Ketika memutuskan untuk menikah, salah satu keputusan besar yang sering dihadapi pasangan adalah membeli rumah, baik itu secara cash keras ataupun Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Namun sebaiknya, pengajuan KPR atas nama istri atau suami?
Langkah ini tentu memerlukan perencanaan matang, terutama bagi pasangan yang keduanya bekerja. Agar tidak salah langkah, mari kita ulas penjelasannya di artikel Gethome berikut!
Beli Rumah KPR Atas Nama Istri atau Suami?
Ada berbagai alasan mengapa suami dan istri bingung untuk menentukan nama kepemilikan rumah. Sebenarnya hal kepemilikan nama tidak ada aturan resmi layak dan tidak layak untuk pengajuan KPR.
Mendiskusikan secara bersama-sama terkait kepemilikan rumah akan lebih baik untuk mengurangi risiko yang terjadi di masa mendatang. Berikut adalah alasan mengapa pasangan suami dan istri sulit menentukan nama kepemilikan rumah.
Kemampuan Finansial
Finansial sering menjadi faktor utama dalam menentukan nama kepemilikan KPR. Mulailah dari melihat kemampuan finansial masing-masing pasangan. Jika salah satu memiliki pendapatan yang lebih stabil alangkah baiknya pengajuan KPR atas nama pasangan tersebut.
Finansial yang stabil tentu memudahkan Homers dalam mengajukan KPR ke bank. Pasalnya, beberapa bank memiliki persyaratan minimal pendapatan. Jika Homers tidak memenuhi persyaratan, maka pengajuan KPR kemungkinan besar akan ditolak.
Risiko Perceraian
Alasan selanjutnya adalah risiko terjadinya perceraian di masa depan. Sebab, di antara kedua pasangan tersebut bisa saja merasa khawatir jika dirinya tidak akan mendapatkan haknya usai bercerai.
Rumah adalah Aset Bersama
Seperti yang kita sadari, rumah yang dibeli setelah menikah maka akan menjadi aset bersama.
Hal ini diperkuat dalam hukum yang jelas dan tercantum dalam Undang-Undang No.1 Tahun 1974 (UU/1974) ayat 1. UU tersebut berisi, setiap harta yang diperoleh selama perkawinan akan menjadi aset bersama.
Pertimbangan Pengajuan KPR Setelah Menikah
Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan ketika seseorang hendak mengajukan KPR setelah menikah. Ingin tahu apa saja pertimbangannya? Cermati poin berikut ya Homers!
Regulasi dan Persyaratan Perbankan
Pertama, sebelum mengajukan KPR, bijaklah dalam memilih bank. Bandingkan beberapa bank besar yang memiliki suku bunga rendah dan memiliki persyaratan sesuai dengan kemampuan finansial keluarga Homers.
Rekam Jejak Kredit
Lakukan evaluasi rekam jejak kredit masing-masing pasangan. Jika salah satu pasangan memiliki riwayat kredit yang lebih baik, hal ini dapat mempengaruhi suku bunga KPR yang lebih rendah.
Sehingga, jika nama pasangan Homers memiliki skor kredit lebih tinggi, maka hal ini akan sangat menguntungkan.
Keseimbangan Keuangan Keluarga
Setelah menikah, penting bagi Homers untuk mempertimbangkan keuangan keluarga secara keseluruhan. Diskusikan bersama pasangan mengenai pengeluaran bulanan, tabungan, dan kewajiban keuangan lainnya.
Tujuannya semata-mata untuk memastikan bahwa cicilan KPR yang tengah Homers jalani dapat terpantau dengan baik.
Perubahan Status Pekerjaan
Pertimbangkan kemungkinan perubahan dalam status pekerjaan atau pendapatan di masa depan. Apabila salah satu pasangan berhenti bekerja atau mengalami perubahan besar dalam pendapatan, hal ini tentu bisa mempengaruhi kemampuan membayar cicilan KPR.
Joint Income
KPR akan terasa mudah dilakukan jika suami dan istri sama-sama berkarir. Jadi, Homers dapat mengajukan dan mempertimbangkan rencana joint income saat pengajuan KPR.
Diketahui, dalam konteks KPR, joint income adalah total pendapatan gabungan dari semua suami dan istri ketika mengajukan kredit secara bersama. Termasuk pula gaji, bonus, pendapatan lainnya dari masing-masing pasangan.
Melalui joint income ini, biasanya bank akan mengevaluasi kemampuan membayar cicilan secara lebih menyeluruh. Sehingga, KPR yang Homers ajukan akan mudah disetujui oleh pihak bank
Apabila mempertimbangkan semua faktor tersebut, Homers akan membuat keputusan yang tepat ketika pengajuan KPR. Tentunya, hal ini sekaligus memastikan bahwa keputusan tersebut mendukung kestabilan finansial Homers di masa depan.
Nah, kalau ingin mengajukan KPR yang aman dengan cicilan yang setara UMR, Secara eksklusif Minhome merekomendasikan Homers pada perumahan Valencia Premiere Depok.
Kabar gembiranya, Gethome menyediakan pembelian rumah dengan berbagai metode pembayaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Homers. Selain itu, proses pengajuannya pun tergolong mudah!
Untuk mengetahui informasi lebih detailnya, silahkan mengunjungi website Gethome sekarang juga.