Sumur Resapan: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya!

Sumur Resapan: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya!

Lingkungan Homers sering kebanjiran ketika hujan deras? Jangan khawatir, salah satu solusi sederhana dan efektif untuk mengatasinya adalah membuat sumur resapan.

Diketahui, sumur resapan memiliki manfaat untuk bisa mengurangi genangan air dan mampu membantu mengembalikan air ke dalam tanah. Lalu, bagaimana cara membuatnya?

Kalau Homers masih asing dengan istilah sumur resapan ini. Tenang saja, dalam artikel Gethome berikut Minhome akan menjelaskan secara lengkap terkati pengertian, fungsi, hingga cara membuatnya.

Daripada penasaran, yuk mending simak pemaparannya di bawah ini!

Pengertian Sumur Resapan

Sumur resapan adalah suatu struktur rekayasa teknik yang memang dirancang khusus. Biasanya, sumur ini dibuat guna menampung dan mengalirkan air hujan ke dalam tanah.

Umumnya, sumur ini berupa lubang yang digali di tanah dengan kedalaman dan diameter tertentu. Semuanya tergantung dengan kondisi dan kebutuhan di lokasi Homers.

Selain dapat mengatasi banjir, sumur resapan juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi risiko erosi lho. Dengan begitu, pengikisan di permukaan tanah tidak akan mudah terjadi pengikisan.

Fungsi Sumur Resapan

Terdapat tiga fungsi utama dari sumur yang dapat mengatasi banjir. Ingin mengetahui apa saja fungsinya? Lihat pemaparan berikut ini!

1. Mengurangi Risiko Banjir

Sumur resapan berperan penting dalam mengelola air hujan supaya tidak langsung mengalir ke permukaan. Dengan menyerap air ke dalam tanah, sumur ini bisa membantu mengurangi volume air. Sehingga risiko banjir dapat diminimalkan, terutama di daerah perkotaan.

Tak hanya itu, sumur resapan membantu mengurangi tekanan pada sistem drainase yang sering kali tidak mampu menampung air hujan dalam jumlah besar. Kini, dengan adanya sumur resapan, limpasan yang berlebih tersebut dapat diserap secara alami ke dalam tanah.

2. Alternatif Cadangan Air PAM

Sumur resapan akan membantu mengisi kembali air tanah yang bisa menjadi cadangan saat air PAM terganggu atau terbatas. Pasalnya, air hujan yang terserap mampu menjaga ketersediaan air, terutama ketika musim kemarau tiba.

Dengan adanya sumur resapan, ketergantungan pada air PAM bisa berkurang. Masyarakat masih tetap bisa mendapatkan air saat terjadi gangguan PAM.

3. Sumber Irigasi

Dalam hal ini, sumur resapan juga berfungsi sebagai cadangan ketika saluran irigasi dari waduk atau sumber air lain mengalami gangguan atau kekurangan. 

Pada umumnya, sumur resapan digunakan untuk menjaga pasokan air pada lahan pertanian dan ruang hijau. Dengan cara ini, tanaman tetap mendapatkan air tanpa harus bergantung sepenuhnya pada sungai atau air PAM.

Cara Membuat Sumur Resapan

Apabila Homers tertarik dan tengah mencari bagaimana cara membuat sumur resapan, langkah-langkah berikut ini bisa Homers ikuti. Simak sampai selesai, supaya tidak ketinggalan langkahnya!

1. Tentukan Lokasi

Langkah awal yang bisa Homers lakukan adalah menentukan lokasi yang akan dibuat sumur resapan.

Dalam hal ini Homers dapat memilih lokasi yang berjarak sekitar 1 meter dari fondasi rumah atau bisa juga pilih di dekat talang pembuangan air hujan.

2. Gali dan Ukur Diameter Lubang

Lalu, jika sudah menentukan lokasinya, Homers bisa mulai menggali sumurnya dengan ukur diameter di antara 80-100 cm. Untuk ukuran kedalamannya, usahakan mencapai 1,5 meter. Akan tetapi, jangan sampai melewati permukaan air tanah.

3. Kuatkan Dinding Lubang

Pada langkah ketiga ini, Homers perlu menyiapkan tiga buah buis beton dengan panjang 50 cm. Nantinya, beton tersebut akan dimasukkan untuk memperkuat dinding tanah.

Tak perlu khawatir, jika Homers tidak memilikinya maka bisa gunakan pasangan bata kosong saja.

4. Menyambungkan Bagian Pipa ke Talang

Setelah itu, Homers dapat mulai menyambung pipa paralon dengan memasukkan dari talang ke sumur. Pastikan pula jika air hujan bisa langsung masuk ke dalam sumur resapan, ya Homers!

5. Beri Pipa Pembuangan

Taruh pipa tersebut ke selokan atau drainase jalan pada sumur resapan. Pastikan juga, posisi pipa yang Homers pasang lebih tinggi dari permukaan air tertinggi di drainase.

6. Masukkan Batu Koral

Langlah selanjutnya yaitu sumur resapan perlu untuk dimasukkan batu koral. Caranya Homers bisa menumpukan batu tersebut hingga ketinggian mencapai 15 cm.

7. Tutup Bagian Sumur

Langkah terakhir, bagian atas sumur resapan bisa ditutup menggunakan plat beton. Tujuannya supaya lebih aman dan bagus, di bagian penutup dapat diurug tanah untuk dipasang pot tanaman.

Nah, seperti itulah pengertian, fungsi, dan cara membuat dari sumur resapan. Setelah mengetahui caranya, Homers bisa langsung mempraktikan agar meminimalisir terjadinya banjir.

Meskipun cara membuatnya terlihat merepotkan untuk diterapkan, ternyata cara ini bisa menjadi alternatif yang bermanfaat pula ketika pasokan kebutuhan air benar-benar tidak ada.

Kalau Homers masih ingin membaca artikel lainnya yang bisa menambah pengetahuan dan keterampilan seputar properti, arsitektur, tips and trik lainnya. Yuk, langsung kunjungi blog Gethome sekarang juga!

Sumur Resapan: Pengertian, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Next Post

No more post

You May Also Like