Kalau kamu sedang dalam tahap ingin membangun atau merenovasi rumah, kamu pasti sedang dalam keadaan bimbang ingin memilih kusen dengan bahan aluminium atau kusen berbahan kayu. Baik kusen aluminium dan kusen kayu, keduanya jamak digunakan di Indonesia. Kamu bisa memilih satu di antara keduanya untuk membuat tampilan sesuai dengan keinginan kamu.
Kusen sendiri berdasarkan fungsinya berguna untuk memposisikan daun pintu atau jendela sehingga bisa menjadi penghubung di antara ruangan yang ada di dalam rumah. Sebelum kamu memilih kusen aluminium atau kusen kayu, kamu harus memperhatikan dan mempertimbangkan terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan kedua bahan tersebut.
Kusen Aluminium Vs Kayu
1. Harga
Kusen kayu memiliki varian yang lebih banyak, tergantung dari jenis kayunya, mulai dari jati, merbau, ulin, bengkirai, eboni, dan mahoni. Semua bisa disesuaikan dengan anggaran yang kamu miliki. Secara umum kusen kayu membutuhkan anggaran yang lebih mahal baik dari segi pembuatan, pemasangan, sampai perawatannya saat sudah dipasang.
Sedangkan kalau kamu tidak memiliki anggaran yang besar, kamu bisa memilih kusen aluminium sebagai alternatifnya karena harganya cenderung lebih murah dan perawatannya pun tidak memakan biaya.
2. Daya tahan dan perawatan
Kusen kayu tentu saja butuh perawatan berkala, mengingat Indonesia beriklim tropis dan lembap, menyebabkan kayu mudah keropos, berjamur, atau bahkan dimakan rayap. Oleh karena itu dibutuhkan perawatan ekstra seperti melakukan pengecatan sehingga kusen kayu bisa awet. Ditambah pemasangan kusen kayu tidak dapat sembarangan, kusen kayu bisa menyusut atau memuai sesuai dengan kondisi musim dan cuaca.
Kalau kamu tidak ingin ribet dengan semua hal tersebut, kusen aluminium adalah pilihan yang tepat karena tidak akan menyusut atau memuai, serta mampu tahan lebih lama. Perawatannya pun lebih mudah, cukup dilap dengan kain, kotoran dan debu yang menempel pada kusen akan hilang.
Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Atap Solartuff Untuk Rumah Modern
3. Desain dan bentuk
Kusen kayu hadir dengan beragam desain dan ukiran. Kamu bisa memilih sesuai dengan keinginan kamu. Ketika dipasang di dalam rumah, rumah akan tampak lebih natural. Sedangkan kusen aluminium memiliki desain yang terbatas karena dikeluarkan oleh pabrik. Untuk menyiasatinya, kamu bisa mengecat kusen aluminium dengan warna layaknya kayu.
4. Bobot
Kusen aluminium dikenal memiliki bobot yang ringan sehingga mudah untuk dipindah-pindah saat proses pemasangan. Meski begitu, kusen aluminium tetap kuat dan kokoh untuk digunakan. Sedangkan kusen kayu memiliki beban yang cukup berat sehingga tidak mudah untuk dipindahkan saat proses pemasangan. Pintu atau jendela yang berasal dari kayu juga biasanya memiliki bobot yang berat sehingga membutuhkan tenaga ekstra saat ingin membuka atau menutupnya.
Dari semua pertimbangan di atas, jadi mana pilihan kamu; kusen aluminium atau kusen kayu?
