Mengenal Bronjong, Solusi Efektif Struktur Konstruksi

Masih banyak orang yang bingung ketika mendengar istilah bronjong, padahal aspek ini cukup penting dalam konstruksi modern. Pasalnya struktur ini merupakan salah satu solusi yang sangat efektif untuk penguatan struktur tanah. Daripada tambah bingung membayangkan, simak beberapa fakta yang bisa Homers pelajari dari artikel ini!

Apa Itu Bronjong?

Pada dasarnya bronjong adalah struktur anyaman kawat berbentuk kubus atau balok yang diisi dengan bebatuan. Struktur ini cukup efektif untuk menguatkan struktur tanah pada berbagai jenis tanah rawan longsor atau erosi seperti daerah tebing, lereng ataupun tepian sungai atau laut.

Butuh bantuan mesin untuk membuat rangkaian anyaman kawat baja ini menyatu dengan kuat dan stabil. Penerapannya sering muncul pada beberapa proyek infrastruktur khususnya jembatan, tanggul, retaining wall, dinding laut hingga dinding anti banjir.

Dalam penjelasan lain nama tersebut tercetus dari kata Italia kuno yakni gabbione yang bisa Homers artikan sebagai sangkat besar. Penggunaannya dulu muncul pada awal tahun 5000 sebelum masehi pada saat pembangunan tepian sungai nil dan semakin berkembang hingga saat ini.

Fungsi Bronjong

Sebagai salah satu solusi konstruksi modern, sangkar batu ini memiliki beberapa fungsi penting seperti:

1. Fungsi utama dari konstruksi ini adalah penguat struktur tanah, sehingga memiliki peranan dalam mencegah tanah atau tebing longsor di area dengan kemiringan tinggi.
2. Konstruksi ini juga bermanfaat untuk memperkuat lereng yang rentan terhadap erosi, seperti tanah gambut, hutan hujan tebing dekat sungai dan laut.
3. Stabilisasi tanah juga menjadi salah satu fungsi konstruksi ini sering digunakan dalam proyek besar, terutama tanah pada proyek-proyek pembangunan jalan atau tanggul.
4. Selain memperkuat tanah, gabion juga dapat menjadi pengarah aliran air agar tidak merusak struktur di sekitarnya, misal membuat tanggul, dam air hingga tembok penahan ombak.

Kelebihan Bronjong

Selain karena fungsi dan peranannya, ada beberapa keunggulan konstruksi ini jadi andalan para kontraktor dalam menjalankan proyek besarnya, adapun kelebihannya termasuk:

1. Penggunaan metode ini memiliki keunggulan dalam penekanan biaya, karena penggunaan material lebih sedikit dan cukup mudah Homers dapatkan.
2. Metode pengujian konstruksi ini juga tidak memerlukan bahan kimia apa pun, sehingga lebih aman dan bersahabat bagi lingkungan.
3. Daripada penggunaan metode lainnya, proses pemasangan metode ini relatif lebih mudah dan sederhana, serta tidak memerlukan tenaga ahli khusus.
4. Struktur yang terikat dengan kuat serta tambahan batu akan membuat metode ini memiliki ketahan yang lebih unggul, lebih tahan cuaca bahkan kondisi lingkungan ekstrem.

Kekurangan Bronjong

Walaupun memiliki fungsi dan keunggulan yang baik, ada beberapa kekurangan yang bisa jadi pertimbangan, seperti contohnya:

1. Karena penggunaan kawat dan batuan yang dibuat menyerong, tampilan konstruksi ini akan menjadi kurang estetis apalagi untuk proyek area publik.
2. Metode konstruksi ini membutuhkan perawatan rutin untuk melindungi kawat dari korosi dan tarikan tetap kuat.
3. Pengaruh lingkungan tentunya sedikit banyak akan mempengaruhi kualitas kawat dan batu yang Homers gunakan dapat mempengaruhi daya tahan konstruksi ini.
4. Penggunaan konstruksi sangkar batu ini juga kurang cocok untuk penahan lereng dengan ketinggian dan kemiringan ekstrem.

Cara Pemasangan Bronjong

Proses pemasangan metode ini tidaklah terlalu sulit, namun perlu adanya perencanaan yang matang agar hasilnya lebih optimal. Berikut adalah beberapa langkah umum dalam pemasangan konstruksi ini:

1. Proses pertama adalah mempersiapkan lahan untuk memastikan area yang akan kontraktor gunakan, guna memastikan proyek berjalan dengan kondisi bersih dan menghasilkan konstruksi yang lebih optimal.
2. Langkah berikutnya adalah memulai pemasangan dengan proses menganyam kawat, membentuk serta mengukur kebutuhan konstruksi.
3. Pengisian bebatuan sebelum finishing sangkar kawat, sesuai dengan kebutuhan konstruksi.
4. Finishing dengan menutup sangkar kawat dengan peralatan khusus untuk memastikan konstruksi stabil dan tidak bergeser 

Kini Homers Lebih Mengenal Apa Itu Bronjong!

Dari penjelasan tersebut kini Homers tahu metode ini menjadi solusi praktis dan ekonomis dalam konstruksi modern untuk memperkuat struktur tanah. Penguatan struktur tanah rawan seperti lereng dapat menstabilisasi tanah lokasi proyek. Dengan menggunakan metode ini proyek dapat lebih hemat serta tahan lama!

Jadi, jika Homers berencana memperkuat struktur tanah, metode ini merupakan solusi efektif dalam model konstruksi modern. Semoga penjelasan ini bermanfaat!

Nah, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut seputar dunia konstruksi, arsitektur, hingga persoalan bangunan rumah, kunjungi blog Gethome sekarang juga!

Baca Selengkapnya: Tali Air: Fungsi, Kelebihan, dan Contoh Penerapannya