Perbedaan Komplek dan Perumahan: Lebih Baik Tinggal di Mana?

Perbedaan Komplek dan Perumahan: Lebih Baik Tinggal di Mana?

Banyak orang yang hingga saat ini masih belum dapat menemukan perbedaan komplek dan perumahan. Walaupun keduanya sama-sama merujuk pada pemukiman masyarakat, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang patut untuk dipertimbangkan sebelum membeli rumah di lingkungan tersebut.

Apa Itu Komplek?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, komplek atau kompleks merupakan satu kesatuan himpunan atau kelompok. Namun, pengertian komplek dalam bidang properti merupakan sekelompok bangunan yang berada di satu tempat dengan tipe hunian yang berbeda.

Apa itu Perumahan?

Penjabaran yang lebih mendalam mengenai pengertian dari perumahan telah ada dalam Undang-Undang No.4 Tahun 1992 mengenai perumahan serta pemukiman.

Perumahan merupakan sekelompok rumah yang berfungsi sebagai tempat tinggal dan memiliki sarana dan prasarana lingkungan yang lengkap. Sedangkan dalam dunia properti, perumahan merupakan suatu pemukiman yang tiap rumah memiliki desain seragam atau hampir sama.

Baca Selengkapnya: Booking Fee: Penjelasan, Tips, dan Keuntungan 

Perbedaan Komplek dan Perumahan

Perlu Homers ketahui bahwa komplek dan perumahan memiliki perbedaan yang cukup banyak. Berikut perbedaan komplek dan perumahan yang harus Homers tahu!

1. Fasilitas Penunjang

Pada umumnya, komplek hanya memiliki fasilitas penunjang yang standar yang terdiri dari tempat ibadah, taman, maupun balai untuk warga. Sedangkan perumahan memiliki fasilitas yang relatif lengkap, mulai dari jalur lari, taman bermain, hingga pusat kebugaran.

2. Lokasi

Komplek merupakan pemukiman warga biasa dari beragam golongan. Oleh karena itu, lokasi pembangunan komplek ini sangat beragam, bisa berlokasi di pinggir kota, perkampungan, hingga di jantung kota.

Lokasi pembangunan perumahan sebenarnya tidak berbeda jauh dengan lokasi pembangunan komplek. Tidak hanya berlokasi di pusat-pusat kota, perumahan saat ini  juga banyak berdiri di pinggir kota. Hanya saja, biasanya perumahan berada di dekat  dengan akses transportasi yang menuju pusat kota.

3. Konsep dan Desain Bangunan

Dari aspek konsep dan desain bangunan, komplek dan perumahan memiliki perbedaan. Pada umumnya, rumah-rumah yang ada di komplek tidak memiliki konsep hunian tertentu. Hal ini berbeda dengan perumahan yang memiliki desain serta konsep tertentu.

Misal, terdapat perumahan yang memiliki konsep hunian minimalis hingga industrial, sehingga membuat tampilan rumah menjadi lebih menarik. Sayangnya, beberapa pengembang memiliki aturan ketat mengenai renovasi rumah, sehingga rumah di perumahan tidak dapat diubah seenaknya sendiri.

4. Jumlah Unit Rumah

Jumlah unit rumah di komplek tergantung dengan luas lahan yang ada. Sementara di perumahan, jumlah unit rumahnya tergantung dari jenisnya. Untuk perumahan  dengan tipe cluster biasanya terdiri dari 100 hingga 300 rumah, sedangkan perumahan dengan tipe townhouse paling banyak terdiri 50 rumah saja. 

5. Sistem Keamanan

Dari segi keamanan tentu komplek dan perumahan memiliki perbedaan yang cukup jauh. Sistem keamanan komplek cukup terbatas, bahkan beberapa komplek dapat dengan mudah dimasuki oleh orang luar.

Sedangkan beberapa perumahan bahkan memiliki one gate system, CCTV, hingga fitur khusus yang dapat terhubung langsung dengan security.  

6. Ikatan Sosial antar Warga

Apabila Homers ingin memiliki lingkungan rumah dengan tingkat solidaritas yang tinggi, Homers dapat memiliki rumah yang berada di kawasan komplek. Di lingkungan komplek lebih ditekankan mengenai gotong royong serta keterlibatan warga dalam berbagai kegiatan.

Sementara itu, tinggal di perumahan cenderung mempunyai kehidupan yang terorganisir dan manajemen pengembang yang aktif, sehingga jarang ada kegiatan seperti gotong royong atau kegiatan warga perumahan. 

7. Harga Beli Rumah 

Perbedaan yang cukup mencolok antara komplek dan perumahan yaitu pada harga beli unit rumahnya. Harga satu unit rumah yang ada di perumahan berbeda-beda, tergantung dari ukuran serta lokasinya. 

Perumahan yang berada di pusat kota tentu memiliki unit rumah yang lebih mahal dibandingkan yang berlokasi di pinggir kota. Hal ini sama dengan harga rumah yang terletak di komplek. Semakin strategis dan luas bangunannya, maka harga unitnya semakin tinggi pula. 

Jadi, Pilih Komplek dan Perumahan? 

Sebelum membeli rumah memang sebaiknya Homers memahami perbedaan komplek dan perumahan secara baik-baik. Selain itu, apapun jenis komplek atau perumahan  yang ingin dipilih, sebaiknya perhatikan baik-baik kebutuhan serta kemampuan dalam membeli rumah di tempat tersebut.

Baca Selengkapnya: Rumah Modern di Depok, Cocok Untuk Keluarga 

You May Also Like