Jadi Primadona, Inilah 5 Keunggulan Rumah Tapak!

Jadi Primadona, Inilah 5 Keunggulan Rumah Tapak!

Rumah tapak adalah jenis properti yang sangat mudah ditemukan di berbagai cluster atau perumahan. Sampai sekarang, jenis hunian seperti ini masih jadi primadona yang banyak dicari orang.

Kira-kira mengapa begitu ya, Homers? Tak lain karena dinilai lebih menguntungkan daripada rumah susun atau apartemen. Benarkah demikian?

Untuk mengetahui jawabannya, artikel kali ini akan mengajak Homers mengenal rumah tapak, beserta kelebihan, kekurangan, dan apa saja alasan orang lebih menyukai bangunan seperti ini daripada jenis hunian lainnya. Simak sampai habis!

Apa Itu Rumah Tapak?

Rumah tapak adalah sebuah bangunan yang dibangun langsung di atas tanah dengan luas dan ukurannya terbatas. Hunian ini berdiri secara mandiri tanpa adanya hitungan tingkat seperti rumah susun atau apartemen. Biasanya, rumah seperti ini terdiri dari berbagai tipe, luas, dan desain berbeda menyesuaikan kebutuhan masyarakat.

Jumlah lantainya pun beragam. Ada yang berlantai satu, berlantai dua, ada pula yang tiga. Semuanya tergantung keinginan penghuni rumah, sebab rumah ini memberikan keleluasaan penghuni untuk merenovasinya.

Rumah ini masih terbagi lagi menjadi dua bagian, yakni rumah tunggal dan rumah gandeng. Rumah tunggal merupakan rumah yang terpisah dengan rumah lain, sementara rumah gandeng atau deret memiliki tembok yang saling terhubung dengan rumah lain.

Dari sini, pasti sudah familiar bukan dengan bentuk rumahnya? Selain menapak langsung dengan tanah, rumah ini punya ciri utama, yakni hak kepemilikannya bersifat tunggal. Hal ini tentu berbeda dengan rumah susun yang tidak bisa jadi hak milik tunggal.

Keunggulan Rumah Tapak

Lantaran menjadi primadona, tentu saja rumah ini memiliki keunggulan yang bisa membuat banyak orang jatuh hati memilihnya. Apa saja keunggulannya?

1. Status Hak Milik

Status hak milik menjadi pertimbangan penting saat memilih rumah. Ketika Homers menutuskan untuk membeli rumah ini, Homers bisa mendapatkan sertifikat hak milik sebagai bukti bahwa rumah itu menjadi hak milik sepenuhnya.

Ini berbeda dengan rumah susun atau apartemen yang sertifikatnya hanya sebatas hak guna. Seseorang hanya mendapat izin menjadi penyewa untuk menggunakan aset tersebut dalam jangka waktu tertentu, dan tidak mendapatkan izin hak milik sepenuhnya.

2. Mendapat Keleluasaan

Dikarenakan rumah ini sudah jadi hak milik, maka Homers berhak memperoleh keleluasaan untuk merenovasi ataupun mendesainnya sesuai keinginan. Beda halnya dengan apartemen atau rumah susun yang desainnya mengikuti aturan manajemen atau pengelola.

3. Biaya Tinggal Rendah

Kelebihan lain memiliki rumah tapak adalah biaya tinggal terbilang rendah. Homers tidak perlu mengeluarkan biaya sewa tempat tinggal, tetapi cukup biaya listrik, air, kebersihan, keamanan, dan kebutuhan sehari-hari saja.

4. Bisa Memelihara Hewan

Memiliki rumah tunggal juga menguntungkan karena Homers bisa leluasa memelihara hewan. Biasanya, tidak ada larangan untuk penghuni rumah memelihara hewan tertentu, asalkan tidak mengganggu sekitar.

Tidak seperti apartemen atau rumah susun yang umumnya punya peraturan tidak boleh memelihara hewan dalam unit yang ditinggalinya.

5. Aset Berharga

Sudah pasti rumah seperti ini menjadi aset penting untuk jangka panjang. Apalagi mengingat harga rumah yang makin hari makin naik. Sehingga Homers bisa memanfaatkannya untuk investasi masa depan.

Kekurangan Rumah Tapak

Selain punya kelebihan, setiap jenis bangunan tentu saja memiliki kekurangan. Jika memilih model hunian tunggal seperti ini, mau tidak mau Homers harus siap dengan konsekuensinya.

Ketika terjadi kebocoran pada pipa atau masalah listrik, Homers harus bisa menanganinya sendiri. Mencari tukang pipa sendiri, memanggil tukang listrik sendiri, dan semuanya serba sendiri.

Beda dengan tinggal di apartemen atau rumah susun yang biasanya ada tim khusus untuk menangani permasalahan penghuni.

Selanjutnya, adanya masalah keterbatasan lahan membuat pembangunan rumah mau tak mau harus dibuat berdempet dengan rumah lainnya yang berdampak pada lingkungan huni yang sangat padat.

Selain itu, sistem keamanan sekitar rumah pun sangat bergantung pada koordinasi RT setempat. Jika keamanannya kurang memadai bisa saja lingkungan sekitar rumah rawan akan kriminalitas.

Mengapa Masih Banyak yang Berminat dengan Rumah Tapak?

Jawabannya karena keuntungannya lebih banyak daripada kerugiannya. Apalagi Homers bisa mendapatkan sertifikat hak milik dan bisa menekan biaya tempat tinggal. 

Belum lagi rumah tunggal bisa Homers jadikan investasi jangka panjang, sehingga sangat menguntungkan untuk masa depan. Semisal ada kerugian pun, hal itu masih bisa diatasi dengan selektif memilih lokasi tempat tinggal.

Sudah Tahu Rumah Tapak Itu Apa?

Setelah membaca pemaparan di atas, apakah Homers berminat memiliki rumah tapak? Jika iya, sebaiknya pertimbangkan dengan benar dan selektif saat memilih rumah hunian. Sebab segala potensi kerugian itu bisa saja terjadi apabila Homers tidak hati-hati dan gegabah memutuskan.

Daripada pilihan Homers salah hingga bisa merugikan, mending beli rumah tapak yang aman bersama Gethome deh. Pasalnya, kalau Homers beli rumah di Gethome sudah pasti terjamin dan anti bodong!

Selain aman, Homers juga bisa miliki hunian impian dengan bergaman pilihan desain mulai dari Rp600 jutaan saja lho. Kabar gembiranya, dengan harga segitu Homers sudah tidak akan mengeluarkan biaya-biaya tambahan lainnya.

Tunggu apa lagi? Segera survey dan booking sekarang juga sebelum unitnya habis!

Baca Selengkapnya: KPR Rumah: Syarat, Keuntungan, & Cara Pengajuan yang Tepat

You May Also Like