
Daftar Isi
Sloof adalah sebutan yang asing bagi telinga awam. Namun, dalam dunia konstruksi, ia merupakan suatu proses yang sangat krusial demi kokohnya bangunan. Berikut adalah penjelasannya secara menyeluruh.
Apa itu Sloof?
Sloof adalah bagian struktural dari sebuah bangunan, biasanya terletak di bawah bangunan. Tepatnya berada di atas pondasi dan di bawah dinding atau kolom. Konstruksinya bisa berasal dari berbagai macam bahan, namun, beton bertulang adalah bahan yang paling umum digunakan.
Fungsi Sloof
Sebagai suatu elemen yang krusial dalam konstruksi bangunan, pastinya memiliki beberapa fungsi yang penting. Adapun fungsi sloof adalah sebagai berikut
1. Pendistribusi Beban
Salah satu peran paling krusial dari sloof adalah mendistribusikan beban bangunan ke tanah. Beban struktural termasuk bobot bangunan, beban manusia, peralatan, dan furnitur. Tentunya, di setiap ruangan memiliki beban yang berbeda. Namun, bagian ini berfungsi untuk mendistribusikan seluruh beban secara merata.
2. Pengikat Tiang dan Kolom
Fungsi utamanya adalah sebagai penghubung antara tiang dan kolom bangunan. Pada umumnya ia terbuat dari beton bertulang. Beton bertulang sendiri berasal dari gabungan antara beton yang kuat tekan dan besi yang kuat tarik.
Maka dari itu, kekuatannya berfungsi untuk menjaga kohesi struktural setiap bagian bangunan, sekaligus memastikan bahwa seluruh bagian tetap kokoh.
3. Pembantu Struktural
Berada tepat di atas pondasi, sloof adalah bagian yang bisa membantu menguatkan bangunan setelah pondasi. Oleh sebab itu, keberadaannya sangat penting dalam sebuah bangunan.
Jenis dan Macamnya
Berdasarkan kebutuhan dan desain bangunan, terdapat beberapa jenis sloof dalam konstruksi bangunan. Berikut adalah macam-macam jenisnya.
1. Balok Tunggal
Jenis ini adalah jenis yang paling sederhana, namun dapat mengakomodasi bangunan dengan bobot yang relatif ringan. Seperti namanya, ia terdiri dari satu balok tunggal horizontal di bagian bawah bangunan yang menghubungkan tiang dan kolom.
2. Balok Ganda
Secara struktur, jenis ini melibatkan dua balok horizontal yang paralel di bawah bagian bangunan. Karena ganda, hasilnya lebih kuat daripada balok tunggal dan dapat mengakomodasi bangunan yang lebih besar dan lebih berat.
3. Balok Persegi Panjang
Jenis ini lebih kuat daripada balok tunggal dan ganda. Seperti namanya, jenis ini berbentuk persegi panjang dan cocok untuk bangunan dengan desain yang lebih kompleks.
4. Sloof Setempat
Jenis ini hanya berada di bawah area tertentu saja. Contohnya, di bawah dinding tebal atau kolom berat. Fungsi utamanya adalah sebagai dukungan tambahan pada area tertentu.
5. Sloof Gantung
Sebutan ini untuk pembuatan sloof tanpa pondasi di bawahnya.
Proses Pembangunan
Proses pembuatan sloof adalah tahap yang penting dalam konstruksi bangunan. Berikut adalah langkah-langkah dasar pembuatannya.
1. Perencanaan
Sebelum semua proses konstruksi mulai, perlu adanya perencanaan yang seksama. Termasuk perhitungan struktural untuk menentukan dimensi dan lokasi tiang dan kolom.
2. Pemancangan Tiang atau Kolom
Besi rangka untuk tiang dan kolom ditempatkan mengikuti desain
3. Pembuatan Bekisting
Bekisting adalah kerangka sementara atau bisa juga dipahami sebagai cetakan untuk beton. Bekisting harus sesuai dengan ukuran sloof nantinya.
4. Pengisian Beton
Pengisian ini adalah proses pengecoran (penuangan) beton.
5. Pemadatan Beton
Proses ini untuk mengeluarkan gelembung udara di dalam beton untuk mengurangi risiko retak.
6. Pemadatan dan Perawatan
Selama beberapa hari, perlu adanya perawatan agar tetap lembab untuk memastikan pengerasan yang menyeluruh.
Sudah Tahu Jika Sloof adalah Bagian Krusial Bagi Bangunan?
Elemen struktural ini tidak boleh terlewatkan dalam perencanaan bangunan. Fungsi dan peranannya yang sangat krusial pada integritas bangunan membuatnya sangat penting. Oleh sebab itu, pengetahuan tentang sloof bangunan adalah hal yang penting dimiliki oleh pemilik bangunan dan para pekerja yang membangunnya.
Temukan pengetahuan lainnya seputar bangunan, mulai dari konstruksi, arsitektur, dan inspirasi menarik lainnya hanya di blog Gethome!
Baca selengkapnya: Mengenal Pondasi Cakar Ayam Beserta Manfaatnya