Listing Properti: Pengertian, Jenis, dan Tips Mencarinya

Listing Properti: Pengertian, Jenis, dan Tips Mencarinya

Saat ingin membeli rumah, Homers dapat mengakses situs properti dan menemukan ratusan daftar properti yang tersedia. Ya, listing properti merupakan tempat yang praktis dan efektif untuk mencari hunian.

Di sana, Homers dapat menemukan ratusan properti yang menawarkan berbagai pilihan. Namun, bagi yang belum familiar, istilah listing mungkin masih terasa asing. Artikel ini akan menjelaskan tentang listing untuk membantu Homers mendapatkan properti.

Apa Itu Listing Properti?

Menurut Pipo Hargiyanto, listing properti adalah daftar atau kumpulan informasi tentang properti yang tersedia untuk dijual atau disewakan. Informasi ini mencakup detail seperti lokasi, harga, ukuran, jumlah kamar, hingga fitur-fitur tambahan.

Agen real estate menggunakannya untuk memasarkan properti kepada calon pembeli atau penyewa. Listing menjadi langkah awal yang krusial untuk mempertemukan penjual dengan pembeli. Situs-situs properti biasanya memudahkan pencarian dengan menyediakan filter berdasarkan kriteria tertentu, seperti harga, lokasi, hingga tipe properti.

Dengan memanfaatkan situs-situs ini, Homers dapat langsung melihat properti yang paling sesuai dengan kebutuhan. Proses pencarian properti pun menjadi lebih mudah dan cepat, serta dapat menjangkau semua wilayah.

Jenis-Jenis Listing Properti

Sebelum Homers memutuskan untuk membeli atau menyewa properti, penting untuk memahami jenis-jenis listing yang ada. Setiap jenisnya memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, serta cara kerja yang berbeda dalam proses penjualan atau penyewaan. Berikut ini penjelasannya.

1. Eksklusif

Listing eksklusif adalah jenis listing di mana hanya satu agen real estate yang memiliki hak untuk memasarkan properti tertentu. Agen eksklusif ini tentunya memiliki wewenang penuh untuk menjual atau menyewakan properti tersebut. Bahkan, pemilik pun tidak boleh menjual propertinya tanpa melalui perantara agen.

2. Solo Agent

Dalam listing solo agent, agen real estate bertindak sebagai perantara tunggal antara penjual dan pembeli. Meskipun mirip dengan listing eksklusif, namun agen solo tidak memiliki hak eksklusif. Artinya, pemilik properti masih dapat memasarkan propertinya secara independen.

3. Open Listing

Open listing memberikan kebebasan kepada pemilik untuk memasarkan propertinya melalui beberapa agen sekaligus. Dalam jenis listing properti ini, agen yang berhasil menjual atau menyewakan properti adalah agen yang mendapatkan komisi. Berkat fleksibilitasnya, open listing pun menjadi jenis yang paling populer.

4. Net Listing

Net listing adalah jenis listing di mana pemilik properti menetapkan harga minimum yang mereka inginkan. Kemudian, agen real estate dapat menambahkan komisi mereka di atas harga tersebut. Jenis ini memudahkan pemilik dalam menjual properti, sehingga tidak harus terlalu banyak bernegosiasi.

Meskipun memberikan fleksibilitas, net listing dapat menjadi kurang transparan bagi pembeli karena harga yang mereka bayar dapat lebih tinggi dari nilai pasar. Jenis ini pun berisiko menurunkan kepercayaan pembeli, baik terhadap pemilik maupun agen. Oleh karena itu, jenis ini kurang populer daripada jenis lainnya.

Strategi Memperoleh Listing Properti

Setelah memahami jenis-jenis listing, langkah berikutnya adalah mengetahui strategi untuk memperoleh listing yang tepat. Proses ini dapat memakan waktu, tetapi Homers lebih mudah untuk menemukan properti yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Meminta Referensi dari Relasi

Salah satu cara paling efektif untuk menemukan listing properti adalah dengan meminta referensi dari relasi, seperti keluarga atau rekan kerja. Mereka mungkin memiliki informasi tentang properti yang sedang dijual atau disewakan di lingkungan mereka.

2. Survei ke Berbagi Lokasi

Melakukan survei langsung ke berbagai lokasi adalah cara lain yang efektif untuk menemukan listing properti. Survei ini tidak hanya memberikan informasi tentang properti, tetapi juga gambaran tentang lingkungan, fasilitas, hingga potensi investasi.

3. Mencari Informasi di Internet

Internet adalah sumber informasi yang sangat kaya untuk menemukan properti. Banyak situs properti yang menawarkan database yang dapat Homers akses dengan mudah, lengkap dengan filter untuk memudahkan pencarian.

Riset Listing Properti Sebelum Membeli Rumah

Membeli rumah adalah keputusan besar yang membutuhkan riset yang mendalam. Pastikan Homers memahami apa itu listing properti, jenis, dan strategi untuk mendapatkan listing yang tepat. Dengan pengetahuan ini, Homers dapat lebih percaya diri dalam mencari dan membeli properti yang sesuai dengan kebutuhan. 

Jangan ragu untuk memanfaatkan berbagai sumber informasi, baik dari relasi, survei lapangan, maupun internet. Selain detail properti, pertimbangkan juga faktor lingkungan, fasilitas, dan potensi investasi di masa depan. Dengan riset yang konsisten, Homers akan mendapatkan properti terbaik sesuai dengan tujuan.

Baca Selengkapnya: Arsitektur Tudor: Gaya Ikonik dari Inggris yang Klasik! 

You May Also Like