
Daftar Isi
Pasar properti seringkali menjadi topik hangat, sebab harga rumah tidak selamanya mengalami kenaikan. Rumah juga bisa mengalami penurunan harga karena beberapa hal.
Mulai dari pengaruh ekonomi, kebijakan pemerintah, perubahan dalam permintaan dan penawaran, hingga lokasi yang kurang strategis dan rawan banjir.
Homers mau tahu, apa saja alasan yang membuat harga rumah bisa turun? Mari simak artikel ini, Minhome akan membahas tujuh alasannya, yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
7 Alasan Harga Rumah Bisnis Turun
Berikut adalah tujuh alasan mengapa harga rumah bisa turun, yang perlu Homers ketahui.
1. Bangunan Fisik Rumah Rusak
Alasan pertama adalah banguna fisik rumah rusak. Rumah yang telah lama tidak terawat atau mengalami kerusakan struktural, seperti atap bocor, dinding retak, atau sistem kelistrikan yang usang, akan memiliki nilai jual yang lebih rendah.
Pembeli akan mikir dua kali untuk membeli rumah tersebut, karena harus mengeluarkan biaya tambahan untuk perbaikan rumah.
2. Lihat Siapa yang Menempati Rumah Sebelumnya
Selanjutnya yang membuat harga rumah turun adalah lihat siapa yang menempati rumah sebelumnya. Jika penghuni sebelumnya tidak merawatnya dengan baik, hunian mengalami masalah hukum, atau penghuni seorang koruptor.
Sebagai hasilnya, harga rumah kurang bagus diterima di pasar, baik dari segi kondisi fisik maupun persepsi calon pembeli.
3. Akses Rumah Sulit
Rumah yang memiliki akses yang sulit, misalnya jauh dari pasar, jauh dari sekolah, jauh dari fasilitas umum, dan jauh dari pusat kesehatan, bisa membuat harga jual rumah turun secara signifikan.
Meskipun rumah tersebut memiliki desain yang menarik dan fasilitas yang lengkap, jika akses untuk mencapainya sulit, banyak pembeli yang akan berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk membeli.
4. Lokasi Red Flag
Lokasi adalah alasan paling penting untuk sebuah properti khususnya rumah. Jika rumah berada di lokasi yang buruk atau red flag, sepeti dekat kuburan, dekat rel kereta, dekat pembuangan sampah, dan lokasi lain yang punya risiko tinggi.
Maka, calon pembeli rumah akan berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk membeli rumah di sana.
5. Rumah yang Terletak di Daerah Banjir
Salah satu alasan utama harga rumah bisa turun adalah jika hunian tersebut berada di daerah rawan banjir. Lokasi yang sering terendam air, baik karena hujan, banjir bandang, ataupun luapan sungai.
Rumah di daerah yang rawan banjir harus membuat pemilik rumah meninggikan huniannya agar tidak kebanjiran. Tentu hal ini akan membuat calon pembeli berpikir dua kali untuk membelinya.
6. Kondisi Ekonomi yang Tidak Stabil
Situasi ekonomi secara keseluruhan seringkali mempengaruhi harga properti. Selama kondisi ekonomi yang tidak stabil, daya beli masyarakat cenderung menurun dan permintaan terhadap properti bisa berkurang.
Hal inilah yang menyebabkan penurunan harga rumah, sebab penjual rumah bersaing untuk menarik calon pembeli yang jumlahnya sedikit.
7. Perubahan Gaya Hidup dan Tren Tempat Tinggal
Saat ini, tren bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) semakin populer, dan banyak orang memilih tinggal di luar kota atau daerah yang jauh dari pusat bisnis.
Perubahan gaya hidup ini menyebabkan permintaan rumah di kota-kota besar berkurang, sementara permintaan rumah di daerah pinggiran atau pedesaan meningkat. Akibatnya, harga rumah di perkotaan menurun dan harga rumah di desa naik.
Harga rumah yang turun bukanlah fenomena yang jarang terjadi. Berbagai alasan seperti, bangunan fisik rumah rusak hingga perubahan gaya hidup dapat menyebabkan penurunan harga properti.
Bagi pembeli ini bisa menjadi peluang, tetapi bagi penjual, penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi agar dapat membuat keputusan yang tepat.
Jika Homers sedang mempertimbangkan untuk membeli rumah, dengan harga terjangkau, Gethome dapat menjadi jawabannya.
Gethome menawarkan hunian dengan berbagai keunggulan, termasuk dekat fasilitas umum, pusat perbelanjaan, pusat pendidikan, serta lingkungan aman dan nyaman untuk keluarga.
Untuk mengetahui lebih lanjutnya bisa kunjungi website Gethome, dan nantikan informasi menarik lainnya seputar properti, arsitektur, konstruksi, dan household di blog Gethome!