Daftar Isi
Dalam konteks perumahan, siteplan merupakan sebuah gambaran visual yang menampilkan tata letak dan rancangan pembangunan. Sementara bagi calon pembeli, denah perumahan memberikan gambaran terkait dengan unit. Sebelum membeli hunian impian, simak pembahasan berikut ini agar tidak tertipu oleh agen perumahan.
Definisi Siteplan dalam Konstruksi
Bagi yang masih asing mendengar istilah ini, siteplan adalah gambaran dua dimensi yang memberikan ilustrasi secara rinci mengenai skema pembangunan. Umumnya, tata ruang perumahan dibuat oleh arsitek dengan memuat batas area, luas tanah, dan detail lainnya yang berkaitan.
Terdapat dua aspek utama dalam denah perumahan, yakni kavling tapak dan elemen pendukungnya. Unsur penunjang yang dimaksud yaitu mencakup skema infrastruktur jalan, penyedia air bersih dan listrik, drainase, hingga fasilitas umum.
Bukan hanya itu, apabila memiliki rencana menambah bangunan di masa mendatang, informasi tersebut akan berguna bagi pengembang. Dengan adanya denah perumahan, pengembang dapat memperkenalkan kepada calon pembeli kavling tapak beserta fasilitas di dalamnya.
Fungsi Siteplan Perumahan
Sebenarnya, fungsi dari adanya ilustrasi unit perumahan telah disebutkan sedikit dalam pembahasan sebelumnya. Namun, alangkah lebih baik jika mengetahui penjelasan lebih lanjut.
1. Memudahkan Rencana Pembangunan
Dengan memahami denah perumahan, perencana dan pengguna dapat mengidentifikasi setiap elemen dengan jelas ketika proyek selesai. Selain itu, juga dapat memastikan bahwa semua komponen telah memenuhi kebutuhan pengguna secara maksimal.
2. Memastikan Semuanya Terintegrasi
Tata ruang perumahan berguna untuk memverifikasi bahwa semua komponen bangunan telah terhubung dengan efisien. Keberadaannya juga berfungsi mengenali potensi hambatan atau kesulitan yang mungkin akan timbul.
3. Memberikan Ilustrasi Tata Letak Bangunan
Siteplan harus jelas dan rinci karena menjadi representasi visual akurat dari properti yang akan disusun. Dengan begitu, perencana dan pengguna dapat memahami ukuran keseluruhan bangunan serta elemen pendukungnya. Contohnya, melihat tata letak bangunan, jalan, taman, tempat parkir, dan lainnya.
4. Melancarkan Komunikasi Antara Perencana dan Pengguna
Dengan melihat gambar tata ruang perumahan, komunikasi antara perencana dan pengguna menjadi lebih efisien. Apabila tidak ada denah perumahan, pengguna properti hanya akan mengira-ngira visualisasi dari penjelasan perencana.
Adanya denah perumahan membuat perencana dan pengguna properti saling memahami kebutuhan masing-masing. Dengan begitu, perencana akan memastikan bahwa setiap aspek bangunan sesuai dengan harapan pengguna.
5. Mendukung Proses Perizinan
Secara administratif, gambar tata ruang menjadi salah satu dokumen penting dalam pengajuan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Hal ini merupakan syarat utama sebelum memulai pembangunan. Denah perumahan yang terperinci, lengkap, dan akurat dapat mempercepat proses perizinan.
6. Membantu Proses Pengembangan
Fungsi dari siteplan yang terakhir adalah memfasilitasi perencana dalam mengembangkan bangunan perumahan di masa depan. Tentunya, dalam hal ini melakukan pengembangan unit sesuai dengan regulasi dan ketentuan dari lembaga pemerintah setempat, serta peraturan daerah di lokasi proyek.
Apa Saja Isi Siteplan Perumahan?
Secara umum, denah perumahan tersusun dari beberapa informasi penting, termasuk skala pengukuran hingga penunjuk arah mata angin. Tata ruang perumahan seringkali juga memuat gambaran yang lebih jelas dan rinci.
Adapun beberapa hal yang terdapat dalam denah perumahan antara lain struktur bangunan, kawasan komersial, jalan raya, taman, sistem saluran air dan listrik, serta ruang terbuka untuk publik.
Dalam memberikan keterangan yang detail mengenai unit hunian, denah perumahan juga menampilkan setiap sudut ruangan jika memang direncanakan. Dengan demikian, sudah jelas bahwa tata ruang perumahan merupakan hal wajib bagi pengembang ketika merancang perumahan.
Peraturan Siteplan di Indonesia
Meskipun konsep perumahan telah ada sejak lama, namun Standarisasi Siteplan Perumahan di Indonesia masih diupayakan hingga sekarang. Penerapan standarisasi denah perumahan sangatlah penting, sebab ada banyak verifikator dan validator yang tidak memiliki latar belakang pendidikan atau keahlian terkait.
Selain itu, standarisasi juga berguna untuk menyamakan peraturan dan prosedur dalam perencanaan perumahan. Urgensi standarisasi semakin meningkat karena denah perumahan menjadi salah satu syarat dalam berbagai proses perizinan, antara lain:
- Perizinan melalui sistem OSS-RBA untuk penyelenggaraan permukiman dan perumahan.
- Penerbitan Bangunan Gedung (PBG-SLF) yang diawasi oleh Ditjen Cipta Karya.
Periksa Siteplan Sebelum Membeli Perumahan
Meskipun terdapat peraturan mengenai teknis perumahan, namun siteplan masih memerlukan peninjauan terkait relevansinya untuk sekarang dan nanti. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengaturan mengenai kesesuaian standar denah perumahan.
Kondisi tersebut menyebabkan ketidakmampuan dalam menegakkan implementasi hunian yang seimbang dan mengatasi ketidaksesuaian pembangunan dengan rencana yang telah disusun. Oleh karena itu, periksa denah perumahan dengan teliti sebelum memutuskan membeli unit.
Mau cari rumah yang ramah dikantong tetapi kualitas oke? Gethome jawabannya! Tunggu apa lagi? Yuk cek websitenya untuk mengetahui beragam unitnya.
Baca Selengkapnya: 5 Perbedaan Arsitek dan Teknik Sipil serta Peluang Kariernya