biaya perawatannya. Sebab, biaya perawatan yang termasuk mahal dalam ukuran rumah pribadi. Termasuk untuk memperbaiki masalah genteng bocor atau pagar rusak. Namun jika sewa rumah, Anda bisa melaporkan pada pemilik rumah untuk memperbaiki kerusakannya. Hal tersebut biasanya tercantum pada perjanjian sewa rumah.

So, Pilih Nyicil KPR atau Ngontrak?

Sebenarnya tidak ada benar atau salah jika memilih KPR atau ngontrak. Semuanya justru kembali dengan pribadi masing-masing, tujuan dan kebutuhannya. Apapun pilihannya, pastikan terdapat perhitungan matang untuk kebutuhan bulanan. Bahkan juga perlu sisihkan untuk keperluan investasi atau tabungan. 

You May Also Like