
Daftar Isi
Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak orang, dan kini ada berbagai cara untuk mewujudkannya. Salah satu pilihan yang populer adalah KPR syariah yang sesuai dengan prinsip keuangan islam.
Namun, saat hendak mengambil KPR Syariah, Homers harus mempertimbangkan lebih aman lewat pengembang atau melalui bank? Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya yang harus dipertimbangkan secara matang.
Apalagi, belakangan ini banyak kasus konsumen yang merasa dirugikan karena kurang memahami sistem KPR yang mereka pilih. Oleh karena itu, penting untuk Homers mengetahui kelebihan dan kekurangan KPR syariah dari pengembang dan bank.
Dalam artikel ini, Minhome akan membahas lebih aman manakah KPR syariah dari pengembang atau bank. Berikut Minhome rangkum dari berbagai sumber aktual.
Apa Itu KPR Syariah?
Kredit Pemilikan Rumah atau KPR Syariah adalah skema pembiayaan rumah yang berdasarkan prinsip-prinsip Islam. Nilainya ditentukan pada jumlah pinjaman pokok dan bunga tetap seperti yang telah diketahui sejak awal sepanjang cicilan berjalan.
Ada dua jalur umum untuk mendapatkan KPR syariah, yaitu lewat bank syariah atau langsung ke pengembang properti syariah. Keduanya menawarkan sistem pembayaran yang sama, tetapi dari segi keamanan dan kenyamanan ada perbedaan yang patut diperhatikan.
KPR Syariah Lewat Bank
Kredit Pemilikan Rumah Syariah lewat bank memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan yang patut Homers ketahui, diantaranya sebagai berikut:
Kelebihan:
1. Diawasi OJK dan DSN MUI
Bank syariah berada dibawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Dewan Syariah Nasional (DSN-MUI), sehingga pembiayaannya sudah melalui proses verifikasi syariah yang ketat.
2. Proses legalitas kuat
Akta jual beli, sertifikat, dan dokumen hukum lainnya dijamin melalui proses notaris dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
3. Riwayat kredit terdata
Semua cicilan tercatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), yang berguna untuk rekam jejak keuangan di masa depan.
Kekurangan
1. Proses melalui jalur perbankan dengan banyak dokumen, verifikasi, dan penilaian kredit yang rumit dan memakan waktu.
2. Ada DP dan biaya-biaya tambahan seperti appraisal, notaris, dan administrasi.
KPR Syariah Langsung ke Pengembang
Tak hanya KPR syariah lewat bank saja yang memiliki kelebihan dan kekurangannya, Kredit Pemilikan Rumah langsung ke pengembang juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut pemaparannya:
Kelebihan:
1. Tanpa BI Checking
KPR syariah langsung ke pengembang tak perlu repot-repot untuk lolos verifikasi bank, seperti pekerja informal atau pengusaha baru.
2. Lebih Cepat dan Fleksibel
Dibanding lewat bank, skema pembiayaan rumah langsung ke pengembang ini lebih cepat dan fleksibel. Homers hanya perlu KTP, NPWP, dan slip gaji.
3. Bisa Negosiasi Langsung
Kelebihan terakhir adalah bisa negosiasi langsung, seperti Homers dapat promo DP ringan, cicilan tetap, atau diskon khusus lainnya.
Kekurangan:
1. KPR syariah lewat pengembang ini tidak diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan tidak ada jaminan yang kuat.
2. Selanjutnya, Kredit Pemilikan Rumah Syariah langsung ke pengembang memiliki risiko proyek mangkrak. Hal ini sudah banyak terjadi di Indonesia, dimana rumah tidak selesai dibangun, tapi konsumen sudah mencicil.
3. Sertifikat kadang belum atas nama pembeli
Terakhir kekurangannya adalah sertifikat kadang belum atas nama pembeli. Hal ini dapat terjadi jika pengembang belum memecah sertifikat atau belum mengurus IMB.
Kesimpulannya, lewat bank syariah lebih aman dibanding langsung ke pengembang. Namun, berbeda halnya jika pengembang menyarankan konsumen untuk mengajukan KPR kepada bank terpilih.
Umumnya rekomendasi ini disebabkan pembangunan sudah bekerjasama dengan bank tertentu dan banknya pasti terpercaya, dikenal oleh masyarakat, dan diawasi oleh OJK. Apabila, kasusnya seperti ini, transaksi aman karena tetap ke bank.
Kemudian, ada cara lain untuk mengecek apakah mengajukan KPR syariah ke pengembang itu aman atau tidak. Simak penjelasannya di bawah ini!
Cara Cek KPR Syariah Langsung ke Pengembang
Berikut adalah cara cek Kredit Pemilikan Rumah syariah langsung ke pengembang aman atau tidak:
1. Lihat Portofolio Pengembang
Sebelum membeli rumah dan memutuskan untuk memilih skema KPR syariah langsung ke pengembang, Homers perlu melihat portofolio atau track record dari pengembang tersebut.
Jika portofolionya bagus dan telah bekerjasama dengan bank tertentu, maka Homers bisa mengambil skema pembayaran rumah KPR ini.
2. Cek Informasi pada Iklan Pengembang
Lalu, cek informasi pada iklan pengembang, jika pengembang sudah bekerjasama dengan bank tertentu, mereka biasanya akan menyertakan lambang atau nama bank saat mempromosikan perumahan tersebut.
Apabila pengembang menyediakan skema KPR syariah, pastikan ada bank syariah yang bekerjasama dengan mereka.
Nah, itulah kelebihan dan kekurangan KPR syariah lewat bank dan langsung ke pengembang. Lengkap dengan cara cek KPR syariah langsung ke pengembang yang aman.
Jika, Homers ingin membeli rumah dengan konsep modern dengan harga yang sesuai, dan lokasi strategis, Homers bisa cek developer Gethome. Pengembang perumahan ini telah memiliki portofolio yang cukup luas.
Mereka juga telah bekerjasama dengan bank syariah indonesia, sehingga pembangunan perumahan tentu lebih aman dan legal.
Baca Selengkapnya: Apakah KPR dalam Islam Diperbolehkan? Begini Hukumnya