Ketika memutuskan rumah, Homers tentu akan dihadapi dengan berbagai pilihan. Salah satunya menentukan lokasi rumah yang tepat. Kira-kira, bagaimana memilih lokasi rumah yang baik di perumahan?
Lokasi rumah bukan sekadar soal pemandangan atau kedekatan dengan pusat kota. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan, mulai dari kenyamanan, nilai investasi, hingga aspek spiritual atau keyakinan yang dianut oleh pemilik rumah.
Maka dari itu, tak jarang pula jika lokasi rumah seringkali menjadi penentu utama apakah sebuah hunian layak dijadikan tempat tinggal untuk jangka panjang atau tidak.
Walaupun begitu, menentukan lokasi rumah yang tepat di kawasan perumahan bisa jadi tantangan tersendiri. Sebab, masing-masing lokasi memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu Homers pertimbangkan secara matang.
Apalagi jika Homers berencana untuk tinggal bersama keluarga, aspek kemanan pun tidak akan terlupakan. Nah, daripada bertanya-tanya, yuk simak pembahasan memeilih lokasi rumah yang baik di perumahan berikut ini!
Kesalahan Umum dalam Menentukan Lokasi Rumah
Sebelum itu, mari bersama-sama kenali terlebih dulu apa kesalahan yang paling sering dilakukan. Salah satunya adalah membeli rumah tanpa melakukan survei langsung.
Kejadian ini masih sering kali terjadi, di mana banyak calon pembeli yang hanya mengandalkan brosur atau video promosi tanpa mengetahui seperti apa kondisi lingkungan disekitarnya.
Kesalahan lainnya adalah terlalu fokus pada harga murah tanpa memperhatikan faktor keamanan dan aksesibilitas. Rumah yang terlalu murah di lokasi yang tidak strategis justru dapat berisiko menurunkan nilai investasi di masa depan.
Lokasi Rumah yang Baik di Perumahan
Supaya pilihan Homers benar-benar tepat, ada aspek-aspek dalam memilih lokasi rumah di perumahan yang tidak bisa dilakukan sembarangan. Di bawah ini adalah beberapa poin penting yang bisa Homers pertimbangan:
1. Hindari Rumah Tusuk Sate
Di Indonesia, rumah tusuk sate atau rumah yang tepat berada di ujung jalan lurus dianggap menyimpan energi yang kurang baik. Sebab, posisi ini dianggap kurang menguntungkan karena terlalu bising hingga kurangnya privasi.
Selain itu, rumah seperti tusuk sate ini juga dinilai lebih rentan terkena sorotan lampu kendaraan dari jalan utama dan memiliki risiko yang tidak diiniginkan lebih tinggi.
2. Rumah Hook
Rumah hook atau rumah di pojokan memiliki dua sisi terbuka ke arah jalan, sehingga menjadikan posisi rumah ini lebih terang karena banyak mendapat cahaya alami.
Selain itu, akses keluar-masuk kendaraan juga lebih leluasa. Akan tetapi, rumah seperti ini biasanya memiliki nilai jual yang lebih mahal dibanding unit lainnya berkat kelebihannya.
3. Posisi Rumah Dekat Gerbang Perumahan
Rumah yang berada di lokasi dekat dengan gerbang biasanya lebih mudah diakses dan memiliki nilai jual yang jauh lebih tinggi. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa posisi ini memiliki tingkat kebisingan yang tinggi.
4. Dekat Fasilitas Umum
Lokasi rumah yang dekat dengan fasilitas umum seperti taman bermain, masjid, minimarket, hingga rumah sakit menjadi nilai tambah tersendiri.
Fasilitas yang diberikan oleh perumahan ini tentu dapat meningkatkan kualitas hidup dan memudahkan aktivitas sehari-hari bagi para penghuninya.
5. Perhatikan Kondisi Tanah
Sebelum membeli rumah, pastikan kondisi tanahnya stabil dan tidak rawan banjir atau longsor. Dalam hal ini, Homers bisa mengeceknya dengan melihat ketinggian tanah dari jalan utama dan mencari tahu sejarah wilayah tersebut ketika musim hujan.
6. Ada di Kawasan yang Bersih dan Nyaman
Aspek yang perlu diperhatikan berikutnya adalah berasa di lingkungan yang bersih, rapi, dan terawat. Hal ini bisa menjadi indikator bahwa manajemen perumahan bekerja dengan baik.
Biasanya, kawasan seperti ini juga tak luput dari antisipasi warga yang peduli terhadap lingkungan disekitarnya.
7. Jauhi Tempat Maksiat
Terakhir, jika Homers menginginkan rumah yang berkah dan nyaman secara spiritual, hindarilah lokasi yang dekat dengan tempat-tempat maksiat atau hiburan malam.
Menurut pandangan Islam, rumah berlokasi jauh dari hal-hal yang negatif, biasanya akan membawa keberkahan untuk para penghuninya.
Itu dia tujuh aspek yang perlu dipertimbangkan ketika hendak memilih lokasi rumah yang baik di perumahan. Pasalnya, lokasi rumah yang baik memerlukan pertimbangan yang benar-benar matang.
Hal ini bukan hanya dilihat dari sisi fisik atau harga, tetapi juga faktor lingkungan, spiritualitas, dan kenyamanan jangka panjang. Jadi, jangan sampai salah langkah dan menyesal di kemudian hari ya Homers!
Ingin tahu lebih banyak seputar tips properti, surat menyurat rumah, hingga panduan membeli rumah? Yuk, jelajahi artikel menarik lainnya hanya di blog Gethome sekarang juga!
