Color Blocking: Pengertian, Tips, dan Kombinasi Warnanya!

Color Blocking: Pengertian, Tips, dan Kombinasi Warnanya!

Homers pernah merasa warna cat rumah terlalu monoton dan terlihat membosankan? Mungkin ini adalah waktu yang paling tepat untuk mencoba color blocking!

Diketahui, teknik ini bisa memberi tampilan warna yang berani, dinamis, dan membuat suasana rumah menjadi lebih hidup. Akan tetapi, bagi sebagian orang, teknik ini masih terdengar asing dan sulit dicoba.

Tak perlu khawatir, sebab color blocking sangatlah mudah diterapkan, kok. Dengan sedikit sentuhan kreativitas, Homers bisa mengubah tampilan rumah menjadi lebih berwarna dan menarik tanpa perlu menghabiskan banyak waktu dan biaya.

Penasaran bagaimana cara yang tepat untuk menerapkan color blocking di rumah? Yuk, mari bersama-sama kenali dan gali lebih dalam tentang teknik unik yang satu ini! Simak dalam artikel Gethome kali berikut ya.

Apa itu Color Blocking?

Berdasarkan kurasi yang Minhome lakukan, color blocking adalah teknik desain yang menggabungkan dua atau lebih warna yang kontras atau berbeda dalam satu area, dari atas ke bawah.

Tujuannya yaitu demi menciptakan tampilan dengan suasana yang berani, mencolok, dan penuh energi. Biasanya, teknik ini sering digunakan dalam desain interior, fashion, hingga seni.

Dengan memadukan warna-warna berani, teknik ini akan memberikan kesan visual yang lebih kuat dan mempertegas elemen. Namun, perlu digarisbawahi pula jika  tidak semua warna pada cat akan cocok untuk menggunakan teknik ini. 

Oleh karena itu, pastikan Homers sudah memilih perpaduan warna yang paling pas ketika hendak menerapkannya, ya!

Tips Menerapkan Color Blocking

Ada empat tips menerapkan teknik bermain warna kontras yang satu ini supaya meminimalisir terjadinya kegagalan, antara lain seperti:

1. Tentukan Ruangan atau Tempat yang Bagus

Hal yang paling utama,  Homers perlu menentukan tempat yang bagus dan tepat untuk menerapkan color blocking. Di sini, Homers bisa memilih ruangan atau sudut yang hendak menjadi fokus utama seperti dinding besar atau furnitur seperti meja atau kursi.

Apabila Homers memilih ruangan kecil, gunakanlah warna-warna cerah pada aksen atau detail kecil. Sementara untuk ruangan besar, Homers bisa secara bebas untuk menggunakan blok warna yang menarik.

2. Pilih Paduan Warna yang Tepat

Meskipun permainan warna blok atau menabrakkan warna-warna, ternyata penerapannya tidak bisa dilakukan secara sembarangan pada warna yang akan digabung, lho.

Tipsnya untuk menentukannya, Homers bisa melakukan percobaan terlebih dahulu di kertas menggunakan cat air, spidol, atau krayon. Tujuannya untuk mendapatkan perpaduan warna yang tepat.

Dalam hal ini, Homers bisa memilihnya dengan menggunakan warna-warna netral, seperti putih, krem, abu-abu, atau coklat. Selain itu, Homers juga bisa menggunakan warna bold, seperti hijau maupun biru tua.

3. Gunakan Rumus 60-30-10

Dalam menerapkannya, Homers memerlukan rumus 60-30-10. Dimana rumus ini adalah nilai untuk membagi warna-warna berbeda yang nantinya akan menjadi beberapa blok.

Pada nilai 60 persen, Homers bisa menggunakan satu warna, 30 persen untuk warna lain, dan 10 persennya bisa Homers gunakan dengan warna yang tak terduga.

4. Tingkat Kreativitas Tinggi

Tak hanya dari segi pemilihan warna saja, skill dan kreativitas juga perlu digunakan pada teknik menabrakkan warna ini. Kuncinya adalah bagaimana Homers bisa berpikir secara kreatif dalam menggabungkan warna dan menata ruangnya.

Selain bisa dibentuk kotak, persegi dan segitiga, Homers juga bisa berkreasi dengan bentuk-bentuk lainnya, seperti oval, lingkaran, ataupun bulat bebas (abstrak).

Warna Cat yang Perlu Dihindari saat Color Blocking

Perlu Homers ketahui, ternyata ada lho warna-warna cat yang harus dihindari saat menerapkan teknik ini pada dinding. Penasaran apa saja warnanya? Berikut sudah Minhome siapkan:

1. Merah dan Hijau

Kedua warna ini adalah warna yang kontras secara alami, sehingga dapat membuat tampilan terlihat lebih berani dan menarik. 

Namun, Homers perlu berhati-hati ketika hendak memadukan warna ini untuk color blocking. Pasalnya, tanpa perencanaan yang matang, kedua warna ini bisa menghasilkan tampilan yang tidak diinginkan bahkan terkesan mencolok dan menyesakkan. 

2. Kuning dan Putih

Selanjutnya, kombinasi antara warna kuning dan putih. Dimana warna ini bisa menjadi masalah ketika digunakan saat menabrakkan warna. Hal ini diakibatkan kedua warna tersebut sama-sama memiliki kesan yang sangat kontras.

Sehingga membuat warna kuning dan putih saling tenggelam, mata tegang,  serta sulit melihatnya dengan nyaman.

3. Merah dan Ungu

Perpaduan warna cat merah dan ungu saat teknik color blocking kerap menjadi pilih yang kurang tepat. Sebab, kedua warna ini dapat membuat ruangan menjadi lebih sempit, tertutup, sampai mata menjadi tegang ketika melihatnya.

Seperti itu penjelasan terkait color blocking yang perlu Homers ketahui. Meskipun terlihat mudah, Homers harus tetap berhati-hati ketika memilih perpaduan warna cat, ya!

Sebelum memulainya, pastikan Homers memiliki perencanaan yang matang. Dengan demikian, teknik color blocking akan mengubah rumah Homers menjadi ruang yang lebih hidup dan nyaman ketika dipandang.

Jika Homers masih ingin mengetahui lebih lengkap tips dan trik dalam make-over properti, Homers bisa langsung mengunjungi blog Gethome! Di sana, banyak sekali informasi yang bisa menambah pengetahuan seputar rumah. Semoga bermanfaat!

You May Also Like