
Daftar Isi
Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak orang. Namun, proses Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sering kali menjadi tantangan besar dengan tenor panjang yang bisa mencapai 10 hingga 20 tahun. Pernah dengar istilah ngebom kpr?
Nah, untuk mempercepat pelunasan, Homers wajib pelajari strategi ngebom kpr. Lantas, apa itu ngebom kpr dan bagaimana caranya? Simak penjelasan yang sudah Gethome siapkan berikut, ya!
Apa Itu Ngebom KPR?
Ngebom kpr berarti membayar angsuran kpr lebih besar dari jumlah yang Homers sepakati sebelumnya disetiap bulan.
Contohnya, jika angsuran bulanan Homers sebesar Rp5 juta, maka Homers bisa membayar Rp6 juta atau lebih untuk mempercepat pelunasan pokok pinjaman tersebut.
Strategi ini bertujuan semata-mata hanyalah untuk mempercepat pelunasan utang meskipun melanggar perjanjian awal dengan pihak bank.
Namun, penting pula bagi Homers dalam memahami konsekuensinya. Beberapa bank mengenakan penalti atas pelunasan lebih cepat karena dianggap melanggar kesepakatan tenor yang telah disetujui.
Pada umumnya, penalti ini biasanya akan bank kenakan sekitar 1-5% dari sisa pokok pinjaman Homers.
Keuntungan dan Kerugian Ngebom KPR
Sebelum itu, penting pula bagi Homers untuk mengetahui untung dan rugi dari bom kpr ini. Simak penjelasannya sampai akhir ya, Homers!
Keuntungan Ngebom KPR
Terdapat tiga keuntungan yang akan Homers rasakan antara lain meliputi:
1. Pelunasan Lebih Cepat
Dengan membayar lebih, Homers bisa menyelesaikan utang sebelum tenor berakhir. Misalnya, tenor 15 tahun dapat dipangkas menjadi 10 tahun.
2. Mengurangi Beban Finansial
Setelah utang lunas, tidak ada lagi kewajiban cicilan bulanan yang harus Homers bayarkan. Sehingga hal ini dapat memberikan ruang lebih pada anggaran Homers.
3. Hemat Biaya Bunga
Total bunga yang dibayarkan tentu akan berkurang signifikan. Contoh, jika biasanya bunga total mencapai Rp150 juta, pelunasan lebih cepat bisa menurunkan angka ini hingga Rp100 juta saja.
Kerugian Ngebom KPR
Selain keuntungan, ada juga kerugian yang akan Homers perlu pertimbangkan, seperti:
1. Penalti dari Bank
Seperti yang sudah sempat disinggung, bank dapat mengenakan denda pelunasan lebih awal, misalnya 3% dari sisa pokok. Jika sisa pokok Rp200 juta, penalti bisa mencapai Rp6 juta.
2. Beban Finansial Jangka Pendek
Dalam hal ini, Homers harus menyediakan dana tambahan untuk membayar lebih besar. Tujuannya agar bisa mengurangi alokasi dana untuk kebutuhan lain seperti pendidikan atau investasi.
3. Tidak Cocok untuk Skema Bunga Tertentu
Pada skema bunga efektif, pengurangan utang di awal tenor memiliki dampak kecil terhadap total bunga, sehingga keuntungan yang akan Homers rasakan terasa kurang optimal.
Cara Ngebom KPR
Berikut ada lima langkah-langkah yang bisa Homers lakukan untuk melakukan pemangkasan kpr ini.
1. Cek Sisa Pokok Hutang
Mintalah rincian sisa pokok pinjaman ke bank. Dengan mengetahui jumlah yang harus dilunasi, Homers bisa merencanakan pembayaran lebih besar secara lebih efektif.
2. Hitung Penalti
Periksa kebijakan penalti pelunasan lebih awal dari bank. Penalti biasanya dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman. Misalnya, jika sisa utang Rp200 juta dengan penalti 3%, Homers harus membayar tambahan Rp6 juta.
3. Pilih Waktu yang Tepat
Lakukan pelunasan di tengah atau akhir masa tenor untuk mengurangi beban penalti. Pada masa awal tenor, jumlah pokok pinjaman masih besar sehingga penalti juga lebih tinggi.
4. Bayar Angsuran Lebih Besar
Jika pelunasan total belum memungkinkan dilakukan, Homers bisa membayar angsuran lebih besar setiap bulan. Misalnya, jika angsuran bulanan Rp5 juta, tambahkan Rp1-2 juta setiap bulan.
5. Konsultasi dengan Bank
Jangan lupa untuk mendiskusikan rencana Homers kepada pihak bank untuk memahami aturan dan potensi keuntungan serta kerugian dari pemangkasan kpr ini.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Ngebom KPR
Terakhir, ada hal penting yang harus Homers lakukan sebelum melakukan pemangkasan kpr, yakni:
1. Kondisi Finansial
Pertama pastinya Homers harus memiliki keuangan yang stabil dan dana tambahan untuk melakukan hal ini. Tujuannya supaya tidak mengganggu kebutuhan sehari-hari, seperti biaya pendidikan, investasi, atau dana darurat.
2. Skema Bunga
Kedua, apakah bank Homers menggunakan skema bunga tetap atau efektif. Skema bunga efektif sering kali membuat ngebom menjadi kurang optimal karena bunga yang dibayarkan lebih besar di awal masa tenor.
3. Penalti Pelunasan Awal
Tinjau aturan penalti dari bank yang Homers gunakan untuk kpr. Contohnya, jika penalti sebesar 3% dari sisa pokok pinjaman, ini bisa menjadi biaya tambahan yang signifikan.
4. Manajemen Inflasi
Pikirkan juga dampak inflasi terhadap nilai uang Homers di masa depan. Apakah lebih menguntungkan membayar lebih sekarang atau mengalokasikan dana untuk investasi lain?
5. Konsultasi dengan Ahli
Jangan ragu untuk berdiskusi dengan konsultan keuangan atau pihak bank untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang langkah ini. Mereka dapat membantu Homers menghitung potensi keuntungan serta risiko yang terlibat.
Tertarik untuk memulai perjalanan memiliki rumah idaman dengan harga di bawah 1 miliaran? Gethome siap membantu Homers dengan berbagai pilihan produk KPR yang fleksibel dan menguntungkan.
Diskusikan kebutuhan Homers dengan kami dan dapatkan solusi terbaik untuk masa depan yang lebih cerah! Nggak perlu ragu yuk mulai wujudkan rumah impian Homersbersama Gethome!
Baca Selengkapnya: Apa Itu KPR Simulasi dan Bagaimana Cara Menghitungnya