Daftar Isi
Arsitektur postmodern merupakan gaya campuran klasik dan modern yang tercipta pada abad ke-20. Mungkin terasa asing saat mendengar gaya arsitektur ini, tidak seperti gaya minimalis, modern, dan Japandi yang terkenal di Indonesia.
Namun, gaya arsitektur postmodern berbeda dari arsitektur lainnya karena memiliki keunikan dan penuh karakter. Akan tetapi. apa itu arsitektur postmodern itu? Kenapa arsitektur ini menarik dan menonjol di antara gaya-gaya lain?
Untuk menjawab seluruh pertanyaan di atas, Homers bisa mengetahui alasannya di artikel kali ini. Yuk, kita jelajahi bersama-sama!
Apa itu Arsitektur Postmodern?
Arsitektur postmodern adalah gaya desain yang muncul pada akhir abad ke-20 sebagai reaksi terhadap kesederhanaan dan fungsionalitas arsitektur modern.
Gaya arsitektur postmodern sering kali mengeksplorasi gaya dan bentuk yang berbeda, menggabungkan elemen tradisional dengan inovasi baru. Gaya ini beda dengan yang lainnya dengan menawarkan bangunan yang lebih berwarna, berani dan penuh ekspresi.
Sejarah Singkat Arsitektur Postmodern
Gaya arsitektur postmodern mulai populer pada tahun 1960-an dan 1970-an sebagai reaksi terhadap dominasi arsitektur modern yang sudah mulai dianggap terlalu kaku dan tidak ramah bagi manusia.
Arsitektur modern yang dipelopori oleh tokoh-tokoh seperti Le Corbusier dan Mies van der Rohe, sangat menekankan pada fungsi dan kesederhanaan. Tapi lama kelamaan, banyak orang merasa desain seperti itu terlalu “dingin” dan “tidak berjiwa.”
Maka, pada akhir 1960-an, arsitek-arsitek seperti Robert Venturi dan Michael Graves mulai mencari cara untuk mengekspresikan lebih banyak kreativitas dan keanekaragaman dalam desain mereka.
Mereka menginginkan bangunan yang lebih berwarna, lebih mengundang, dan memiliki nuansa kehidupan yang lebih terasa. Dari sini lah arsitektur postmodern mulai berkembang.
Baca Selengkapnya: Apa Itu Rumah Kopel: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan
Ciri-ciri Arsitektur Postmodern
Adapun berikut ini merupakan ciri-ciri arsitektur postmodern yang paling menonjol, seperti:
1. Eksperimen Bentuk dan Simbol
Arsitektur postmodern sering kali bermain dengan bentuk yang tidak biasa, bahkan tampak “aneh” atau “tidak masuk akal” jika dibandingkan dengan bangunan modern.
Namun, menggabungkan dari berbagai bentuk akan menjadikan bangunan memiliki keunikan yang berbeda. Bermain dengan bentuk nyentrik dan bentuk unik lainnya bisa membuat eksterior rumah Homers semakin eye catching.
2. Penggunaan Warna Cerah dan Kontras
Boring dengan warna bangunan abu-abu, coklat susu, hitam dan putih? Homers bisa menggunakan gaya arsitektur postmodern karena, arsitektur ini suka banget bermain warnah cerah, seperti merah, kuning, biru atau bahkan neon sekalipun.
Penggunaan cat warna cerah bertujuan untuk membuat bangunan terasa lebih hidup dan menyenangkan.
3. Penuh Sejarah dan Kenangan
Gaya arsitektur postmodern menggabungkan gaya klasik dan modern, hal ini dinilai penuh akan sejarah dan kenangan. Gaya ini merupakan pengingat akan berjalannya waktu dan perubahan budaya.
4. Menggambarkan Perkotaan dan Representatif
Arsitektur postmodern cocok untuk kota besar karena karakter perkotaan dan representatifnya. Arsitektur ini seringkali menjadi simbol dinamisme kehidupan kota.
5. Menyesuaikan Konteks dan Kepribadian
Gaya arsitektur postmodern sangat memperhatikan konteks sosial dan budaya. Bangunan postmodern tidak hanya berfokus pada fungsinya, tetapi juga pada bagaimana bangunan itu berbicara dengan lingkungan.
6. Teknik Dekoratif
Meskipun gaya arsitektur postmodern memiliki semangat inovatif, arsitektur ini tetap menggunakan teknik dekoratif. Teknik ini tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi, namun juga sebagai ekspresi identitas bangunan.
Jadi itulah pengertian, sejarah dan ciri-ciri dari gaya arsitektur postmodern. Jika, Homers ingin mencari sesuatu yang berbeda, penuh karakter, dan punya pesan visual yang kuat pada gaya bangunan, postmodern bisa jadi pilihan gaya yang tepat.
Homers juga dapat menemukan desain rumah impian dengan gaya arsitektur yang tak kalah menarik lainnya di website Gethome! Tunggu apalagi? Jelajahi desain lainnya sekarang juga!
Baca Selengkapnya: Rumah Modern Kontemporer, Arti, Karakteristik, dan Fungsinya