Saat ini banyak orang yang mengenal dan tertarik pada Japandi style untuk rumah. Style ini menjadi populer seiring dengan tren gaya hidup minimalis dan penggunaan bahan-bahan alami dalam desain interior dan eksterior rumah. Japandi Style sendiri menawarkan estetika yang baik dan kenyamanan, serta menekankan pada harmoni dan fungsionalitas.
Banyak orang yang menyukai desain ini karena menawarkan perpaduan antara tradisional dan modern, dan memungkinkan mereka untuk menciptakan rumah yang indah dan nyaman. Style ini memfokuskan pada fungsionalitas dan kenyamanan sehingga rumah terasa nyaman dan hangat.
Filosofi Japandi Style
Japandi style adalah perpaduan gaya Jepang dan Skandinavia dalam desain interior dan eksterior rumah. Desain ini menekankan pada minimalisme, fungsionalitas, dan penggunaan bahan alami. Japandi style menawarkan nuansa tradisional dan modern sekaligus dan sering menggabungkan elemen-elemen seperti kayu, bambu, dan tekstil alami.
Desain ini menekankan pada harmoni dan kenyamanan, dan sering menampilkan warna-warna netral seperti putih, abu-abu, dan hijau. Umumnya, rumah Japandi memiliki atap plat dan dinding putih, lantai kayu, dan jendela besar yang memberikan pemandangan luar. Interior terdiri dari furnitur dan aksesori sederhana dan bahan alami seperti kayu dan bambu.
Filosofi di balik Japandi style adalah konsep Wabi-Sabi, yaitu menghargai kekurangan, keausan, dan kealaman sebagai bagian dari keindahan dan kenyamanan. Desain ini juga memperhatikan prinsip-prinsip Zen, seperti minimalisme, harmoni, dan koneksi dengan alam.
Pionir Japandi style sendiri tidak dikenal secara spesifik karena desain ini adalah hasil dari perpaduan gaya Jepang dan Skandinavia. Desain ini pertama kali muncul pada akhir abad ke-20 dan telah menjadi populer seiring dengan popularitas gaya hidup minimalis dan alami. Meskipun tidak ada pionir yang dikenal secara spesifik, beberapa desainer dan arsitek telah mempromosikan dan menerapkan konsep Japandi dalam pekerjaan mereka sehingga membantu meningkatkan popularitas style ini.
Ciri-Ciri Japandi Style untuk Rumah
Adapun ciri-ciri utama dari Japandi Style adalah sebagai berikut:
- Minimalisme: Desain yang sederhana dan teratur, tanpa elemen yang berlebihan.
- Kombinasi Jepang dan Skandinavia: Menggabungkan elemen tradisional Jepang dan gaya modern Skandinavia.
- Bahan alami: Penggunaan kayu, bambu, dan bahan alami lainnya untuk furnitur dan aksesori.
- Warna putih dan kayu: Dominasi warna putih dan kayu yang memberikan nuansa natural dan hangat.
- Jendela besar: Jendela besar untuk membawa masuk sinar matahari dan pemandangan alam.
- Fungsionalitas: Desain yang memprioritaskan fungsionalitas dan kenyamanan.
- Harmonisasi ruang: Desain yang menekankan pada harmoni ruang dan membuat ruangan terasa nyaman dan teratur.
- Aksen alami: Penambahan aksen seperti tumbuhan, kayu, dan batu untuk menambah nuansa alami.
Perumahan Mengusung Konsep Japandi Style di Pinggiran Kota Jakarta
Semua ciri-ciri rumah dengan Japandi Style dapat kamu temukan pada perumahan Osaka Premiere Depok yang berlokasi di Tapos, Depok, Jawa Barat. Osaka Premiere Depok mengusung Japandi style dengan listrik yang dibangun underground alias di bawah tanah. Berbeda dengan kebanyakan perumahan, Osaka Premiere Depok mengutamakan estetika, keselamatan, juga kenyamanan penghuninya sehingga menginstall kabel listrik di bawah tanah.
Osaka Premiere Depok yang meletakkan kabel listrik yang tersembunyi sehingga meningkatkan estetika luar rumah karena tidak ada kabel yang terlihat di luar. Manfaat lain dari listrik yang underground adalah lebih aman dari bencana alam seperti hujan badai dan angin topan.
Di sisi keselamatan, listrik underground mengurangi risiko kebakaran dan shock listrik. Dari segi ketahanan, kabel listrik yang terpasang di bawah tanah memiliki umur yang lebih panjang dan lebih stabil dibandingkan kabel di permukaan tanah. Semua inilah manfaat yang didapat sejalan dengan konsep Japandi Style yang diusung oleh Osaka Premiere Depok.
Penasaran bukan? Informasi lebih lengkap bisa kamu ketahui di sini ya!
