
Apakah saat membeli rumah Homers sering memikirkan akan kenaikan suku bunga, terutama Kredit Pemilikan Rumah (KPR)?
Pasalnya, kenaikan suku bunga KPR dapat mempengaruhi anggaran bulanan dan total biaya pinjaman. Sehingga sebagian pencari rumah merasa khawatir akan hal tersebut.
Namun Homers tak perlu bingung, Minhome akan membahas penyebab kenaikan suku bunga KPR, serta memberikan tips kepada Homers untuk menghadapi kondisi ini. Simak penjelasan di bawah ini!
Penyebab Kenaikan Suku Bunga KPR
Suku bunga KPR tidak terjadi secara tiba-tiba. Berikut beberapa faktor penyebab kenaikan suku bunga yang harus Homers ketahui, antara lain:
Kebijakan Moneter Bank Sentral
Kenaikan suku bunga KPR bisa dipengaruhi oleh kebijakan bank sentral. Di mana sejak April 2024, Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25%. Sementara suku bunga untuk fasilitas pinjaman dan simpanan juga meningkat.
Kenaikan suku bunga ini memang terlihat sering berubah. Akan tetapi, tujuannya untuk menjaga ekonomi tetap stabil. Ketika inflasi naik, artinya harga barang dan jasa juga naik.
Dengan suku bunga yang lebih tinggi, pinjaman jadi lebih mahal. Jadi, orang-orang akan lebih hati-hati dalam membelanjakan uang mereka. Hal Ini diharapkan dapat menurunkan tekanan inflasi dan menjaga daya beli di masyarakat.
Stabilitas Pasar Keuangan
Jika pasar keuangan tidak stabil, lembaga keuangan mungkin perlu menyesuaikan suku bunga. Hal ini dilakukan supaya tetap bisa bersaing dan melindungi keuntungan yang didapat.
Sehingga, perubahan pasar yang besar bisa membuat lembaga keuangan terpaksa menaikkan suku bunga untuk mengurangi terjadinya berbagai risiko.
Kondisi Ekonomi Global
Situasi ekonomi internasional, seperti krisis finansial atau perang, bisa mempengaruhi kepercayaan investor. Pada akhirnya, bank terpaksa menaikkan suku bunga untuk mengurangi risiko.
Kenaikan suku bunga KPR ini tentu dapat mengakibatkan dampak yang signifikan, terutama bagi Homers yang baru pertama kali membeli rumah.
Permintaan dan Penawaran
Jika permintaan untuk KPR meningkat dan tersedia hanya dalam jumlah rumah yang kecil, bank mungkin akan menaikkan suku bunga untuk membatasi permintaan.
Begitupun sebaliknya, jika terjadi kelebihan pasokan rumah, suku bunga bisa saja mengalami penurunan.
Tips Menghadapi Kenaikan Suku Bunga KPR
Kalkulasi Kemampuan Finansial
Langkah pertama untuk menghadapi kemungkinan kenaikan suku bunga KPR adalah menyusun ulang finansial bulanan Homers. Periksa pengeluaran dan pendapatan untuk memastikan Homers bisa menangani cicilan yang lebih tinggi tanpa mengganggu kebutuhan lain.
Utamakan cicilan dan kurangi biaya yang tidak penting untuk menjaga keseimbangan anggaran. Homers, wajib membuat prioritas pembayaran cicilan agar tidak terlambat dan terkena denda.
Mengatur pengeluaran dengan ketat sangat penting agar keuangan tetap stabil. Fokuskan anggaran pada kebutuhan dasar dan hindari belanja yang tidak perlu.
Pertimbangkan Opsi Restrukturisasi Pinjaman Rumah
Jika suku bunga KPR naik dan merasa kesulitan dengan cicilan, Homers dapat mengajukan restrukturisasi kredit ke bank. Dengan restrukturisasi, bank dapat menawarkan beberapa kemudahan, seperti:
- Perpanjangan tenor: Memperpanjang jangka waktu pinjaman sehingga cicilan bulanan jadi lebih ringan.
- Penurunan suku bunga: Bank mungkin menurunkan suku bunga, yang bisa mengurangi atau mempertahankan jumlah cicilan.
- Penundaan angsuran pokok: Menunda pembayaran angsuran pokok. Sehingga beban bulanan berkurang, meskipun total tagihan menumpuk di masa depan.
Dengan restrukturisasi, Homers bisa mengurangi beban cicilan atau memperpanjang waktu pinjaman agar lebih terjangkau lho.
Mencari Sumber Pendapatan Tambahan
Jika pendapatan bulanan Homers sudah terbagi-bagi dan terasa tidak cukup, menambah pendapatan dari sumber lain bisa jadi solusi. Coba pertimbangkan untuk mengambil pekerjaan sampingan atau freelance jika memungkinkan.
Selain itu, Homers bisa mencari ide bisnis kecil yang bisa dikerjakan di luar jam kerja. Dengan cara ini, Homers bisa mendapatkan tambahan uang setiap bulan dan lebih mudah menghadapi kenaikan suku bunga.
Mengajukan Take Over KPR
Jika suku bunga KPR naik, salah satu cara untuk menstabilkan keuangan adalah dengan mengalihkan KPR ke bank lain atau take over KPR.
Take over sering dilakukan oleh pemilik KPR saat cicilan mereka sudah memasuki masa floating. Dengan take over, Homers bisa mendapatkan suku bunga yang lebih rendah dari bank baru.
Untuk prosesnya sendiri mirip dengan pengajuan KPR baru. Jadi, take over KPR yaitu menggantikan pinjaman yang ada dengan pinjaman baru dari bank lain. Namun, suku bunganya lebih rendah atau lebih lama.
Itulah beberapa cara yang bisa Homers lakukan untuk menghadapi kenaikan suku bunga KPR. Tentunya kenaikan suku bunga ini bisa membuat Homers merasa khawatir. Sayangnya, hal ini bukanlah menjadi alasan bagi Homers untuk menunda memiliki rumah impian.
Nah, kalau Homers ingin memiliki rumah impian berdesain ciamik dan dengan budget yang ramah di kantong. Minhome sarankan cek perumahan De Oasis Green Residence.
Selain itu, Homers juga bisa cek perumahan kekinian lainnya secara lengkap di website Gethome atau hubungi WhatsApp kami!
Buruan, cek ya mumpung lagi ada promo spesial buat Homers!