Daftar Isi
Mempertimbangkan atap pada bangunan ataupun rumah secara matang merupakan hal wajib yang harus dilakukan. Hindari kerugian dengan tidak salah memilih atap. Dalam hal ini, Homers dapat memilih atap bitumen. Lantas, apa itu atap bitumen?
Pada kesempatan ini Minhome akan membahas salah satu atap yang bisa Homers pertimbangkan, yaitu atap bitumen. Atap ini semakin populer karena berbagai keunggulannya. Akan tetapi, atap bitumen pasti memiliki kekurangannya tersendiri.
Dalam artikel ini, Minhome akan mengupas tuntas apa itu atap bitumen, kelebihan, serta kekurangannya. Supaya Homers bisa membuat keputusan yang tepat sebelum memasangnya di rumah.
Apa itu Atap Bitumen?
Atap bitumen disebut juga atap membran bitumen adalah bahan atap yang terbuat dari bahan bitumen (sejenis aspal) yang dicampur dengan bahan penguat seperti serat kaca, lapisan alga, dan pasir batu.
Proses pembuatan atap ini memerlukan pemanasan dan pengepresan yang intens sehingga menghasilkan atap yang fleksibel, kuat, dan tahan lama. Selain itu, atap bitumen juga tersedia dalam berbagai lapisan, mulai dari 1 hingga 3 lapis, dan sering digunakan untuk atap datar atau kemiringan rendah.
Atap ini sering digunakan untuk atap rumah, gudang, atau bangunan yang membutuhkan perlindungan dari air hujan dan cuaca ekstrem.
Kelebihan Atap Bitumen
Terdapat beberapa kelebihan dari atap bitumen yang perlu Homers ketahui, di antaranya meliputi:
1. Daya Tahan Kuat
Atap bitumen dikenal memiliki daya tahan yang luar biasa karena mampu melindungi bangunan dari hujan deras, api, dan angin kencang. Bahan ini sangat cocok untuk menghadapi cuaca ekstrem, meskipun Indonesia memiliki iklim tropis yang sering berubah-ubah.
Selain itu, atap bitumen juga menawarkan keuntungan operasional dengan kebutuhan perawatan yang minim. Sehingga membuat atap ini menjadi pilihan cerdas untuk melindungi rumah Homers.
2. Tahan Air dengan Baik
Salah satu kelebihan utama atap bitumen adalah kemampuannya yang luar biasa untuk menahan air. Berkat sifat kedap airnya, atap ini sangat cocok digunakan di daerah dengan curah hujanyang tinggi.
Homers tidak perlu khawatir atap bocor atau rembes saat hujan lebat. Tidak hanya itu, atap bitumen dirancang memiliki ketahanan 20 sampai 30 tahun yang dijamin dapat digunakan meski dalam jangka panjang sekalipun.
3. Bobot Ringan Namun Tahan Banting
Berat bitumen lebih ringan dibandingkan atap keramik atau beton, hanya sekitar 13 kg per meter persegi. Sementara atap keramik atau beton beratnya berkisar antara 50 hingga 60 kg.
Atap bitumen memiliki bobot yang ringan, namun tetap kuat dan tahan lama karena proses pembuatannya menggunakan pemanasan tinggi. Biasanya, atap bitumen dipadukan dengan atap baja ringan, sehingga menciptakan kombinasi yang ideal untuk konstruksi rumah yang kokoh dan efisien.
4. Fleksibilitas Desain
Meskipun terbuat dari bahan sintetis, atap bitumen tersedia dalam berbagai bentuk dan warna. Homers bisa menyesuaikan desain atap dengan gaya arsitektur bangunan, baik itu rumah modern maupun bangunan bergaya klasik.
Kekurangan Atap Bitumen
Sebelum memutuskan untuk menggunakan jenis atap bitumen, alangkah baiknya Homers mengenali kekurangannya terlebih dahulu. Adapun berikut penjelasan lengkapnya:
1. Menyerap Panas
Warna hitam pada atap bitumen dapat menyerap panas, yang berpotensi membuat bangunan menjadi lebih panas. Meskipun material atap ini tahan terhadap panas dan sinar UV, tanpa insulasi yang tepat, efek penyerapan panas bisa mempengaruhi kenyamanan suhu di dalam bangunan.
2. Harga Relatif Tinggi
Mempunyai kualitas yang tidak diragukan membuat atap bitumen memiliki harga yang relatif tinggi. Kualitas bahan baku pembuatan atap bitumen inilah yang dapat menjadi pembeda dibandingkan dengan genteng lainnya.
3. Pemasangan dan Perawatan yang Sulit
Pemasangan atap bitumen memerlukan penyesuaian yang cermat dan tidak bisa dilakukan sembarangan. Tidak semua tukang mempunyai keahlian memasang atap ini dengan baik dan awet.
Selain itu, perawatan atap bitumen bisa memakan biaya cukup tinggi dan membutuhkan waktu, terutama jika terjadi kerusakan yang memerlukan tukang dengan keahlian khusus.
Oleh karena itu, penting untuk memilih tukang yang berpengalaman dan memastikan ukuran serta spesifikasi atap sesuai dengan kebutuhan rumah Homers.
Secara keseluruhan, atap bitumen adalah pilihan yang sangat baik jika Homers mencari atap yang tahan lama, kuat dan efektif melindungi bangunan dari hujan. Namun, sama halnya dengan semua material, atap tersebut juga memiliki kekurangan, terutama terkait dengan perawatan beserta harga.
Jadi, sebelum memutuskan untuk menggunakan atap bitumen, pastikan Homers mempertimbangkan kondisi cuaca di daerah Homers dan desain bangunan yang Homers inginkan, ya!
Nah, jika Homers ingin mengetahui lebih lanjut penjelasan tentang atap bitumen atau pilihan jenis atap lainnya, jangan ragu untuk membaca artikel menarik lainnya di blog Gethome!