Mengenal Rumah Tapak: Keuntungan, Kerugian, Jenis dan Tips

Mengenal rumah tapak (Freepik)

Homers tahu tidak jika rumah tapak adalah salah satu hunian yang banyak orang minati. Dari berbagai macam hunian, rumah jenis ini tidak pernah meninggalkan posisinya sebagai nomor satu dalam hunian pilihan para pencari rumah.

Jadi, dalam perkembangan zaman saat ini mengapa rumah tapak masih menjadi primadona padahal ada banyak hunian yang lebih sederhana? Cari tahu alasannya, yuk!

Apa itu Rumah Tapak?

Rumah tapak adalah rumah yang berdiri sendiri di atas tanah dan tidak terhubung dengan rumah lain. Biasanya, rumah ini memiliki halaman depan dan belakang, memberi lebih banyak ruang untuk kegiatan seperti berkebun atau bermain.

Selain itu, setiap penghuni memiliki kesempatan untuk melakukan renovasi atau memodifikasi bangunan sesuai keinginan mereka. Mereka juga tidak akan terikat pada peraturan gedung yang biasanya berlaku di unit apartemen.

Kelebihan Rumah Tapak

Sebagai rumah yang paling diminati, tentunya hunian memiliki berbagai macam kelebihan. Berikut adalah beberapa kelebihan hunian rumah tapak yang wajib Homers ketahui!

1. Menjadi Hak Milik

Kelebihan dari memiliki rumah tapak adalah mendapatkan hak kepemilikan atas tanah di mana rumah tersebut berdiri. Ini memungkinkan Homers untuk menggunakan lahan tersebut sesuai dengan keinginan. Berbeda dengan apartemen yang hanya memberikan hak penggunaan bangunan tanpa kepemilikan tanah.

2. Bebas untuk Memodifikasi

Kelebihan kedua adalah pemilik hunian ini memiliki kebebasan lebih untuk memodifikasi hunian mereka tanpa terikat pada peraturan gedung seperti yang berlaku untuk unit apartemen. Pemiliknya hanya perlu memberi tahu tetangga sekitar jika melakukan renovasi.

3. Biaya Tinggal yang Murah

Biaya untuk tinggal dan merawat rumah tapak umumnya lebih rendah dibandingkan dengan apartemen. Pemilik hunian hanya perlu membayar biaya bulanan untuk listrik, air, keamanan, dan kebersihan. Sementara itu, pemilik apartemen harus membayar berbagai biaya tambahan, seperti iuran pengelolaan, dana pemeliharaan.

Baca Selengkapnya: Jadi Primadona, Inilah 5 Keunggulan Rumah Tapak!

Kekurangan Rumah Tapak 

Meskipun menjadi rumah idaman, hunian ini tetap masih memiliki kekurangan yang wajib Homers pertimbangkan. Berikut adalah beberapa kekurangan hunian tapak.

1. Keamanan di Rumah Tapak

Keamanan hunian sangat bergantung pada sistem yang diterapkan di lingkungan sekitarnya. Jika rumah terletak di area dengan tingkat risiko tinggi, maka risiko keamanan juga akan lebih besar.

2. Menyelesaikan Masalah Rumah secara Mandiri

Masalah kedua memiliki rumah tapak adalah jika muncul masalah teknis, pemilik rumah harus menangani dan menyelesaikannya sendiri. Hal ini berbeda dengan tinggal di apartemen atau rumah susun, di mana biasanya ada tim pengelola yang bertanggung jawab atas permasalahan teknis tersebut.

3. Keterbatasan Lahan

Keterbatasan lahan mendorong pengembang untuk mencari solusi agar jumlah unit yang dibangun sesuai dengan permintaan pasar. Salah satu metode umum adalah dengan membangun rumah yang berdempetan satu sama lain. Akibatnya, perluasan bangunan rumah menjadi lebih sulit dilakukan.

Jenis-Jenis Rumah Tapak 

Rumah tapak juga memiliki berbagai varian yang Homers mungkin suka. Berikut adalah beberapa jenis hunian ini yang wajib Homers pertimbangkan!

  • Rumah Tinggal Tunggal (Detached House): rumah yang berdiri sendiri dan tidak terhubung dengan rumah lainnya. Rumah jenis ini biasanya memiliki bangunan besar dengan tanah yang luas. Contohnya cottage, villa, bungalow, dan mansion.
  • Rumah Tinggal Kopel (Semi Detached House): Rumah tinggal tunggal yang dibagi sama besar antara sisi kiri dan kanan disebut rumah kopel. Biasanya, jenis rumah ini disewakan oleh pemiliknya untuk menghemat penggunaan lahan.
  • Rumah Bandar (Townhouse): jenis hunian yang berdampingan dan dilengkapi dengan tempat parkir di dalamnya. Biasanya, town house adalah rumah mewah yang dibangun dalam jumlah terbatas dan berderet, dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi satu keluarga.

Baca Selengkapnya: Rumah Gaya Industrial: Arti, Karakteristik, dan Inspirasinya

Tips Memilih Rumah Tapak

Memilih rumah tapak adalah sebuah hal yang sangat rumit dan membingungkan. Namun, Homers tidak perlu khawatir, berikut adalah beberapa tips untuk memudahkan mencari rumah impian.

1. Pertimbangkan Lokasi dan Aksesibilitas

Lokasi rumah adalah faktor utama yang harus Homers pertimbangkan. Pastikan tempat berada di area yang bebas dari banjir, tingkat kriminalitas rendah, serta dekat dengan fasilitas transportasi dan fasilitas umum. Selain itu, pilihlah lingkungan yang baik untuk mendukung kualitas hidup yang lebih baik.

2. Material Rumah yang Terjamin

Meskipun tampaknya sepele, material rumah memiliki dampak besar pada kualitas bangunan. Bahan bangunan yang berkualitas akan membuat rumah lebih awet dan tahan lama. Oleh karena itu, pastikan rumah yang Homers beli memiliki struktur yang kokoh, tahan lama, serta kondisi tanah yang aman.

3. Harga yang Sesuai

Tips terakhir dalam membeli rumah tapak adalah memastikan harga rumah sesuai dengan budget yang sudah Homers buat. Bandingkan harga dari beberapa rumah yang Homers temukan untuk mendapatkan penawaran terbaik. Pastikan harga yang ditawarkan mencerminkan kualitas dan fasilitas yang baik.

Sudah Tahu Kekurangan dan Kelebihan Rumah Tapak?

Itulah penjelasan mengenai rumah tapak, mulai dari kekurangan, kelebihan hingga jenisnya. Jenis rumah ini merupakan pilihan yang cocok untuk Homers yang ingin memiliki kebebasan. Rumah ini memiliki ruang lebih luas untuk berkegiatan. Hal ini memberi keleluasaan Homers untuk menata ruang-ruang sesuai dengan keinginan.

Nah, setelah membaca informasi di atas, jika Homers tertarik memiliki rumah tapak, penting untuk memilih dengan hati-hati guna menghindari kerugian. Pilihlah rumah tapak yang aman dari Gethome, yang menjamin keabsahan dan kualitas.

Dengan desain beragam mulai dari Rp700 jutaan, Anda tidak perlu khawatir biaya tambahan. Segera lakukan survei dan booking sebelum kehabisan! Hubungi kami via WhatsApp atau kunjungi website Gethome sekarang.

Baca Selengkapnya: Rumah Open Space: Solusi Hunian Nyaman di Lahan Terbatas

You May Also Like