Kamu Harus Tau: Kelebihan dan Kekurangan KPR Syariah

Pahami Kekurangan KPR Syariah Sebelum Membeli Rumah

KPR adalah sistem pengkreditan atau cicilan ke bank yang dipakai untuk kebutuhan membeli rumah. Selain bank konvensional, bank Syariah juga memiliki program KPR guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin membeli rumah, tetapi tidak ingin memakai bunga atau riba. Bank Syariah menerapkan skema KPR sesuai dengan syariat Islam. Tetapi, sebelum kamu menggunakan jenis KPR ini, kamu wajib tau apa saja kelebihan dan kekurangan KPR syariah.

Perlu kamu ketahui, bank syariah tidak akan memberikan pinjaman ke kamu untuk melunasi rumah yang ingin kamu beli. Alih alih bank Syariah membeli rumah yang kamu inginkan, lalu akan menjualnya kembali ke kamu dengan cicilan setiap bulannya. Cicilan developer Syariah akan langsung kamu bayarkan ke bank tanpa perantara bank lagi dengan dua jenis akad, murabahah dan musyarakah mutanaqishah. 

kelebihan dan kekurangan KPR syariah

Kelebihan KPR Syariah

  • DP lebih ringan
    DP atau uang muka KPR Syariah biasanya lebih ringan dibanding konvensional karena minimal 10 persen. Angka ini lebih kecil daripada bank konvensional yakni sejumlah 15% dari harga rumah. 
  • Cicilan Flat
    Berbeda dengan KPR bank konvensional yang mengalami step up cicilan, KPR bank Syariah biasanya memiliki jumlah cicilan yang flat atau sama setiap bulannya karena tidak dipengaruhi naik turunnya suku bunga bank Indonesia.
  • Tidak ada bunga
    Bebas bunga, ini adalah alasan utama banyak orang menggunakan KPR Syariah. Meski begitu, bank Syariah tetap mendapatkan keuntungan dengan prinsip transparansi. 
  • Tidak ada penalti
    Jika ingin melunasi cicilan sebelum jatuh tempo, maka tidak ada penalti sebesar 1-2% dari total sisa utang seperti skema pelunasan KPR konvensional.

Kekurangan KPR Syariah

  • Ada denda keterlambatan
    Tetap ada denda keterlambatan jika telat membayar cicilan KPR Syariah, proses ini sama dengan peraturan pada skema KPR konvensional.

  • Waktu pinjaman pendek
    Berbeda dengan bank konvensional yang menerapkan periode KPR hingga 25 tahun, KPR Syariah hanya bisa dilakukan maksimal 15 tahun saja sehingga bisa dibilang angka cicilannya akan lebih besar.

Baca Juga : Baru Menikah? Begini 9 Tips Mudah Beli Rumah Pertama

  • Tidak akan mengalami penurunan bunga
    KPR Syariah tidak menggunakan bunga sehingga saat suku bunga Bank Indonesia turun, cicilan KPR Syariah tidak akan mengalami penurunan nominal cicilan sama sekali. 

Di tengah berbagai kelebihan dan kekurangan KPR Syariah, pastikan kamu wajib mempertimbangkannya secara matang sebelum memutuskan membeli rumah dengan skema ini ya!

You May Also Like