Genteng Tanah Liat: Definisi, Kelebihan, dan Kekurangannya

Genteng Tanah Liat: Definisi, Kelebihan, dan Kekurangannya

Genteng adalah salah satu elemen penting dalam konstruksi rumah, khususnya untuk melindungi rumah dari panas, hujan, dan cuaca ekstrim lainnya. Di Indonesia, salah satu bahan genteng yang paling populer dan sering digunakan adalah genteng tanah liat. 

Genteng ini terbuat dari tahan liat yang sudah digunakan sejak zaman dahulu dan kini masih menjadi pilihan favorit banyak orang. Sebab, penutup atap bangunan ini memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh bahan genteng lainnya. 

Namun, seperti bahan bangunan lainnya, genteng tanah liat juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipahami Homers sebelum memutuskan untuk menggunakannya. 

Dalam artikel ini, Minhome akan menjelaskan definisi, kelebihan, dan kekurangan genteng tanah liat yang telah dirangkum dari berbagai sumber. 

Definisi Genteng Tanah Liat 

Genteng tanah liat adalah bahan atap yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk dan kemudian dibakar dengan suhu tinggi. Proses pembakaran ini membuat genteng tanah liat menjadi keras dan tahan lama. 

Penutup atap bangunan ini umumnya memiliki warna alami merah bata, namun seiring perkembangan zaman, genteng tanah liat tersedia dalam berbagai pilihan warna dan tekstur.

Genteng ini juga memiliki bentuk yang beragam, mulai dari bentuk datar, S, dan gelombang, yang bisa disesuaikan dengan gaya arsitektur rumah. 

Kelebihan Genteng Tanah Liat 

Penutup atap rumah dengan bahan dasar tanah liat ini memiliki beberapa kelebihan yang bisa memberikan dampak baik bagi penghuni rumah, antara lain: 

1. Harga Terjangkau 

Penutup atap rumah ini umumnya dijual dengan harga yang lebih terjangkau daripada genteng dengan bahan lainnya. Hal ini dapat menjadi solusi Homers untuk menekan anggaran saat pembangunan rumah. 

2. Tangguh dan Tahan Cuaca 

Kelebihan kedua genteng tanah liat adalah tangguh dan tahan cuaca panas, hujan, dan cuaca ekstrem lainnya. Sehingga, penutup atap rumah ini cocok digunakan untuk melengkapi desain rumah Homers. 

3. Kemampuan Menjaga Suhu Rumah Tetap Sejuk 

Salah satu alasan utama mengapa genteng ini banyak digunakan di Indonesia adalah karena kemampuannya untuk menjaga rumah tetap adem. Berbeda dengan asbes yang menyerap udara panas saat musim kemarau.

Atap rumah dengan bahan tanah liat ini mampu menyerap panas dan menghindarkan suhu panas dari luar masuk ke dalam rumah. Inilah yang membuat rumah terasa lebih sejuk meskipun suhu di luar sangat panas. 

4. Ramah Lingkungan 

Karena terbuat dari bahan alami, atap rumah ini dianggap lebih ramah lingkungan. Proses produksinya yang tidak melibatkan bahan kimia berbahaya menjadikannya pilihan yang lebih eco-friendly jika dibandingkan dengan genteng dari bahan sintetis atau logam. 

5. Perawatan yang Relatif Mudah 

Kelebihan terakhir adalah genteng ini relatif mudah di rawat, tidak memerlukan perawatan insentif  Homers hanya perlu memeriksanya secara berkala. 

Jika dipasang dengan benar atap rumah jarang retak atau pecah, dan jika rusak, penggantiannya juga mudah dilakukan. 

Kekurangan Genteng Tanah Liat 

Selain memiliki beberapa kelebihan, genteng tanah liat juga memiliki beberapa kekurangan yang harus diketahui Homers sebelum memutuskan untuk menggunakannya, diantaranya sebagai berikut: 

1. Mudah Berlumur dan Mudah Pudar Warnanya 

Atap rumah dari bahan tanah liat ini tanpa sadar sering kena sinar matahari dan air hujan, sehingga warna genteng lambat laun akan memudar, dan genteng akan berlumut. 

2. Rawan Akan Kebocoran 

Jika pemasangan atap rumah dari tanah liat ini tidak hati-hati dan teliti, kemungkinan rumah akan mengalami kebocoran saat hujan. Dimana air hujan akan masuk ke dalam rumah, melalui celah dari setiap genteng. 

Untuk terhindar dari peristiwa ini, Homers bisa pastikan bahwa orang-orang yang memasang atap rumah memiliki konsentrasi yang baik dan tentunya berhati-hati saat memasangnya. 

3. Ukuran Kecil 

Berbeda dengan atap rumah lainnya, atap rumah dari bahan tanah liat ini memiliki ukuran yang kecil, sehingga untuk menutupi rumah membutuhkan banyak potongan genteng. 

Namun, tidak masalah Homers bisa membelinya karena harga atap rumah dari bahan tanah liat lebih murah dibanding jenis atap lainnya. 

Alasan Genteng Tanah Liat Efektif Bikin Rumah Adem 

Berikut beberapa alasan genteng tanah liat efektif bikin rumah jadi adem dan sejuk. 

1. Dapat Memantulkan Cahaya Matahari 

Berbeda dengan jenis atap lainnya, penutup atap yang terbuat dari tanah liat ini lebih banyak memantulkan sinar matahari. Genteng tanah liat tanpa glasir memantulkan 33 persen energi matahari. 

Sebaliknya, sirap aspal gelap konvensional hanya memantulkan 5 hingga 15 persen sinar matahari. 

2. Aliran Udara Bebas Masuk 

Metode pemasangan atap genteng tanah liat yang dipasang menggunakan pasak melalui tepi atas genteng, dan menahannya pada penyangga kayu, membuat aliran udara lebih bebas masuk, dari atas maupun bawah genteng. 

Dengan itu, suhu panas dapat menyebar lebih cepat dan efisien, yakni 70 persen lebih sedikit panas masuk ke dalam rumah. Sehingga, penutup atap ini cocok untuk rumah di Indonesia yang memiliki dua musim, panas dan hujan.

3. Tidak Menyerap Panas 

Terakhir alasan genteng tanah liat bikin rumah adem adalah tidak menyerap panas.  Tanah liat memiliki massa terma; tinggi karena memanas secara perlahan dan menyebarkan panas. 

Hal ini menghasilkan suhu yang relatif merata di rumah, dengan atap genteng tanah liat, yang memungkinkan atap mengeluarkan panas yang diserap pada siang hari dan melepaskannya pada malam hari. 

Nah, itulah definisi, kelebih, kekurangan, alasan genteng tanah liat bikin rumah adem. Dengan kemampuannya menjaga suhu rumah, daya tahan yang luar biasa, dan penampilannya yang menarik, genteng ini tetap menjadi favorit banyak orang. 

Jadi, apakah genteng tanah liat pilihan yang tepat untuk rumah Homers? Jika Homers mendambakan rumah yang adem dan tahan lama penutup atap tanah liat ini bisa menjadi solusi yang ideal. 

Jika Homers tertarik memiliki rumah impian yang nyaman dan aman di lokasi yang strategis, bisa langsung cek website Gethome. Temukan informasi menarik lainnya seputar news, finansial, konstruksi, arsitektur, dan household hanya di blog Gethome

Baca Selengkapnya: Jangan Salah! Inilah 5 Karakteristik Konsumen Properti

You May Also Like