Daftar Isi
Siapa di antara Homers yang mempunyai rencana atau keinginan bangun rumah? Sebelum mulai membuat desain, kenali dulu koefisien dasar bangunan atau biasa dikenal dengan KDB.
Pada umumnya, Koefisien Dasar Bangunan (KDB) wajib diperhatikan dalam setiap pembangunan atau renovasi properti berbentuk rumah, ruko, atau gedung perkantoran.
Dalam artikel ini, Minhome akan membahas secara lengkap mengenai koefisien dasar bangunan. Mulai dari pengertian, tujuan, hingga cara menghitungnya dengan benar.
Tanpa menunggu lama lagi, yuk, simak selengkapnya di bawah ini agar Homers makin paham dan nggak salah aturan saat membangun rumah!
Apa Itu Koefisien Dasar Bangunan?
Secara sederhana, Koefisien Dasar Bangunan (KDB) adalah persentase luas lahan yang boleh digunakan sebagai area bangunan. Dengan kata lain, KDB menentukan seberapa besar tanah yang bisa kamu manfaatkan buat bangunan.
Angka KDB ini biasanya sudah diatur dalam aturan tata kota dan berbeda-beda tergantung lokasi atau jenis zona bangunan yang berlaku.
Misalnya, kalau suatu kawasan punya KDB 40%, artinya hanya 40% dari total luas tanah yang bisa dibangun, dan sisanya harus tetap sebagai area terbuka.
Jadi, kalau Homers punya lahan 500 meter persegi di daerah itu, maka bangunan Homers maksimal hanya bisa mengambil 200 meter persegi.
Kenapa Koefisien Dasar Bangunan Itu Penting?
Kira-kira mengapa KDB penting? Pasalnya, aturan ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan tata kota.
Berdasarkan hasil riset yang telah Minhome lakukan, terdapat beberapa alasan mengapa KDB wajib diterapkan, antara lain meliputi:
1. Mengendalikan Kepadatan Bangunan
KDB bisa membantu mencegah bangunan yang terlalu padat di suatu wilayah. Hal Ini penting untuk memberikan ruang hijau atau ruang terbuka yang membantu sirkulasi udara dan menyerap air hujan.
2. Mengurangi Risiko Banjir
Ketika tidak ada ruang terbuka, kemampuan tanah untuk menyerap air semakin berkurang. Dengan adanya KDB, dapat dipastikan air bisa meresap ke dalam tanah dan mengurangi risiko banjir.
3. Memperbaiki Kualitas Lingkungan
Area hijau dan terbuka di sekitar bangunan membantu menurunkan suhu udara dan meningkatkan kualitas udara. Dengan begitu, lingkungan jadi lebih nyaman dan sehat untuk penghuninya.
Jadi, tidak hanya soal membangun sesuai aturan, KDB juga membantu Homers menjaga kualitas lingkungan di sekitar, lho!
4. Mendukung Rencana Tata Kota
Terakhir, KDB juga dapat membantu memastikan pembangunan sesuai dengan peruntukan ruang yang sudah direncanakan, seperti area hunian atau komersial. Ini menjaga keseimbangan antara bangunan dan infrastruktur dengan memastikan kota berkembang secara terstruktur dan efisien.
Cara Menghitung Koefisien Dasar Bangunan
Homers mungkin bertanya-tanya bagaimana cara menghitung KDB yang sesuai. Jangan khawatir, perhitungan KDB tidak serumit yang dibayangkan, kok. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Homers ikuti!
1. Cek Nilai KDB di Daerahmu
Setiap daerah biasanya memiliki aturan KDB yang berbeda-beda. Homers bisa cek nilai ini di dinas tata ruang atau situs pemerintah daerah setempat.
Contoh, jika di kawasan tertentu KDB yang berlaku adalah 60%, berarti 60% dari luas lahanmu boleh dibangun.
2. Hitung Persentase Luas Lahan yang Bisa Dibangun
Setelah tahu persentase KDB di daerah Homers, mulai hitung persentase tersebut dengan luas lahan yang Homers miliki.
Misalnya, Homers punya lahan seluas 400 meter persegi dan KDBnya 50%, berarti Homers bisa membangun di area sebesar 200 meter persegi (50% x 400 m²).
3. Rencanakan Bangunan Sesuai Batas KDB
Setelah menghitung luas yang bisa dibangun, Homers bisa merencanakan desain bangunan sesuai batas yang telah dihitung. Hal ini penting supaya proyek pembangunan tetap sesuai dengan aturan tata kota yang berlaku.
Nah, begitulah Homers pembahasan seputar KDB. Dengan mengikuti aturan KDB, bangunan tidak hanya sesuai aturan, tetapi juga memiliki kebaikan untuk lingkungan sekitar.
Selain itu, KDB juga membantu menjaga nilai properti Homers agar tetap stabil karena lingkungan yang telah tertata rapi dan bebas banjir. Upaya ini juga mampu menaikkan daya tarik investasi properti, lho.
Jika Homers ingin mengetahui lebih banyak tips seputar properti yang update. Yuk, baca artikel lainnya di blog Gethome dan temukan informasi bermanfaat lainnya untuk mewujudkan properti impianmu!
Baca Selengkapnya: PPN 12 Persen: Akankah Sektor Properti Anjlok?