
Daftar Isi
Tahukah Homers dinding retak pada bangunan bisa berbahaya jika dibiarkan saja! Retakan kecil pada dinding seringkali dianggap tidak mengganggu, padahal bisa menjadi tanda awal kerusakan struktural.
Jika tidak segera ditangani, retakan tersebut bisa melebar dan memicu kerusakan yang lebih serius. Dinding retak ini bisa muncul karena beberapa faktor, mulai dari kesalahan konstruksi hingga pergeseran tanah.
Beberapa jenis retakan bahkan dapat mengancam kestabilan bangunan keseluruhan. Karena itu, penting bagi Homers untuk memahami penyebab dinding retak dan cara mengatasinya.
Penyebab Dinding Retak
Berikut adalah sejumlah penyebab dinding rumah retak yang penting Homers ketahui.
1. Tanah Ambles
Penyebab dinding retak pada rumah pertama adalah tanah ambles. Hal ini terjadi karena perubahan alami dalam kondisi tanah di sekitar bangunan, sehingga dinding retak karena tanah ambles harus segera diselediki lebih lanjut dan diperbaiki.
2. Lembap
Tidak hanya meninggalkan noda gelap, rumah yang lembap juga dapat menyebabkan dinding retak. Sehingga, perlu ditelusuri lebih lanjut karena bisa menyebabkan kerusakan rumah yang fatal.
Apalagi, saat perubahan cuaca dari panas ke hujan, maka dinding retak bisa tambah parah dan menyebabkan masalah lainnya.
2. Retakan Plafon
Dinding retak juga bisa disebabkan oleh retakan plafon, karena ikatan plester yang buruk, pergerakan struktur, buruknya balok, ruangan lembap, atau karena terdapat rayap pada plafon.
Maka, dinding retak harus segera diperbaiki agar masalah dinding retak tidak meluas.
3. Akar Tanaman
Penyebab dinding retak tak hanya karena rumah yang lembap, karena akar tanaman yang sudah menjalar ke pondasi rumah juga dapat terjadi.
Akar tanaman dari pepohonan besar akan menyebabkan kebocoran air di bawah tanah, dan mengakibatkan tanah ambles serta dinding retak. Lebih parahnya kerusakan struktural rumah pun dapat terjadi.
4. Aktivitas Penghuni Rumah
Penyebab terakhir adalah aktivitas penghuni rumah. Hal ini terjadi karena penghuni umumnya meletakkan barang-barang yang punya beban berlebih di tembok, sehingga dinding retak dengan ukuran kecil dan tidak akan membesar.
Cara Mengatasi Dinding Rumah yang Retak
Retakan kecil pada dinding bisa diatasi dengan cara sederhana. Cukup tutup retakannya menggunakan dempul, lalu amplas hingga permukaannya halus.
Setelah dempul benar-benar kering, Homers bisa mengecat ulang area tersebut agar dinding kembali terlihat bersih dan rapi seperti semula.
Namun, penting untuk mencari tahu dahulu apa penyebab retakan pada dinding rumah Homers. Apabila Homers mengalami kesulitan atau keraguan, sebaiknya konsultasikan langsung dengan ahli konstruksi untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Retakan pada dinding bukan sekedar gangguan estetika. Namun juga dapat mengindikasikan kerusakan struktural yang berbahaya. Dengan mengenali penyebabnya dan mengambil langkah yang tepat, Homers dapat mencegah masalah besar di masa mendatang.
Ingat, lebih baik mencegah daripada membayar mahal untuk perbaikan besar di kemudian hari!
Jangkau informasi menarik lainnya terkait konstruksi, arsitektur, dan properti di blog Gethome!