Daftar Isi
Siapa di antara Homers yang ingin beli rumah tanpa pusing soal cicilan yang berubah-ubah? Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan sistem anuitas bisa menjadi salah satu solusi yang tepat.
Pasalnya, dengan anuitas jumlah cicilan yang Homers bayar setiap bulannya akan tetap sama, terdiri dari pokok pinjaman dan bunga. Hal ini tentu bisa membuat perencanaan keuangan menjadi lebih tertata, lho.
Dalam artikel ini, telah Minhome rangkum dan membahas lebih lengkap tentang pengertian, bunga, jenis, dan rumus Anuitas. Penasaran? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
Pengertian Anuitas dan Bunga Anuitas
Anuitas adalah serangkaian pembayaran tetap yang dilakukan secara berkala dalam jangka waktu tertentu, seperti pada cicilan pinjaman atau investasi. Metode ini memastikan jumlah pembayaran tetap sama setiap periode.
Sementara itu, bunga anuitas adalah cara perhitungan bunga pinjaman di mana jumlah angsuran, termasuk pokok dan bunga, tetap sama setiap bulan hingga pinjaman selesai.
Jenis-Jenis Anuitas
Ada banyak jenis anuitas, akan tetapi yang paling sering kita dengar adalah anuitas biasa dan anuitas jatuh tempo. Apa bedanya? Kupas tuntas perbedaannya di bawah ini yuk biar Homers tidak salah pilih.
1. Anuitas Biasa
Jenis pertama ini adalah yang paling umum ditemui. Contohnya, saat Homers lagi bayar cicilan KPR. Nah, pembayarannya itu dilakukan di akhir setiap bulan, bukan?
Itu dia contoh anuitas biasa. Jadi, pembayaran atau penerimaan dilakukan setelah periode tertentu telah selesai.
2. Anuitas Jatuh Tempo atau Due Annuity
Kalau anuitas jatuh tempo, pembayarannya dilakukan di awal periode. Misalnya ketika membayar premi asuransi. Maka Homers harus bayar terlebih dahulu di awal tahun, baru bisa menikmati manfaatnya sepanjang tahun.
3. Anuitas Ditangguhkan atau Deferred Annuity
Anuitas ini tergolong unik. Sebeb, pembayaran atau penerimaan uangnya bisa ditunda ke periode berikutnya. Sehingga, Homers bisa menunda pembayaran atau penerimaan sampai waktu yang sudah ditentukan.
4. Anuitas Langsung atau Immediate Annuity
Jenis terakhir menjadi yang paling simpel, lho. Pasalnya, Homers bisa membayarnya secara langsung dan merasakan manfaatnya langsung pula. Sebagai gambaran seperti cicilan mobil.
Di mana setiap bulannya Homers harus melakukan pembayaran dan setiap bulan juga Homers bisa menggunakan mobilnya.
Kendati begitu, dengan memahami perbedaan setiap jenis-jenis anuitas, Homers bisa memilih pembayaran apa yang paling sesuai dengan kondisi keuangan dan kebutuhan Homers.
Misalnya, jika Homers lebih suka memiliki uang tunai di awal periode, anuitas jatuh tempo bisa menjadi pilihan yang bagus. Akan tetapi, jika Homers ingin pembayaran yang lebih fleksibel, anuitas biasa mungkin lebih cocok.
Rumus Anuitas KPR
Ingin tahu berapa cicilan rumah idama Homers nanti? Tenang saja, sebenernya hitung-hitungannya tidak serumit yang Homers bayangkan kok.
Dengan memahami rumus anuitas, dijamin Homers bisa menghitung sendiri berapa cicilan yang harus dibayarkan di setiap bulannya.
Adapun perhitungan suku bunga anuitas menggunakan rumus sebagai berikut:
Anuitas = SP x i x (30/360)
Keterangan:
SP= Saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya
i = suku bunga per tahun
30 = jumlah hari dalam sebulan
360 = jumlah hari dalam setahun
Selanjutnya, rumus anuitas ini dapat Homers kembangkan lagi agar hasilnya menjadi lebih akurat dan sesuai dengan kondisi yang Homers inginkan. Hasil akhir rumus anuitas adalah:
P x i x [(1+i)xt) / (1+i)t-1)]
Keterangan:
P = pokok pinjaman
i = suku bunga
t = periode kredit
Nah, begitulah pengertian, jenis, dan rumus Anuitas. Bila Homers ingin merasakan kenyamanan memiliki rumah dengan cicilan yang tetap? Gethome mempunyai berbagai pilihan rumah impian dengan sistem KPR, lho.
Jadi, memiliki rumah sekarang bukan hanya sekadar mimpi. Yuk, mulai wujudkan rumah idaman Homers sekarang juga!
Ajak teman dan keluarga Homers untuk mewujudkan mimpi memiliki rumah sendiri. Bersama Gethome, memiliki rumah kini menjadi lebih mudah. Cek langsung penawaran terbaiknya di website Gethome dan jangan sampai ketinggalan kesempatan ini!
Baca Selengkapnya: Lengkap! Beginilah 5 Cara Pengajuan PBG yang Benar
