Mengenal Lebih Jauh Plafon Gypsum Beserta Keuntungannya

Mengenal Lebih Jauh Plafon Gypsum Beserta Keuntungannya

Plafon adalah bagian langit-langit rumah atau bangunan yang memiliki kegunaan sebagai lapisan yang membatasi ketinggian suatu ruangan. Tidak sekadar sebagai pembatas, plafon juga berguna sebagai upaya menjaga keamanan, menghasilkan kenyamanan, serta menambah keindahan pada sebuah ruangan yang ada di rumah atau bangunan. 

Plafon sendiri sebenarnya digunakan untuk mencegah cuaca panas atau dingin agar tidak masuk secara langsung ke dalam rumah setelah dilapisi atap. Namun di era modern yang terus diiringi dengan perkembangan desain interior, plafon kini juga banyak bermanfaat dalam memperindah interior bangunan. 

Bicara tentang plafon gypsum, mayoritas orang memahami kalau ini adalah satu-satunya jenis plafon lantaran paling sering digunakan, padahal tidak demikian. Di Indonesia sendiri ada banyak sekali jenis plafon yang digunakan, mulai dari plafon kayu, triplek, lembar semen asbes, aluminium, melamin, pcv, hingga plafon gypsum.

Plafon Gypsum

Kelebihan plafon gypsum

1. Proses pemasangan mudah dan cepat

Plafon gypsum ini termasuk jenis plafon yang memiliki tingkat kesulitan rendah saat dipasang. Hal ini dikarenakan plafon gypsum mudah dibentuk dan dipotong sesuai dengan kebutuhan langit-langit ruangan. Tukang juga sudah mengenal jenis plafon ini dengan baik sehingga tidak menemukan kesulitan berarti dan tidak mengalami kesalahan saat pemasangannya. 

2. Mudah diperbaiki

Hal lain yang menjadi favorit dari plafon gypsum ini adalah kalau terjadi kerusakan pada bagian tertentu di langit-langit dengan plafon gypsum, akan sangat mudah untuk diperbaiki tanpa harus merombak total gypsum yang ada. Hanya perlu memperbaiki bagian yang rusak saja, bisa dengan dipotong lalu ditambal atau diplester kembali dengan gypsum.

3. Bernilai estetik

Plafon gypsum mampu menghasilkan tampilan langit-langit yang rapi, mulus, dan terlihat tanpa sambungan sama sekali. Apalagi kemudahannya untuk dibentuk, membuat plafon gypsum menjadi favorit banyak orang. Kamu bisa mendesain langit-langit rumahmu dengan banyak desain yang unik dan artistik jika menggunakan plafon gypsum. 

4. Bervariasi

Plafon gypsum memiliki warna dan ukuran yang berbeda-beda sehingga memungkinkan orang untuk memilih sesuai dengan kebutuhan rumahnya. Umumnya gypsum di pasaran berbentuk lembaran dengan ukuran 120 cm x 240 cm dengan tingkat ketebalan mulai dari 9 mm hingga 15 mm. Kamu bisa membuat desain sesuka hati dengan ukiran tertentu sesuai dengan selera dan desain utama rumah kamu. 

Kekurangan plafon gypsum

1. Tidak tahan air dan benturan

Plafon gypsum sangat rentan terkena air, pasalnya jika terkena rembesan air dari atap, plafon gypsum akan meninggalkan noda bercak di permukaan gypsum. Bahkan bisa membuat plafon hancur dan roboh loh! Tidak hanya air, plafon gypsum juga tidak mampu menahan benturan keras. Kalau ada sesuatu yang menghantap gypsum dari atap, bisa dipastikan struktur rapuh gypsum tersebut akan runtuh seketika. 

2. Dipasang di tepat yang benar

Ada banyak syarat yang dibutuhkan untuk pemasangan plafon gypsum ini. Pertama, kamu harus memastikan yang memasang gypsum sudah mengerti benar tentang seluk beluk pemasangan gypsum. Kedua, pemasangan harus berada di area yang tepat, jangan dipasang di kamar mandi atau bagian luar rumah dengan tingkat kelembaban tinggi. 

Ketiga, gypsum tidak bisa dipasang menggunakan sekrup atau paku. Hanya bisa dilakukan dengan compound atau bubuk gypsum yang berguna sebagai lem. Salah pemasangan bisa membuat plafon ini rubuh loh!

You May Also Like