NUP Adalah: Definisi, Fungsi Penting dan Cara Mendapatkannya

NUP Adalah: Definisi, Fungsi Penting dan Cara Mendapatkannya

Dalam dunia properti, terutama pada sektor perumahan, proses pemesanan unit hunian sering kali membuat Homers sebagai calon pembeli harus memahami berbagai tahapan dan istilah. Nomor Urut Pemesanan atau NUP adalah salah satu istilah penting yang perlu Homers ketahui selain harus mempersiapkan dana.

Nomor urut ini bukan sembarang nomor yang bisa Homers dapatkan secara cuma-cuma. Sebab, ada beberapa langkah dan prosedur yang harus Homers ikuti agar proses pembelian rumah impian berjalan lancar. Pahami informasi lengkap tentang Nomor Urut Pemesanan di artikel ini!

Pengertian dan Kegunaan NUP

Melansir situs Fortune Indonesia, Nomor Urut Pemesanan (NUP), yang juga disebut priority pass, adalah sebuah skema pemesanan properti yang pengembang (developer) tetapkan untuk memberikan prioritas kepada pembeli untuk memesan hunian lebih awal.

Mekanisme kerja NUP adalah serupa dengan booking fee. Namun, NUP lebih eksklusif karena umumnya pengembang memberikannya kepada calon pembeli yang telah mendaftar dan membayar sejumlah uang sebagai tanda komitmen membeli unit properti tertentu sebelum properti tersebut resmi diluncurkan.

Sementara booking fee berlaku setelah properti diluncurkan secara publik. NUP sering kali dipromosikan dalam brosur iklan dengan kalimat seperti, “Jual rumah dengan lokasi strategis. Pesan sekarang, NUP mulai dari Rp1.000.000,00.”

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak pengembang yang mengadopsi Nomor Urut Pemesanan karena dianggap lebih aman dan menguntungkan bagi kedua belah pihak, baik pembeli maupun pengembang.

Skema ini memberikan kemudahan bagi pengembang untuk mengukur minat pasar terhadap proyek. Selain itu, dengan mengetahui jumlah NUP yang terjual, pengembang dapat memperkirakan jumlah unit properti yang harus mereka siapkan serta menentukan strategi pemasaran terbaik.

Sedangkan bagi calon pembeli, memiliki NUP adalah kesempatan untuk memilih unit impian lebih awal, sebelum properti tersebut dipasarkan secara luas. Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri, terutama bagi Homers yang memiliki preferensi tertentu terhadap lokasi, tipe unit, atau posisi tertentu di dalam kawasan perumahan.

Bagaimana Cara Mendapatkan NUP?

Umumnya, cara untuk mendapatkan NUP rumah adalah Homers perlu mendaftar di kantor pemasaran pengembang atau melalui platform online yang mungkin tersedia. Kemudian, lakukan pembayaran sejumlah uang sebagai tanda komitmen membeli unit properti kepada pihak pengembang.

Besaran dana yang harus Homers bayarkan biasanya telah pengembang tetapkan, berkisar antara Rp500.000,00 hingga Rp25.000.000,00, tergantung pada jenis unit, fasilitas, dan faktor lainnya. Setelah transaksi selesai, pengembang akan memberikan nomor urut unik dari angka terkecil hingga terbesar.

Umumnya, Homers harus berlomba untuk mendapatkan nomor urut kecil karena ini memberikan kesempatan lebih besar untuk memilih unit rumah sesuai keinginan dan membeli rumah dengan harga yang lebih terjangkau. Pasalnya, pengembang sering kali menawarkan diskon dan promosi menarik kepada pembeli awal.

Namun, Homers tidak perlu khawatir jika mendapatkan nomor urut yang besar, karena sifat dana NUP adalah refundable. Artinya, Homers dapat meminta pengembalian dana jika rumah tidak sesuai harapan.

Tips Membeli Rumah dengan NUP

Meskipun memiliki berbagai keuntungan, Homers selaku calon pembeli tetap harus berhati-hati sebelum bertransaksi. Berikut ini adalah tips membeli rumah dengan NUP agar Homers tidak tertipu.

1. Pilih Pengembang yang Kredibel

Tips pertama jika ingin membeli rumah dengan NUP adalah memastikan bahwa pengembang yang menangani proyek properti tersebut memiliki kredibilitas yang baik. Pilih pengembang yang telah terbukti terpercaya dan memiliki reputasi positif di industri properti.

2. Lakukan Riset dan Survei

Homers wajib melakukan riset untuk mengetahui rekam jejak pengembang dalam menyelesaikan proyek-proyek sebelumnya. Homers bisa memeriksa apakah pengembang tersebut terdaftar di asosiasi pengembang yang kredibel, seperti Real Estate Indonesia (REI).

Selain itu, Homers juga perlu meluangkan waktu untuk melakukan survei langsung ke lokasi proyek properti. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa lahan proyek tersebut benar-benar sedang dalam proses pembangunan dan bukan fiktif.

3. Periksa Dokumen Legalitas dengan Cermat

Selama berdiskusi dengan pengembang, Homers bisa tanyakan dan periksa kelengkapan dokumen legalitas sah yang mereka miliki. Mulai dari surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Sertifikat Hak Milik (SHM), dan Surat Izin Tempat Usaha (SITU).

4. Pahami Isi Perjanjian dengan Teliti

Sebelum menandatangani perjanjian pembelian rumah, pahami seluruh hak dan kewajiban yang tercantum dalam surat perjanjian tersebut dengan saksama. Homers wajib mencermati bagian biaya, kebijakan pengembalian dana, dan ketentuan pemilihan unit. Jika ada hal yang kurang jelas, segera tanyakan kepada pengembang untuk mendapatkan penjelasan yang tepat.

5. Gunakan Jasa Notaris/PPAT

Tips terakhir agar Homers lebih tenang dan yakin dalam melakukan transaksi NUP rumah adalah dengan memanfaatkan jasa notaris/PPAT yang kredibel. Pilih notaris/PPAT yang telah terdaftar di organisasi resmi, seperti Ikatan Notaris Indonesia (INI) untuk menjamin keabsahan proses hukum yang terkait.

NUP Adalah Cara Eksklusif Beli Rumah

Memahami konsep NUP adalah langkah krusial bagi Homers yang ingin berinvestasi dalam properti perumahan. Nomor Urut Pemesanan ini tidak hanya memberikan prioritas dalam memilih unit hunian, tetapi juga menawarkan berbagai keuntungan yang dapat mempermudah proses pembelian.

Namun, penting untuk selalu berhati-hati dan teliti dalam mengikuti setiap tahapan, mulai dari pemilihan pengembang hingga pemeriksaan dokumen legalitas. Dengan persiapan yang matang dan pengetahuan yang memadai, Homers dapat memanfaatkan NUP secara optimal untuk mewujudkan impian memiliki rumah idaman dengan aman dan nyaman.

Baca Selengkapnya: Catat, Inilah Jenis-Jenis Pajak Rumah yang Perlu Diketahui! 

You May Also Like