
Drainase atau aliran air menjadi pertimbangan terpenting di lingkungan perumahan. Sistem ini diatur untuk mengatur aliran air agar tidak menumpuk dan menyebabkan masalah lingkungan yang tidak diinginkan.
Sayangnya, meskipun perannya sangat krusial, masih banyak orang yang belum mengenal apa itu drainase dan mengapa sistem ini begitu vital dalam pembangunan perumahan.
Tanpa sistem aliran yang baik, lingkungan tempat tinggal Homers rentan terhadap banjir, erosi, bahkan penyebaran penyakit. Dalam hal ini, drainase dapat meningkatkan kualitas hidup dan keamanan bagi para penghuninya.
Nah, bagi Homers yang masih bingung dan bertanya-tanya, mari sama-sama kita kupas tuntas pemaparan lengkapnya di artikel Gethome berikut ini. Simak sampai akhir ya!
Pengertian Drainase
Diketahui, secara sederhana drainase adalah sistem yang memiliki fungsi untuk mengalirkan kelebihan air. Baik itu air hujan, air limbah, maupun air permukaan lainnya, agar tidak menggenang di suatu area.
Umumnya, sistem ini berbentuk saluran terbuka seperti got, selokan, parit, sungai kecil. Namun, ada juga yang berbentuk saluran tertutup seperti pipa bawah tanah.
Sehubung dengan konteks perumahan, drainase memegang peran penting dalammempertahankan struktur bangunan sampai kenyamanan terutama bagi para penghuninya.
Sehingga hal ini dapat mencegah dampak lingkungan yang negatif akibat akumulasi air yang tidak terkelola dengan baik.
Fungsi Drainase
Sistem yang satu ini bukan hanya soal membuang air saja, melainkan sekaligus menciptakan keseimbangan lingkungan. Lantas, apa saja fungsi drainase? Yuk, lihat berikut ini:
1. Mencegah Terjadinya Banjir
Fungsi pertama drainase yaitu membuat sisitem saluran lebih baik ke tempat akhirnya. Sehingga dengan aliran ini air tidak akan menggenang dan menyebabkan banjir di area perumahan.
2. Mengalirkan Air
Selain air hujan, sistem ini juga dinilai mampu mengalirkan air limbah rumah tangga, air dari area perkerasan, dan sumber lainnya supaya tidak mengendap terlalu lama di permukaan.
3. Perumahan Lebih Tersusun
Dengan adanya sistem aliran air, tata kelola kawasan perumahan menjadi lebih rapi. Saluran air yang jelas juga meminimalisir potensi becek atau licin di sekitar hunian.
4. Membantu Mengendalikan Erosi Tanah
Kelebihan air yang dibiarkan mengalir begitu saja dapat merusak struktur tanah atau menyebabkan erosi. Dengan demikianlah sistem ini hadir guna dapat menjaga kestabilan tanah.
5. Menjaga Kesehatan Lingkungan
Air yang dibiarkan tergenang dalam waktu yang cukup lama bisa menjadi sarang nyamuk dan sumber penyakit.
Berkat adanya sistem ini, lingkungan akan terbantu kebersihannya dan sirkulasi air pun tetap terjaga kebersihannya.
6. Mencegah Penyakit
Air kotor yang tidak dialirkan dengan baik bisa mencemari tanah dan air bersih. Bahkan, dapat menimbulkan terjadinya berbagai penyakit seperti demam berdarah, malaria, diare, dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, untuk mencegah penyakit tersebut, sistem drainase diperlukan demi mengurangi risiko terjangkit penyakit menular.
7. Meningkatkan Stabilitas Tanah
Tanah yang terlalu lembap karena air mengendap dapat menyebabkan pondasi rumah melemah. Kondisi ini kemudian berisiko menyebabkan permukaan tanah menjadi longsor.
Lantaran karena air yang mengalir dengan baik, hal ini dapat membantu menjaga kestabilan struktur kadar air di dalam tanah.
Jenis-Jenis Drainase
Kira-kira, apakah Homers sudah mengetahui bahwa sistem aliran air ini memiliki jenis yang beragam? Diketahui, setiap jenisnya pun memiliki fungsi dan ciri khasnya tersendiri. Simak lebih lanjut penjelasannya di bawah ini:
1. Drainase Permukaan Tanah
Jenis ini berfungsi mengalirkan air yang ada di atas permukaan tanah, seperti air hujan atau genangan. Biasanya seperti selokan, got, parit, hingga saluran terbuka.
2. Drainase Alami
Sesuai namanya, saluran air yang satu ini terbentuk secara alami oleh alam. Misalnya saja seperti sungai maupun aliran kecil yang mengikuti bentuk kontur tanah.
3. Drainase Bawah Tanah
Sistem berikutnya menggunakan pipa tertutup yang dipasang tepat di bawah permukaan tanah untuk mengalirkan air. Biasanya, aliran air ini dipasang di area yang padat atau kawasan urban.
4. Drainase Buatan
Sistem saluran air berikutnya memang dibuat secara khusus untuk kebutuhan teknis atau lingkungan. Contoh yang sering ditemui yakni gorong-gorong di kompleks perumahan.
5. Drainase Single-Purpose
Jenis yang kelima ini hanyalah mempunyai satu tujuan aliran saja, yaitu hanya dikhususkan untuk mengalirkan air hujan atau suatu limbah tertentu.
6. Drainase Multi-Purpose
Kebalikan dari poin nomor lima, sistem selanjutnya memiliki lebih dari satu fungsi. Di mana saluran ini mencampurkan antara air hujan berbarengan dengan air buangan rumah tangga.
7. Drainase Terbuka
Sistem saluran air terbuka dapat terlihat langsung dari permukaan. Sebagai contoh sederhananya seperti parit atau saluran beton terbuka.
Namun, saluran ini biasanya lebih sering digunakan di pabrik untuk membuang air limbah dari industri.
8. Drainase Tertutup
Berbeda dengan sistem terbuka, saluran air yang tertutup rapat biasanya menggunakan pipa yang diletakkan di bawah tanah dan tidak terlihat dari permukaan.
Jadi, sekarang Homers sudah tahu pengertian drainase, beserta fungsi, dan jenis-jenisnya? Meskipun kerap kali diabaikan, ternyata sistem ini memegang peranan besar dalam menjaga keamanan dan kenyamanan perumahan.
Nah, kalau Homers ingin tinggal di hunian yang bebas banjir, pastikan hunian tersebut sudah dilengkapi sistem drainase yang baik, ya Homers! Jangan sampai perumahan yang dipilih tidak memilikinya sama sekali.
Agar tidak tertipu, mending beli perumahan yang pastinya anti banjir di Gethome saja! Pasalnya, semua proyek hunian Gethome sudah dirancang dengan sistem drainase yang modern dan efisien demi kenyamanan penghuninya jangka panjang lho.
Masih belum yakin juga? Mending cek website Gethome, lalu pilih jenis perumahan yang sesuai dengan impian, setelah itu buat janji temu untuk datangi marketing gallerynya deh!
Baca Selengkapnya: Membangun Rumah Aman di Daerah Rawan Gempa: Ini Tipsnya!