5 Tahap Pengajuan KPR, Syarat, Fungsi, dan Contoh Simulasi

5 Tahap Pengajuan KPR, Syarat, Fungsi, dan Contoh Simulasi

Kredit Pemilikan Rumah adalah salah satu pilihan utama bagi mayoritas orang yang ingin punya hunian sendiri. Namun, sebelum melangkah lebih jauh, penting bagi Homers untuk memahami bahwa pengajuan KPR melibatkan serangkaian proses dan persyaratan yang harus dipersiapkan dengan matang.

Nah, jika Homers ingin mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), ketahui terlebih dahulu syarat, fungsi, hingga simulasi perhitungannya melalui artikel Gethome berikut ini!

Apa Itu KPR?

KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah sebuah layanan keuangan yang memungkinkan individu membeli atau membangun rumah, dengan cara mendapatkan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya. 

Pinjaman tersebut kemudian harus dibayar kembali dalam jangka waktu tertentu, dengan bunga yang telah ditetapkan oleh lembaga keuangan terkait. Proses pengajuan KPR sendiri memiliki sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh pemohon.

Umumnya, syarat ini terbagi menjadi dua jenis, yakni KPR subsidi dan non subsidi. KPR subsidi adalah program kredit yang menyasar masyarakat yang memiliki penghasilan terbatas. Sementara itu, KPR non subsidi diperuntukkan bagi masyarakat umum. Agar lebih jelas, simak syarat lengkapnya di bawah ini!

Apa Syarat Pengajuan KPR Rumah?

Pada dasarnya, setiap lembaga keuangan memiliki syarat yang berbeda untuk mengajukan KPR. Namun, berikut ini adalah beberapa persyaratan yang paling umum digunakan.

1. KPR Subsidi

  • WNI (Warna Negara Indonesia).
  • Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah saat pengajuan KPR.
  • Memiliki penghasilan tetap atau usaha yang stabil minimal setahun.
  • Dokumen identitas diri yang sah (KTP, KK, surat nikah).
  • Surat keterangan gaji atau laporan keuangan (penghasilan maksimal Rp4.000.000,00 untuk rumah tapak dan Rp7.000.000,00 untuk rumah tingkat).
  • Mempunyai NPWP dan PPH.
  • Belum pernah menerima subsidi KPR.

2. KPR Non Subsidi

  • WNI (Warna Negara Indonesia).
  • Usia minimal 18 tahun saat pengajuan KPR.
  • Memiliki pekerjaan (berstatus karyawan, tenaga profesional, atau pengusaha minimal 1 tahun).
  • Melengkapi dokumen identitas diri (KTP, KK, surat nikah).
  • Melampirkan surat keterangan kerja.
  • Melampirkan fotocopy NPWP dan rekening koran 3 bulan terakhir.
  • Usia maksimal 55 tahun untuk karyawan, serta 65 tahun untuk tenaga profesional atau pengusaha ketika KPR lunas.

Apa Fungsi Pengajuan KPR Rumah?

KPR memiliki peran penting dalam membantu masyarakat memiliki rumah impian. Adapun fungsi utamanya adalah sebagai berikut:

  1. Memfasilitasi pembelian atau pembangunan rumah bagi masyarakat yang tidak memiliki dana tunai yang cukup.
  2. Pengajuan KPR menyediakan pembayaran yang terjangkau melalui pembayaran cicilan.
  3. Memanfaatkan rumah sebagai aset investasi, karena nilai properti cenderung meningkat seiring waktu.

Bagaimana Proses Pengajuan KPR?

Proses pengajuan kredit rumah melibatkan beberapa langkah. Biasanya, pihak developer akan membantu mengurusnya. Di antara langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Pilih rumah yang Homers inginkan, lalu bayar uang booking.
  2. Mengumpulkan dan menyiapkan dokumen yang diperlukan, termasuk identitas diri, dokumen keuangan, dan dokumen properti.
  3. Memilih lembaga keuangan yang sesuai dan mengirimkan pengajuan KPR rumah.
  4. Menunggu persetujuan dari pihak bank atau lembaga keuangan.
  5. Setelah disetujui, pihak bank akan mengatur proses penandatanganan akta KPR dan proses administrasi lainnya.

Simulasi KPR

Sebelum proses pengajuan KPR, bijaksanalah untuk melakukan simulasi perhitungan kpr untuk mendapatkan gambaran tentang cicilan bulanan dan total biaya yang harus Homers bayar. Simulasi ini dapat Homers lakukan melalui website Gethome ataupun melalui aplikasi Gethome di Play Store dan App Store.

Kabar gembiranya, jika menggunakan kalkulator simulasi KPR tersebut, maka Homers akan direkomendasikan beberapa pilihan rumah impian sesuai budget lho. Bagaimana, sangat mudah bukan? Buruan hitung sekarang juga dan wujudkan rumah impian Homers!

Contohnya, simulasi pengajuan KPR rumah dengan harga Rp700.000.000 dan suku bunga tetap 6% per tahun selama 20 tahun. Maka:

  • Pinjaman pokok = Rp700.000.000
  • Bunga (tahunan) = 6% x Rp700.000.000 = Rp42.000.000
  • Pembayaran pokok per tahun = Rp700.000.000 / 20 = Rp35.000.000
  • Total bayar tahunan (pokok + bunga) = Rp77.000.000
  • Total bayar per bulan = Rp77.000.000,00 / 12 = Rp6.416.666

Sudah Tahu Apa Saja Syarat Pengajuan KPR Rumah dan Simulasinya?

Di dalam mengajukan KPR, ada beberapa syarat dan proses yang harus Homers penuhi. Mulai dari memilih hunian impian, melengkapi dokumen untuk mengajukan kredit, hingga menunggu persetujuan dari lembaga keuangan.

Dengan memahami secara rinci tentang proses pengajuan KPR, Homers dapat mempersiapkan diri dengan baik dan mengambil keputusan yang tepat, sesuai dengan kondisi keuangan dan kebutuhan. 

Selain itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan bank atau lembaga keuangan terkait, agar mendapatkan informasi lebih lanjut sebelum memutuskan untuk mengajukan KPR.

Jika Homers masih bingung ingin mencari hunian dengan desain kekinian bak sultan, coba deh kunjung website Gethome!

Pasalnya, di Gethome semua perumahannya nggak bikin kantong Homers boncos. Dengan harga mulai dari Rp600 jutaan saja, Homers bisa miliki rumah impian dua lantai dan sudah free biaya-biaya lainnya. Tunggu apa lagi? Yuk segera survei dan booking sekarang juga sebelum unitnya habis.

Baca Selengkapnya: KPR Rumah: Syarat, Keuntungan, & Cara Pengajuan yang Tepat

You May Also Like