Daftar Isi
Agar berdiri kokoh, turap atau sheet pile diperlukan pada setiap bangunan. Ini karena kemampuannya bisa menahan tekanan atau pergerakan tanah yang kurang stabil. Oleh karena itu juga, sheet pile sering orang pilih sebagai konstruksi lereng untuk menghindari longsor.
Turap sendiri berbentuk dinding dengan bahan konstruksi yang bervariasi, tergantung keperluan. Selengkapnya mengenai sheet pile mulai dari pengertian, fungsi, jenis, kelebihan, dan kekurangan hingga hal-hal yang membedakannya dengan bronjong diuraikan berikut ini.
Apa Itu Turap?
Turap adalah struktur konstruksi yang berbentuk dinding dan biasanya dari batu kali, yang bermanfaat untuk menahan tekanan dan pergerakan tanah akibat dari perubahan kemiringan tanah, sehingga tidak terjadi longsor atau ambruknya bangunan. Biasanya, konstruksi ini bisa Homers temukan pada bangunan yang berada di dataran tinggi.
Fungsi Turap
Umumnya turap dinding penahan tanah berfungsi untuk mencegah pergeseran tanah yang memiliki permukaan tidak rata. Selengkapnya, berikut beberapa fungsi sheet pile.
- Stabilitas atau pelindung tanah, agar tidak bergeser atau runtuh.
- Mencegah erosi tanah pada tempat berlereng.
- Meningkatkan keamanan dalam proyek konstruksi, karena pergerakan tanah yang tidak stabil bisa ditahan.
- Meningkatkan nilai estetika dan harga properti, karena secara tidak langsung bisa menambahkan fitur landscape yang menarik dan memberikan kesan tatanan yang baik pada bangunan.
Jenis-Jenis Turap
Berikut beberapa jenis sheet pile berdasarkan material dan konstruksinya.
1. Berdasarkan Material
Berdasarkan materialnya, ada tiga jenis turap adalah.
a. Kayu
Jenis ini orang pilih untuk membangun dinding penahan tanah yang tidak terlalu tinggi dan tidak berkerikil. Kelebihannya yaitu cukup kuat untuk menahan tanah dan memiliki nilai estetika jika diterapkan.
b. Beton
Sheet pile beton biasanya sudah didesain sebelumnya dengan bentuk runcing di ujung bawahnya, sehingga bisa menahan beban bagian depan turap. Khusus bagian badannya ada dua pilihan bentuk, yaitu curah dan balok, yang bisa Homers sesuaikan dengan kebutuhan.
c. Baja
Keunggulan dari dinding penahan ini yaitu konstruksinya yang lebih ringan, sehingga mudah dalam pemasangan dan pembongkaran. Selain itu, jenis ini termasuk awet, karena tidak terpengaruh dari perubahan cuaca.
2. Berdasarkan Konstruksi
Jika berdasarkan konstruksinya, ada empat jenis turap adalah.
a. Anchored Wall
Sesuai namanya, jenis ini menggunakan jangkar sebagai penopangnya, sehingga Homers perlu memasang bahan pemberat dan kabel sebelum memasukkannya ke tanah. Selain itu, biasanya konstruktor juga akan menambah semen dan beton cair untuk meningkatkan kemampuannya menahan tanah.
b. Cantilever Wall
Jenis ini berupa dinding beton bertulang, yang terikat dengan menggunakan batang baja yang tebal, sehingga membentuk seperti huruf T terbalik. Tujuannya agar dinding ini bisa menahan gaya tekan tanah lebih baik.
c. Counterfort Wall
Turap jenis ini terdiri dari dinding beton bertulang tipis yang berisi pelat atau dinding vertikal sebagai penguat. Biasanya, bagian ini konstruktor tempatkan pada timbunan dengan jarak tertentu.
d. Gravity Wall
Gravity wall merupakan dinding penahan yang mengandalkan massa atau bobot dalam konstruksinya. Oleh sebab itulah, semakin tinggi lateral tanah, maka akan menggunakan material yang lebih berat.
Kelebihan dan Kekurangan Turap
Berikut kelebihan dan kekurangan dinding penahan tanah ini.
1. Kelebihan
Adapun beberapa kelebihan sheet pile yaitu.
- Bisa mengontrol tekanan lateral tanah dengan baik, sehingga bangunan lebih stabil.
- Penggunaan lahan menjadi lebih efisien dan optimal, karena semua wilayah bisa digunakan tanpa takut longsor.
- Bisa melindungi bangunan dari longsor dan erosi.
- Meningkatkan nilai estetika atau keindahan suatu area.
- Meningkatkan nilai properti, karena area yang aman dari longsor biasanya menjadi incaran banyak orang.
- Lebih ramah lingkungan, terutama yang terbuat dari kayu.
2. Kekurangan
Berikut beberapa kekurangan dinding penahan tanah ini.
- Biaya pembuatannya cukup mahal, terutama jika menggunakan material beton atau kayu berkualitas.
- Membutuhkan perawatan berkala, terutama berkaitan dengan sistem drainase, sehingga tidak cepat rusak atau merugikan lingkungan sekitar.
- Bisa membatasi akses ke area di belakangnya, terutama jika sheet pile yang dibuat tinggi dan curam.
- Dapat mengubah pola aliran air dan memiliki resiko merusak habitat alami di daerah tersebut.
Apa Beda Turap dan Bronjong?
Berikut beberapa perbedaan antara kedua jenis konstruksi penahan tanah ini.
| Aspek Pembeda | Turap | Bronjong |
| Bahan Pembuatan | Dari batu, semen, cor, batu bata, kayu dan sebagainya. | Hanya terbuat dari batu kali dan kawat yang membentuk jaring. |
| Durasi Pengerjaan | Cepat | Lebih lama, sehingga membutuhkan lebih banyak upah pekerja. |
| Pemasangan | Biasanya menggunakan konstruksi panel atau dinding dengan metode pembetonan, pengecoran, atau pemasangan batu alam. | Proses pemasangannya dengan cara merakit dan mengisi anyaman kawat dengan batu atau material sejenis lainnya. |
| Fungsi | Menjaga stabilitas tanah, melindungi bangunan dari pergerakan tanah, mengurangi resiko erosi dan longsor, serta bisa memanfaatkan ruang lebih efisien. | Perlindungan pantai dari erosi dan gelombang, serta pengontrol aliran air. |
| Keawetan | Lebih lama, karena materialnya yang beragam | Kurang awet, sehingga harus diganti secara berkala. |
Sudah Paham Apa Itu Turap?
Dinding penahan tanah ini memiliki manfaat yang cukup besar untuk menjaga kekokohan bangunan di dataran tinggi. Jadi, bagi Homers yang tinggal atau ingin membangung rumah di dataran tinggi, sangat disarankan untuk membangun turap.
Namun, dalam membangun turap dinding penahan tanah, Homers disarankan untuk memperhatikan lingkungan sekitarnya. Hindari pembangunan yang bisa merusak habitat alami di daerah tersebut! Perihal ini, Homers bisa berkonsultasi dengan ahlinya, untuk mendapatkan hasil konstruksi terbaik dan tidak akan merusak lingkungan.
Nah, jika Homers ingin mencari informasi seputar konstruksi menarik lainnya, yuk kunjungi sekarang juga blog Gethome! Semoga artikel ini bermanfaat.
Baca Selengkapnya: Pondasi Batu Kali: Kelebihan dan Kekurangan
